Terminologi Retail

English TermPadanan IndonesiaDeskripsi PengertianContoh
RetailRitelSektor perdagangan yang langsung berkaitan dengan penjualan produk kepada konsumen akhir.Toko-toko, supermarket, dan pusat perbelanjaan adalah contoh dari bisnis ritel.
ConsumerKonsumenIndividu atau kelompok yang menggunakan atau mengonsumsi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan mereka.Kamu dan aku adalah konsumen yang membeli makanan di restoran.
MerchandiseBarang daganganBarang-barang yang dijual oleh sebuah peritel.Pakaian, sepatu, elektronik, dan mainan adalah beberapa contoh merchandise yang dijual di toko ritel.
InventoryPersediaanTotal barang atau produk yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau toko pada suatu waktu tertentu.Seorang penjual harus memperbarui persediaan mereka secara teratur untuk memastikan bahwa mereka memiliki barang yang cukup untuk dijual kepada pelanggan.
SalesPenjualanProses menjual barang atau jasa kepada konsumen.Penjualan mobil meningkat selama liburan karena banyak orang yang memanfaatkan waktu luang mereka untuk berbelanja.
CustomerPelangganIndividu atau entitas yang membeli barang atau jasa dari sebuah perusahaan atau toko.Seorang pelanggan setia biasanya akan kembali ke toko yang sama untuk melakukan pembelian berulang.
PricingPenentuan hargaProses menetapkan harga untuk produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.Perusahaan sering menggunakan strategi penetapan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
PromotionPromosiUpaya pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk atau jasa.Diskon, kupon, iklan televisi, dan media sosial adalah contoh dari berbagai bentuk promosi yang digunakan oleh peritel.
Customer ServiceLayanan PelangganPelayanan yang diberikan oleh sebuah perusahaan kepada pelanggan untuk membantu mereka dalam memecahkan masalah atau memberikan informasi.Layanan pelanggan yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas merek.
SupplierPemasokEntitas atau perusahaan yang menyediakan barang atau jasa kepada peritel untuk dijual kepada konsumen.Sebuah toko pakaian dapat memiliki beberapa pemasok yang menyediakan berbagai macam produk untuk dijual.
ProfitKeuntunganSelisih antara pendapatan dari penjualan barang atau jasa dengan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli barang tersebut.Sebuah perusahaan ritel harus mencapai keuntungan yang cukup untuk tetap beroperasi dan berkembang.
E-commerceE-dagangProses pembelian dan penjualan barang atau jasa yang dilakukan secara elektronik melalui internet.Kamu bisa membeli buku secara online melalui platform e-dagang seperti Tokopedia atau Shopee.
StorefrontGeraiFisik atau virtual, tempat dimana produk atau jasa ditawarkan kepada konsumen.Sebuah toko pakaian memiliki gerai fisik di pusat perbelanjaan dan juga gerai online di situs web mereka.
BrandMerekIdentitas yang diberikan kepada produk atau jasa yang membedakannya dari yang lain dan menciptakan kesetiaan pelanggan.Nike, Apple, dan Coca-Cola adalah contoh merek yang memiliki pengikut setia dan reputasi yang kuat di pasar.
Market ResearchRiset pasarProses pengumpulan dan analisis data tentang preferensi, perilaku, dan kebutuhan konsumen untuk membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang tepat.Sebuah perusahaan melakukan riset pasar sebelum meluncurkan produk baru untuk memahami apakah ada kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar.
Point of Sale (POS)Titik PenjualanLokasi di mana transaksi jual beli dilakukan antara penjual dan pembeli.Kasir di toko adalah contoh dari titik penjualan di mana pelanggan membayar dan mengambil barang yang mereka beli.
Return PolicyKebijakan pengembalianAturan dan prosedur yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan mengenai pengembalian barang yang dibeli oleh pelanggan.Sebuah toko sering memiliki kebijakan pengembalian yang memungkinkan pelanggan untuk mengembalikan barang yang rusak atau tidak sesuai.
BrandingPembrandanProses menciptakan citra atau identitas yang kuat untuk merek dalam pikiran konsumen.Sebuah perusahaan dapat menggunakan kampanye iklan yang kreatif dan konsisten untuk membangun pemahaman yang kuat tentang merek mereka.
