| English Term | Padanan Indonesia | Deskripsi Pengertian | Contoh |
|---|---|---|---|
| River | Sungai | Aliran air yang mengalir terus menerus dari sumbernya menuju ke muara atau danau lainnya. | Sungai Amazon adalah salah satu sungai terpanjang di dunia. |
| Tributary | Anak Sungai | Sungai kecil yang bermuara ke sungai utama. | Sungai Citarum memiliki banyak anak sungai yang mengalir dari pegunungan sekitarnya. |
| Source | Sumber | Tempat awal atau titik asal dari sebuah sungai. | Gunung Everest menjadi salah satu sumber dari Sungai Gangga di India. |
| Mouth | Muara | Tempat dimana sungai bertemu dengan laut, samudera, atau danau. | Sungai Thames memiliki muara di wilayah London, Inggris. |
| Delta | Delta | Wilayah dataran rendah di muara sungai yang terbentuk dari endapan sedimen yang diendapkan oleh aliran sungai. | Delta Sungai Nil di Mesir merupakan salah satu contoh delta sungai yang terkenal. |
| Meander | Membelok | Pergeseran aliran sungai yang membentuk kurva-kurva atau lingkaran. | Sungai Mississippi membentuk meander yang indah di sepanjang jalurnya. |
| Floodplain | Dataran Banjir | Wilayah dataran rendah di sekitar sungai yang sering tergenang air saat banjir. | Sungai yang melintasi dataran banjir sering kali memberikan kesuburan pada tanah di sekitarnya. |
| Confluence | Pertemuan Sungai | Tempat dimana dua sungai atau lebih bertemu. | Confluence Sungai Ohio dan Sungai Mississippi terletak di Cairo, Illinois, Amerika Serikat. |
| Rapids | Arus Deras | Bagian sungai yang memiliki aliran air yang cepat dan berombak. | Sungai Colorado terkenal dengan rapidsnya yang menantang bagi para pecinta arung jeram. |
| Watershed | Daerah Aliran Sungai | Wilayah daratan yang memisahkan aliran air ke sungai-sungai yang berbeda. | Pegunungan Rocky merupakan bagian dari watershed yang mempengaruhi aliran sungai-sungai di Amerika Utara. |
| Estuary | Muara Pasang Surut | Muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. | Estuari Sungai Thames di London merupakan habitat bagi berbagai spesies fauna dan flora. |
| Channel | Alur Sungai | Bagian sungai yang membawa air dari sumbernya ke muaranya. | Pembangunan bendungan dapat mengubah alur sungai secara signifikan. |
| Flood | Banjir | Kejadian ketika air sungai meluap dan membanjiri wilayah sekitarnya. | Banjir Sungai Brahmaputra di India sering kali menyebabkan kerusakan pada tanaman dan infrastruktur. |
| Sediment | Endapan | Partikel-partikel padat yang diangkut oleh aliran sungai dan ditempatkan di dasar sungai atau di muaranya. | Sungai yang tercemar sering kali membawa endapan berbahaya ke lautan. |
| Basin | Cekungan Sungai | Wilayah geografis dimana air hujan mengalir ke sungai tertentu dan aliran akhirnya menuju ke laut atau danau. | Amazon Rainforest adalah salah satu basin sungai terbesar di dunia. |
| Velocity | Kecepatan Aliran | Kecepatan pergerakan air di dalam sungai. | Kecepatan aliran sungai dapat bervariasi tergantung pada topografi dan volume air. |
| Erosion | Erosi | Proses perubahan bentuk tanah atau batuan karena pengikisan oleh air sungai. | Erosi sungai dapat menyebabkan perubahan signifikan pada lanskap sekitarnya. |
| Aquatic Life | Kehidupan Perairan | Organisme yang hidup di dalam sungai, termasuk ikan, reptil, dan hewan lainnya. | Kehidupan perairan Sungai Amazon sangat kaya akan biodiversitas. |
| Riverbank | Pinggiran Sungai | Tanah atau area yang berada di sepanjang tepi sungai. | Pohon-pohon di pinggiran sungai memberikan habitat bagi berbagai jenis satwa liar. |
| Navigation | Navigasi Sungai | Proses menggunakan sungai untuk transportasi dengan menggunakan kapal atau perahu. | Navigasi sungai telah menjadi metode transportasi yang penting sepanjang sejarah manusia. |
| Flood Control | Pengendalian Banjir | Upaya untuk mengatur aliran sungai dan meminimalkan dampak banjir. | Sistem tanggul dan bendungan dibangun untuk membantu dalam pengendalian banjir. |