Loyalty ProgramProgram loyalitasProgram yang ditawarkan oleh peritel kepada pelanggan yang memberikan insentif atau manfaat tambahan sebagai imbalan atas pembelian berulang.Kartu anggota atau poin hadiah adalah contoh dari program loyalitas yang dapat mendorong pelanggan untuk kembali berbelanja di toko yang sama.
CashierKasirIndividu yang bertanggung jawab untuk menerima pembayaran dari pelanggan di toko ritel.Seorang kasir harus cepat dan efisien dalam memproses transaksi pembayaran pelanggan dengan akurat.
DisplayPajanganCara produk ditata atau ditampilkan di toko untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.Sebuah toko pakaian mungkin menggunakan manekin dan penataan yang menarik untuk menampilkan pakaian terbaru mereka.
Clearance SalePenjualan clearancePenjualan di mana toko menawarkan barang-barang dengan diskon besar untuk membersihkan persediaan yang berlebihan atau barang yang tidak laku.Sebuah toko mungkin mengadakan penjualan clearance setelah musim liburan untuk menjual barang-barang sisa dengan harga yang lebih rendah.
Shelf SpaceRuang rakArea di toko tempat barang-barang ditampilkan dan dijual kepada konsumen.Perusahaan sering bersaing untuk mendapatkan ruang rak yang optimal di toko-toko besar untuk memastikan produk mereka terlihat oleh pelanggan.
Supply ChainRantai pasokSerangkaian langkah dan proses yang terlibat dalam memproduksi, menyimpan, dan mengirimkan produk kepada pelanggan.Sebuah perusahaan harus mengelola rantai pasok mereka dengan baik untuk memastikan bahwa produk tersedia dan dapat dikirim tepat waktu.
Marketing StrategyStrategi pemasaranRencana yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan, termasuk promosi, penetapan harga, distribusi, dan penelitian pasar.Sebuah perusahaan mungkin menggunakan iklan televisi, promosi online, dan kerjasama dengan influencer sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka.
Store LayoutTata letak tokoCara barang ditata dan ditempatkan di dalam toko untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan efisien bagi pelanggan.Tata letak toko yang baik dapat membantu pelanggan menemukan barang dengan mudah dan mendorong pembelian impulsif.
Impulse BuyingPembelian impulsifPembelian yang dilakukan tanpa perencanaan atau pertimbangan yang mendalam, sering kali sebagai reaksi terhadap dorongan tiba-tiba atau impuls.Seorang pelanggan mungkin membeli permen atau cokelat di kasir toko sebagai pembelian impulsif karena tergoda oleh penempatan produk.
Loss LeaderProduk harga jual rugiProduk yang dijual dengan harga di bawah biaya produksi atau pembelian, dengan tujuan menarik pelanggan ke toko untuk membeli barang lain.Sebuah toko elektronik dapat menjual televisi dengan harga jual rugi untuk menarik pelanggan, dengan harapan mereka akan membeli aksesoris atau barang lain.
Omnichannel RetailingRitel omnichannelPendekatan untuk penjualan ritel yang terintegrasi melalui berbagai saluran, termasuk toko fisik, online, dan mobile, untuk memberikan pengalaman yang konsisten kepada pelanggan.Pelanggan dapat membeli produk melalui situs web, aplikasi seluler, atau kunjungan langsung ke toko fisik dengan konsistensi dalam layanan dan harga.
Customer ExperiencePengalaman pelangganKeseluruhan interaksi dan persepsi pelanggan terhadap merek selama seluruh siklus pembelian.Sebuah toko yang memberikan pelayanan ramah, waktu tunggu yang singkat, dan produk berkualitas akan menciptakan pengalaman pelanggan yang positif.
Private LabelMerek dagangProduk yang diproduksi dan dijual oleh peritel dengan merek mereka sendiri, bukan merek yang dikenal secara luas.Supermarket seringkali menawarkan merek dagang mereka sendiri, yang sering lebih terjangkau daripada merek-merek terkenal.
Seasonal SalesPenjualan musimanPenjualan yang terkait dengan perubahan musim atau perayaan tertentu, seperti Natal atau musim panas.Toko pakaian biasanya memiliki penjualan musiman untuk membersihkan stok musim yang lalu dan mempersiapkan stok untuk musim yang akan datang.
Checkout ProcessProses checkoutLangkah-langkah yang dilakukan oleh pelanggan untuk membayar barang yang dibeli di toko ritel.Proses checkout yang cepat dan efisien dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi waktu tunggu di kasir.
Product PlacementPenempatan produkStrategi untuk menempatkan produk di lokasi yang strategis di dalam toko untuk meningkatkan penjualan.Sebuah toko sering menempatkan barang-barang impor atau produk terbaru di dekat pintu masuk untuk menarik perhatian pelanggan yang baru datang.
FranchiseWaralabaModel bisnis di mana pemilik toko (franchisee) membayar royalti kepada perusahaan induk untuk menggunakan merek, produk, dan sistem operasional mereka.Restoran cepat saji seperti McDonald’s atau KFC sering menggunakan model bisnis waralaba untuk memperluas jangkauan mereka.
Loss PreventionPencegahan kerugianUpaya untuk mencegah kerugian dari pencurian, kehilangan, atau kerusakan barang di toko ritel.Toko sering menggunakan kamera pengawas, sistem alarm, dan penjaga keamanan untuk mencegah pencurian dan kerusakan barang.
Cross-SellingPenjualan silangTeknik penjualan di mana penjual menawarkan produk tambahan kepada pelanggan selain produk yang sedang mereka beli.Seorang kasir mungkin mencoba menjual aksesoris atau produk terkait saat pelanggan membeli ponsel di toko.
Inventory ManagementManajemen persediaanProses pengelolaan persediaan barang yang meliputi pengadaan, penyimpanan, dan pemantauan stok produk.Sistem manajemen persediaan yang efektif memastikan bahwa toko memiliki jumlah barang yang tepat pada waktu yang tepat tanpa terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Green RetailingRitel ramah lingkunganPendekatan untuk menjalankan bisnis ritel dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dari operasi mereka.Sebuah toko dapat menggunakan kantong belanja kertas yang ramah lingkungan atau mengurangi penggunaan kemasan plastik untuk mendukung praktik ritel yang ramah lingkungan.
Click and CollectKlik dan ambilModel pembelian di mana pelanggan memesan barang secara online dan kemudian mengambilnya di toko fisik.Sebuah toko elektronik dapat menawarkan layanan “klik dan ambil” di mana pelanggan dapat memesan produk online dan mengambilnya di toko setempat.
UpsellingPenjualan naikTeknik penjualan di mana penjual mencoba meyakinkan pelanggan untuk membeli versi yang lebih mahal atau tambahan dari produk yang mereka pilih.Seorang penjual mobil mungkin mencoba untuk menawarkan model dengan fitur tambahan kepada pelanggan yang awalnya tertarik pada model dasar.
Floor PlanTata letak lantaiDiagram atau rencana yang menunjukkan bagaimana ruang di dalam toko akan digunakan untuk menampilkan barang dan memberikan pengalaman berbelanja yang efisien.Sebuah toko pakaian dapat memiliki tata letak lantai yang terbuka dan mudah dipahami dengan area yang jelas untuk setiap jenis produk.
Customer FeedbackUmpan balik pelangganPendapat atau komentar yang diberikan oleh pelanggan tentang produk atau layanan yang mereka terima dari sebuah peritel.Sebuah toko dapat menggunakan umpan balik pelanggan untuk memperbaiki layanan atau memperkenalkan produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Black FridayJumat HitamHari belanja besar yang biasanya terjadi setelah Thanksgiving di Amerika Serikat, dengan diskon besar-besaran yang ditawarkan oleh banyak toko.Toko-toko sering mengadakan penjualan besar-besaran pada Jumat Hitam untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan menjelang musim liburan.
White LabelMerek putihProduk yang diproduksi oleh suatu perusahaan, namun dijual dengan merek lain yang tidak terkait dengan perusahaan tersebut.Produk-produk makanan generic yang dijual di supermarket dengan merek toko tersebut adalah contoh dari merek putih.
MarkdownDiskon hargaPengurangan harga barang dari harga aslinya, sering kali dilakukan untuk mendorong penjualan atau membersihkan stok.Sebuah toko pakaian mungkin memberikan diskon besar-besaran pada pakaian musim panas yang tersisa untuk membuat ruang untuk koleksi musim gugur.