| Riparian Zone | Zona Riparian | Wilayah di sekitar sungai yang berfungsi sebagai ekosistem penting dan mempengaruhi kualitas air sungai. | Vegetasi di zona riparian membantu dalam menjaga kualitas air sungai dengan menyaring limbah dan mengurangi erosi. |
| Hydroelectric Power | Energi Hidroelektrik | Energi listrik yang dihasilkan dari tenaga air, dimana aliran sungai digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik. | Pembangkit Listrik Tenaga Air di Sungai Niagara menghasilkan energi hidroelektrik yang signifikan bagi wilayah sekitarnya. |
| Riverine Habitat | Habitat Sungai | Lingkungan hidup yang ditemukan di sekitar sungai, termasuk tanah basah, hutan riparian, dan lahan banjir. | Kura-kura air dan buaya suka menghuni habitat sungai yang tenang dan berlumpur. |
| Waterside Development | Pembangunan Pinggiran Sungai | Pengembangan wilayah di sekitar sungai untuk tujuan perumahan, komersial, atau rekreasi. | Pembangunan pinggiran sungai sering kali menimbulkan perdebatan antara kebutuhan akan pengembangan dan pelestarian lingkungan. |
| River Pollution | Pencemaran Sungai | Masuknya limbah manusia atau bahan kimia ke dalam sungai, yang dapat mengancam kehidupan akuatik dan kesehatan manusia. | Pencemaran sungai sering kali disebabkan oleh limbah industri dan domestik yang tidak diolah dengan baik. |
| Riverine Transport | Transportasi Sungai | Penggunaan sungai untuk mengangkut barang dan orang dengan kapal atau perahu. | Transportasi sungai menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan efisien dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di jalanan. |
| River Restoration | Restorasi Sungai | Upaya untuk mengembalikan ekosistem sungai yang rusak atau terganggu ke kondisi alami yang sehat. | Proyek restorasi sungai termasuk pemulihan habitat, pengendalian erosi, dan penghapusan bendungan yang tidak lagi diperlukan. |
| Riverbed | Dasar Sungai | Permukaan bawah sungai yang terdiri dari batuan, pasir, dan endapan lainnya yang dibawa oleh aliran sungai. | Tanah di dasar sungai sering kali menjadi tempat bertelurnya ikan dan hewan air lainnya. |
| Riverine Flooding | Banjir Sungai | Banjir yang disebabkan oleh meluapnya air sungai dan membanjiri daerah sekitarnya. | Banjir sungai dapat terjadi karena curah hujan yang tinggi atau pelepasan air dari bendungan. |
| Riverine Ecosystem | Ekosistem Sungai | Sistem ekologi yang terdiri dari organisme hidup dan lingkungan fisik di sekitar sungai. | Ekosistem sungai mencakup interaksi kompleks antara flora, fauna, air, dan tanah. |
| Riverbank Erosion | Erosi Pinggiran Sungai | Proses dimana air sungai mengikis tanah di pinggiran sungai, menyebabkan penurunan tanah dan kemungkinan kerusakan pada struktur bangunan. | Erosi pinggiran sungai sering kali merupakan masalah serius bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. |
| Riverine Navigation | Navigasi Sungai | Penggunaan sungai sebagai rute untuk transportasi, perdagangan, atau rekreasi dengan menggunakan kapal atau perahu. | Navigasi sungai telah menjadi bagian integral dari sejarah manusia dalam memperluas perdagangan dan pemukiman. |
| Riverine Species | Spesies Sungai | Organisme yang secara khusus teradaptasi untuk hidup di lingkungan sungai, seperti ikan air tawar dan serangga air. | Spesies sungai sering memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup dalam aliran air yang berubah-ubah. |
| Riverbank Vegetation | Vegetasi Pinggiran Sungai | Tanaman yang tumbuh di sepanjang tepi sungai, membentuk ekosistem penting untuk keanekaragaman hayati dan perlindungan sungai. | Pepohonan dan semak-semak di vegetasi pinggiran sungai membantu dalam meredam erosi dan menyediakan habitat bagi satwa liar. |
| Riverine Connectivity | Konektivitas Sungai | Keterhubungan ekologis antara berbagai bagian dari sungai, termasuk aliran utama, anak sungai, dan zona riparian. | Konektivitas sungai penting untuk menjaga sirkulasi nutrien, migrasi ikan, dan keseimbangan ekosistem sungai. |