Return on Investment (ROI)Tingkat pengembalian investasiUkuran keberhasilan dari suatu investasi, diukur dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan biaya investasi.Sebuah peritel dapat mengukur ROI dari kampanye iklan dengan membandingkan pendapatan tambahan yang dihasilkan dengan biaya iklan yang dikeluarkan.
In-Store ExperiencePengalaman di dalam tokoKeseluruhan pengalaman yang dirasakan oleh pelanggan saat mereka berbelanja di toko fisik, termasuk layanan, tata letak, dan suasana.Sebuah toko pakaian mungkin menciptakan pengalaman di dalam toko dengan musik yang menyenangkan, tata letak yang menarik, dan layanan yang ramah.
Virtual StoreToko virtualToko ritel yang ada secara online dan memungkinkan pelanggan untuk berbelanja dan melakukan transaksi tanpa harus mengunjungi toko fisik.Beberapa merek fashion memiliki toko virtual di situs web mereka yang memungkinkan pelanggan untuk mencoba pakaian di avatar digital sebelum membeli.
Loyalty PointsPoin loyalitasPoin yang diberikan kepada pelanggan setia sebagai imbalan atas pembelian mereka, yang dapat ditukarkan dengan diskon atau hadiah lainnya.Sebuah toko sering memberikan poin loyalitas kepada pelanggan untuk setiap pembelian, yang dapat mereka gunakan untuk mendapatkan diskon di masa mendatang.
Price MatchingPenyesuaian hargaKebijakan di mana toko menawarkan harga yang sama atau lebih rendah untuk produk yang sama seperti pesaing mereka.Sebuah toko elektronik mungkin menawarkan penyesuaian harga jika pelanggan menemukan produk yang sama dengan harga lebih rendah di toko lain.
Mobile Commerce (M-commerce)Perdagangan selulerProses membeli dan menjual barang atau jasa melalui perangkat seluler, seperti ponsel atau tablet.Aplikasi belanja online seperti Tokopedia atau Shopee memungkinkan pelanggan untuk berbelanja melalui perangkat seluler mereka.
Loss RatioRasio kerugianPerbandingan antara jumlah kerugian yang terjadi dalam bisnis dengan jumlah pendapatan yang diterima.Asuransi dapat menghitung rasio kerugian untuk menentukan efektivitas kebijakan dan menetapkan tarif premi yang sesuai.
Traffic CountHitung lalu lintasPengukuran jumlah pelanggan atau pengunjung yang masuk ke dalam sebuah toko atau area dalam periode waktu tertentu.Sebuah toko dapat menggunakan hitung lalu lintas untuk mengevaluasi keberhasilan promosi atau menentukan waktu sibuk yang memerlukan staf tambahan.
Perishable GoodsBarang mudah busukBarang yang cenderung memburuk atau kehilangan kualitasnya jika tidak segera digunakan atau dijual.Produk-produk seperti buah, sayuran segar, dan daging termasuk dalam kategori barang mudah busuk yang memerlukan penanganan dan penyimpanan yang hati-hati.
Cash FlowArus kasJumlah uang yang masuk dan keluar dari sebuah bisnis dalam periode waktu tertentu.Sebuah toko dapat mengalami masalah arus kas jika pembayaran dari pelanggan terlambat atau jika biaya operasional melebihi pendapatan.
Floor SpaceRuang lantaiLuas area yang tersedia di dalam toko untuk menampilkan barang dagangan dan memberikan ruang bagi pelanggan untuk bergerak.Sebuah toko pakaian mungkin memiliki ruang lantai yang luas untuk menampung berbagai koleksi pakaian dan menciptakan pengalaman berbelanja yang nyaman.
Stock Keeping Unit (SKU)Unit Penyimpanan StokKode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak setiap produk yang dijual oleh sebuah peritel.Setiap produk di toko memiliki SKU yang berbeda untuk memudahkan pengelolaan persediaan dan pemantauan penjualan.
Target AudienceAudiens targetKelompok demografis atau psikografis yang dijadikan target oleh perusahaan dalam upaya pemasaran produk atau jasa mereka.Sebuah toko pakaian mungkin menargetkan remaja yang berusia antara 18-25 tahun dengan gaya yang trendi dan harga terjangkau.
End CapPenutup akhirLokasi strategis di ujung rak di toko yang biasanya digunakan untuk menampilkan atau mempromosikan produk tertentu.Sebuah toko sering menggunakan penutup akhir untuk menarik perhatian pelanggan dengan menampilkan produk-produk baru atau penawaran khusus.
ImpressionKesanJumlah kali iklan ditampilkan kepada pengguna, terlepas dari apakah pengguna benar-benar berinteraksi atau memperhatikan iklan tersebut.Sebuah kampanye iklan online dapat menghasilkan banyak kesan pada pengguna, meskipun hanya sebagian kecil dari mereka yang benar-benar mengklik iklan tersebut.
Omni-channelSemua saluranPendekatan untuk menjual produk melalui berbagai saluran, termasuk toko fisik, online, dan mobile, dengan mengintegrasikan pengalaman pelanggan di semua saluran tersebut.Sebuah peritel dapat menawarkan pengalaman belanja omni-channel dengan memungkinkan pelanggan untuk membeli secara online dan mengambil produk di toko fisik, atau membeli di toko fisik dan mengembalikan secara online.
Product LifecycleSiklus produkTahapan-tahapan yang dialami oleh produk dari awal perencanaan hingga penghapusan dari pasar.Sebuah perusahaan harus memantau siklus produk dengan cermat untuk menentukan kapan produk tersebut perlu diperbarui atau dihentikan dari produksi.
Visual MerchandisingTata letak visualSeni dan ilmu menampilkan barang dagangan dengan cara yang menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan.Tata letak toko yang efektif dan menarik dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan.
Out-of-StockKehabisan stokKetika sebuah produk tidak tersedia untuk dijual di toko karena persediaan telah habis.Kehabisan stok dapat menyebabkan kekecewaan pelanggan dan kehilangan penjualan jika produk yang mereka inginkan tidak tersedia saat mereka mengunjungi toko.
BackorderPesanan tertundaSituasi di mana produk tidak tersedia untuk pengiriman segera karena persediaan telah habis, tetapi pelanggan masih dapat memesan dan produk akan dikirim begitu tersedia kembali.Sebuah toko online mungkin memungkinkan pelanggan untuk memesan produk yang sedang kehabisan stok dan mengirimkannya begitu produk tersebut tersedia kembali.
Loss RatioRasio kerugianPerbandingan antara jumlah klaim yang diajukan oleh pelanggan terhadap jumlah premi yang diterima oleh perusahaan asuransi.Sebuah perusahaan asuransi akan mencoba untuk mempertahankan rasio kerugian yang rendah dengan memastikan bahwa premi yang mereka terima cukup untuk menutupi klaim yang mereka bayarkan.
Gross MarginMargin kotorPerbedaan antara pendapatan kotor dan biaya produksi barang yang dijual, sering kali diukur sebagai persentase dari pendapatan kotor.Sebuah peritel dapat mengukur margin kotor mereka untuk mengevaluasi profitabilitas dari penjualan produk dan menentukan strategi harga yang tepat.
Loss PreventionPencegahan kerugianUpaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang disebabkan oleh pencurian, kehilangan, atau kerusakan barang.Sebuah toko ritel dapat menggunakan sistem keamanan seperti kamera pengawas dan sensor anti-pencurian untuk mencegah kehilangan stok karena pencurian.
Price ElasticityElastisitas hargaUkuran seberapa sensitif permintaan terhadap perubahan harga suatu produk.Produk-produk kebutuhan sehari-hari seperti roti dan susu cenderung memiliki elastisitas harga yang rendah karena permintaan konstan meskipun harga berubah.
Distribution CenterPusat distribusiLokasi tempat barang-barang disimpan, diolah, dan didistribusikan sebelum dikirimkan ke toko atau pelanggan.Sebuah perusahaan ritel besar mungkin memiliki beberapa pusat distribusi di seluruh negara untuk memastikan produk tersedia di berbagai lokasi toko.