| Riverine Biodiversity | Keanekaragaman Hayati Sungai | Ragam spesies hayati yang ditemukan di dalam dan sekitar sungai, termasuk ikan, tumbuhan air, dan hewan air lainnya. | Sungai-sungai yang terpelihara dengan baik sering memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. |
| Riverine Management | Pengelolaan Sungai | Praktik-praktik untuk menjaga, memulihkan, dan mengatur penggunaan sumber daya alam di sekitar sungai untuk keberlanjutan jangka panjang. | Pengelolaan sungai yang efektif melibatkan partisipasi masyarakat, ilmu pengetahuan, dan kebijakan yang berkelanjutan. |
| Riverine Sedimentation | Sedimentasi Sungai | Akumulasi endapan pasir, lumpur, dan material lainnya di dasar sungai sebagai hasil dari erosi dan aliran sungai. | Sedimentasi sungai dapat mengubah kedalaman sungai dan mempengaruhi habitat akuatik yang ada. |
| Riverine Transport | Transportasi Sungai | Penggunaan sungai sebagai jalur transportasi untuk mengangkut barang dan orang menggunakan kapal atau perahu. | Transportasi sungai dapat menjadi alternatif yang hemat energi dan ramah lingkungan dibandingkan dengan transportasi darat. |
| Riverbank Stability | Stabilitas Pinggiran Sungai | Kemampuan pinggiran sungai untuk bertahan terhadap erosi dan perubahan aliran air. | Perencanaan pembangunan harus mempertimbangkan stabilitas pinggiran sungai untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih lanjut. |
| Riverine Floodplain | Dataran Banjir Sungai | Wilayah dataran rendah di sekitar sungai yang rentan terhadap banjir saat air sungai meluap. | Dataran banjir sungai sering kali menjadi lokasi yang subur untuk pertanian dan pemukiman manusia. |
| Riverine Channelization | Kanalisasi Sungai | Proses manipulasi alur sungai untuk mengatur aliran air dan mengurangi banjir atau untuk meningkatkan navigasi. | Kanalisasi sungai dapat memiliki dampak signifikan pada ekosistem sungai dan keberlanjutan lingkungan. |
| Riverbank Protection | Perlindungan Pinggiran Sungai | Tindakan untuk mencegah erosi dan kerusakan pada pinggiran sungai melalui penggunaan struktur atau vegetasi. | Tanaman penahan tanah seperti rumput dan pepohonan digunakan untuk perlindungan pinggiran sungai dari erosi. |
| Riverine Deposition | Pengendapan Sungai | Proses dimana material yang diangkut oleh sungai seperti pasir, lumpur, atau kerikil, diturunkan dan terakumulasi di dasar sungai atau tepiannya. | Pengendapan sungai dapat menciptakan kondisi yang baik untuk tumbuhnya vegetasi sungai dan habitat fauna air. |
| Riverine Flood Control | Pengendalian Banjir Sungai | Upaya untuk mengurangi risiko banjir dengan memanipulasi alur sungai, membangun tanggul, atau memperluas daerah penampung air. | Sistem pengendalian banjir sungai yang efektif dapat melindungi wilayah yang rawan terhadap banjir. |
| Riverine Pollution | Pencemaran Sungai | Masuknya bahan-bahan berbahaya seperti limbah industri atau domestik ke dalam sungai, mengancam kesehatan manusia dan ekosistem sungai. | Pencemaran sungai sering kali menyebabkan kerusakan ekologis yang serius dan mempengaruhi kehidupan akuatik. |
| Riverine Erosion | Erosi Sungai | Proses dimana aliran sungai mengikis dan mengangkut tanah dan batuan dari tepi sungai atau dasar sungai. | Erosi sungai dapat menyebabkan penurunan tanah, kehilangan habitat, dan kerusakan infrastruktur di sekitarnya. |
| Riverine Habitat Restoration | Restorasi Habitat Sungai | Upaya untuk memulihkan ekosistem sungai yang rusak atau terganggu, termasuk pemulihan vegetasi, pengurangan pencemaran, dan perlindungan habitat. | Proyek restorasi habitat sungai sering melibatkan partisipasi masyarakat dan pihak berkepentingan dalam pemulihan sungai yang sehat. |
| Riverine Discharge | Aliran Sungai | Jumlah air yang mengalir melewati titik tertentu pada sungai dalam periode waktu tertentu, diukur dalam volume per satuan waktu. | Tingkat aliran sungai meningkat selama musim hujan karena peningkatan curah hujan dan aliran permukaan. |