ShrinkagePenyusutanKerugian yang disebabkan oleh pencurian, kehilangan, atau kerusakan barang dalam operasi ritel.Sebuah toko harus memonitor penyusutan dengan cermat dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya, seperti meningkatkan keamanan atau memperbaiki sistem persediaan.
VendorPemasokIndividu atau perusahaan yang menyediakan barang atau jasa kepada peritel untuk dijual kepada pelanggan.Sebuah toko pakaian mungkin memiliki beberapa pemasok yang menyediakan pakaian, sepatu, dan aksesoris untuk dijual kepada pelanggan.
StockoutKehabisan stokSituasi di mana sebuah produk tidak tersedia untuk dijual di toko karena persediaan telah habis.Seorang pelanggan mungkin kecewa jika dia datang ke toko untuk membeli produk tertentu tetapi mengalami kehabisan stok.
Loss LeaderProduk harga jual rugiProduk yang dijual dengan harga di bawah biaya produksi atau pembelian, dengan tujuan menarik pelanggan ke toko untuk membeli barang lain.Sebuah toko elektronik mungkin menjual TV dengan harga rugi sebagai produk unggulan untuk menarik pelanggan yang kemudian membeli aksesoris atau barang lainnya.
MarkdownDiskon hargaPengurangan harga barang dari harga aslinya, sering kali dilakukan untuk mendorong penjualan atau membersihkan stok.Sebuah toko pakaian mungkin memberikan diskon besar-besaran pada pakaian musim panas yang tersisa untuk membuat ruang untuk koleksi musim gugur.
Return on Investment (ROI)Tingkat pengembalian investasiUkuran keberhasilan dari suatu investasi, diukur dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan biaya investasi.Sebuah peritel dapat mengukur ROI dari kampanye iklan dengan membandingkan pendapatan tambahan yang dihasilkan dengan biaya iklan yang dikeluarkan.
Gross MarginMargin kotorPerbedaan antara pendapatan kotor dan biaya produksi barang yang dijual, sering kali diukur sebagai persentase dari pendapatan kotor.Sebuah peritel dapat mengukur margin kotor mereka untuk mengevaluasi profitabilitas dari penjualan produk dan menentukan strategi harga yang tepat.
Loss PreventionPencegahan kerugianUpaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang disebabkan oleh pencurian, kehilangan, atau kerusakan barang.Sebuah toko ritel dapat menggunakan sistem keamanan seperti kamera pengawas dan sensor anti-pencurian untuk mencegah kehilangan stok karena pencurian.
Price ElasticityElastisitas hargaUkuran seberapa sensitif permintaan terhadap perubahan harga suatu produk.Produk-produk kebutuhan sehari-hari seperti roti dan susu cenderung memiliki elastisitas harga yang rendah karena permintaan konstan meskipun harga berubah.
Point of Sale (POS) SystemSistem Poin PenjualanSistem perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan oleh pengecer untuk memproses transaksi pembelian oleh pelanggan.Sebuah toko sering menggunakan sistem POS untuk menghitung total pembayaran, mencetak struk, dan melacak stok barang.
Markdown PricingHarga diskonStrategi penetapan harga di mana harga produk diturunkan dari harga aslinya untuk mendorong penjualan atau membersihkan stok.Sebuah toko pakaian mungkin menggunakan harga diskon untuk menghabiskan stok musim sebelum menghadirkan koleksi baru.
Experiential RetailingRitel eksperientialPendekatan untuk ritel yang menekankan pada menciptakan pengalaman berbelanja yang menarik dan berkesan bagi pelanggan.Sebuah toko buku dapat menawarkan acara baca buku, diskusi penulis, atau kelas kreatif untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan.
Perpetual Inventory SystemSistem inventaris permanenMetode pengelolaan stok di mana persediaan barang terus-menerus diperbarui secara real-time dengan setiap transaksi.Sebuah toko elektronik dapat menggunakan sistem inventaris permanen untuk melacak setiap pembelian dan penjualan produk secara langsung.
Customer Relationship Management (CRM)Manajemen Hubungan PelangganStrategi dan teknologi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola dan menganalisis interaksi dengan pelanggan dan potensial pelanggan.Sebuah peritel dapat menggunakan perangkat lunak CRM untuk melacak preferensi pelanggan, sejarah pembelian, dan menyediakan layanan yang disesuaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *