Terminologi Logistik

English TermPadanan IndonesiaDeskripsi PengertianContoh
LogisticsLogistikHal menariknya mengenai manajemen aliran barang, informasi, dan dana dari titik asal ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.Pengelolaan distribusi produk-produk dari pabrik ke gudang dan dari gudang ke konsumen.
Supply Chain ManagementManajemen Rantai PasokMerupakan proses merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan aliran barang dan informasi dari pemasok hingga konsumen akhir.Koordinasi antara produsen, distributor, pengecer, dan konsumen dalam memastikan ketersediaan produk di pasaran.
InventoryPersediaanJumlah barang atau bahan mentah yang tersedia dalam stok perusahaan pada titik waktu tertentu.Jumlah produk yang tersedia di gudang pada akhir bulan.
WarehousingPenyimpananProses menyimpan barang dalam gudang atau fasilitas penyimpanan lainnya untuk tujuan distribusi dan penjualan.Penyimpanan produk-produk elektronik dalam gudang sebelum dikirim ke toko-toko ritel.
TransportationTransportasiAktivitas memindahkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya, baik melalui darat, udara, laut, atau rel.Pengiriman barang melalui truk dari pabrik ke pusat distribusi.
DistributionDistribusiProses mengirimkan barang dari produsen atau pemasok kepada konsumen akhir.Distribusi produk-produk makanan dari pabrik kepada toko-toko di seluruh negeri.
ProcurementPengadaanProses memperoleh barang atau jasa dari pemasok eksternal untuk digunakan dalam operasi bisnis.Pembelian bahan baku dari produsen untuk digunakan dalam proses produksi.
Reverse LogisticsLogistik TerbalikManajemen aliran barang dari konsumen kembali ke produsen untuk daur ulang, perbaikan, atau pembuangan yang aman.Pengumpulan botol plastik bekas untuk didaur ulang menjadi produk baru.
Cross-DockingPenyaluran SilangProses pengelolaan barang yang langsung dipindahkan dari penerimaan ke pengiriman tanpa disimpan dalam gudang.Pemindahan produk-produk segar dari truk pengiriman langsung ke truk distribusi tanpa penyimpanan di gudang.
Just-in-Time (JIT)Sesuai WaktuMetode manajemen stok yang bertujuan untuk mengurangi persediaan hingga titik di mana barang tiba tepat waktu untuk produksi atau penjualan.Pembelian bahan baku hanya saat diperlukan untuk produksi, tanpa menyimpan stok berlebih.
Third-Party Logistics (3PL)Logistik Pihak KetigaPenggunaan penyedia layanan logistik eksternal untuk mengelola sebagian atau keseluruhan fungsi logistik suatu perusahaan.Penggunaan perusahaan logistik eksternal untuk pengelolaan gudang dan pengiriman produk.
Freight ForwarderPengangkut BarangPerusahaan atau individu yang mengatur pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk kepentingan pelanggan.Pengaturan pengiriman kontainer barang dari pelabuhan ke gudang distribusi.
Order FulfillmentPemenuhan PesananProses menerima, memproses, dan mengirimkan pesanan pelanggan.Pengambilan, pengepakan, dan pengiriman produk kepada konsumen yang telah memesan secara online.
Lead TimeWaktu PemrosesanWaktu yang dibutuhkan dari saat pemesanan produk hingga saat pengiriman produk.Waktu yang diperlukan untuk memproses dan mengirimkan pesanan dari gudang kepada pelanggan.
Vendor Managed Inventory (VMI)Persediaan Dikelola PemasokMetode dimana pemasok bertanggung jawab untuk mengelola persediaan produk di lokasi konsumen.Pemasok elektronik mengelola stok produk mereka di toko-toko elektronik yang menjadi pelanggan mereka.
RFID (Radio-Frequency Identification)Identifikasi Frekuensi RadioSistem yang menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasi dan melacak barang menggunakan tag elektronik.Penggunaan tag RFID pada kemasan produk untuk melacak lokasi dan statusnya selama proses distribusi.
Batch TrackingPelacakan BatchSistem untuk melacak dan mengelola kelompok produk yang diproduksi atau diterima pada waktu yang sama.Pelacakan produk-produk makanan yang diproduksi dalam satu batch untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
KittingPengepakkanProses menyatukan beberapa barang atau bagian menjadi satu unit yang siap untuk dikirim atau digunakan.Penyatuan bahan-bahan dalam satu paket untuk memenuhi pesanan pelanggan.
Bill of LadingSurat PengapalanDokumen yang menguraikan detail dan kondisi pengiriman barang dari pemasok ke penerima.Dokumen yang menyatakan jumlah dan jenis barang yang dikirim, serta syarat-syarat pengiriman.
Last Mile DeliveryPengiriman AkhirTahap terakhir dalam rantai pasok dimana barang dikirim dari pusat distribusi atau titik penjualan ke alamat konsumen.Pengiriman paket dari pusat logistik terakhir ke rumah pelanggan.
Material HandlingPenanganan BahanAktivitas memindahkan, menyimpan, dan mengelola barang atau bahan di dalam fasilitas penyimpanan atau produksi.Penggunaan forklift untuk memindahkan barang-barang di gudang.
Freight CostBiaya PengirimanBiaya yang dikeluarkan untuk mengirimkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya.Biaya pengiriman sebuah kontainer barang dari pelabuhan ke gudang distribusi.
Incoterms (International Commercial Terms)Istilah Perdagangan InternasionalSekumpulan istilah yang digunakan dalam kontrak perdagangan internasional untuk menentukan hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman barang.Penggunaan Incoterm “FOB” (Free on Board) dalam kontrak perdagangan untuk menentukan titik di mana penjual tidak lagi bertanggung jawab atas barang.
Route OptimizationOptimisasi RuteProses menemukan rute pengiriman terbaik untuk menghemat waktu, biaya, dan sumber daya.Penggunaan perangkat lunak untuk merencanakan rute pengiriman yang efisien berdasarkan lalu lintas dan kondisi jalan.
Cold ChainRantai DinginSistem logistik yang dirancang khusus untuk menjaga suhu yang tepat pada produk yang sensitif terhadap suhu selama distribusi.Pengiriman makanan beku dari produsen ke supermarket menggunakan truk berpendingin.
DutyBea MasukPajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap barang yang diimpor atau diekspor dari suatu negara.Pembayaran bea masuk oleh importir atas barang-barang yang diimpor ke negara tersebut.
Cross-Border LogisticsLogistik lintas batasProses pengelolaan aliran barang antara dua negara atau wilayah geografis yang berbeda.Pengiriman produk-produk elektronik dari pabrik di Tiongkok ke toko-toko di Amerika Serikat.
Safety StockStok KeselamatanPersediaan tambahan yang disimpan oleh perusahaan sebagai cadangan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan atau keterlambatan pengiriman.Stok tambahan bahan baku yang disimpan oleh produsen untuk menghindari kekurangan pasokan selama musim liburan.
Green LogisticsLogistik HijauPendekatan logistik yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan logistik, termasuk pengurangan emisi karbon dan penggunaan bahan bakar fosil.Penggunaan truk listrik untuk pengiriman barang dengan tujuan mengurangi emisi gas buang.
Reverse AuctionLelang TerbalikProses lelang di mana pembeli mengajukan permintaan untuk produk atau jasa, dan pemasok bersaing untuk memberikan penawaran terendah.Penggunaan lelang terbalik untuk memilih pemasok dengan harga terendah untuk pengadaan bahan baku.
ContainerizationKontainerisasiProses pengemasan dan pengiriman barang dalam kontainer standar untuk memudahkan transportasi dan penanganan.Pengiriman komoditas internasional seperti barang-barang elektronik atau pakaian dalam kontainer kargo.
Load ConsolidationKonsolidasi MuatanProses menggabungkan beberapa pengiriman ke dalam satu pengiriman untuk mengurangi biaya transportasi.Penggabungan beberapa pesanan dari berbagai pelanggan ke dalam satu truk untuk pengiriman.
Customs ClearancePemeriksaan Bea CukaiProses memeriksa dan melepaskan barang melalui otoritas bea cukai di perbatasan atau pelabuhan.Pemeriksaan dokumen dan barang oleh petugas bea cukai sebelum barang diperbolehkan masuk ke negara.
E-commerce LogisticsLogistik E-commerceSpesialisasi dalam pengelolaan logistik yang berkaitan dengan penjualan dan pengiriman produk melalui platform e-commerce.Penanganan pesanan online, pengemasan, dan pengiriman barang dari gudang kepada pelanggan.
Quality ControlPengendalian KualitasProses memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.Pemeriksaan visual dan pengujian produk secara berkala selama proses produksi.
Material Requirement Planning (MRP)Perencanaan Kebutuhan Bahan BakuSistem perencanaan yang digunakan untuk mengelola persediaan bahan baku dan komponen yang diperlukan untuk proses produksi.Penggunaan perangkat lunak MRP untuk menghitung kebutuhan bahan baku berdasarkan jadwal produksi.
Hazardous Materials HandlingPenanganan Bahan BerbahayaProses khusus untuk memindahkan, menyimpan, dan mengelola bahan atau limbah yang berpotensi berbahaya bagi manusia atau lingkungan.Penggunaan prosedur khusus dan peralatan pelindung diri saat memindahkan bahan kimia berbahaya di fasilitas produksi.
Warehouse Management System (WMS)Sistem Manajemen GudangPerangkat lunak yang digunakan untuk mengelola operasi harian dalam gudang, termasuk penerimaan barang, penyimpanan, dan pengiriman.Implementasi sistem manajemen gudang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan stok dan pengiriman.
Inbound LogisticsLogistik MasukProses pengelolaan aliran barang dari pemasok ke gudang atau fasilitas penyimpanan perusahaan.Penerimaan, pemeriksaan, dan penyimpanan bahan baku yang masuk ke pabrik untuk proses produksi.
Outbound LogisticsLogistik KeluarProses pengelolaan aliran barang dari gudang atau fasilitas penyimpanan perusahaan ke pelanggan atau titik penjualan.Pengemasan dan pengiriman produk jadi dari pabrik kepada distributor atau toko ritel.
In-Transit InventoryPersediaan dalam PerjalananPersediaan barang yang sedang dalam perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam rantai pasok.Barang-barang yang sedang diangkut oleh kapal laut dari pabrik ke gudang distribusi.
Pick and PackPemilihan dan PengemasanProses memilih item dari gudang dan memasukkannya ke dalam kemasan sebelum dikirim kepada pelanggan.Pekerja gudang yang mengambil pesanan dari rak dan mengemasnya ke dalam kotak pengiriman.
Trade ComplianceKepatuhan PerdaganganKepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berkaitan dengan perdagangan internasional, termasuk bea masuk dan pajak ekspor.Memastikan bahwa semua dokumen dan barang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas bea cukai.
Fleet ManagementManajemen ArmadaPengelolaan armada kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang atau jasa dari satu lokasi ke lokasi lainnya.Pemeliharaan dan pengawasan terhadap truk-truk pengiriman untuk memastikan ketersediaan dan keandalan operasional.
Distribution CenterPusat DistribusiFasilitas tempat barang disimpan dan didistribusikan kepada pelanggan atau toko-toko di suatu wilayah geografis.Pusat distribusi regional yang menerima produk dari berbagai pabrik dan mengirimkannya ke toko-toko di area tersebut.
Packaging OptimizationOptimisasi KemasanUpaya untuk merancang kemasan produk agar efisien dalam hal biaya, ruang, dan perlindungan terhadap barang.Menggunakan bahan kemasan yang ringan namun kuat untuk mengurangi biaya pengiriman dan limbah kemasan.
Dock SchedulingPenjadwalan DermagaProses penjadwalan waktu kedatangan dan keberangkatan truk di dermaga untuk memastikan efisiensi pengiriman dan penerimaan barang.Penentuan waktu kedatangan truk pengiriman ke gudang untuk memuat atau membongkar barang.
Cross-Dock FacilityFasilitas Penyaluran SilangFasilitas logistik temporer di mana barang langsung dipindahkan dari penerimaan ke pengiriman tanpa disimpan dalam stok.Penggunaan fasilitas penyaluran silang untuk mengkonsolidasikan dan mengirimkan produk-produk dengan cepat tanpa penyimpanan.
Load PlanningPerencanaan MuatanProses menentukan cara terbaik untuk mengatur dan memuat barang ke dalam kendaraan pengiriman untuk memaksimalkan kapasitas dan efisiensi.Menentukan susunan barang yang optimal di dalam truk pengiriman untuk memanfaatkan ruang secara efisien.
Return Merchandise Authorization (RMA)Otorisasi Retur BarangProses formal untuk meminta dan mengotorisasi pengembalian barang yang rusak atau tidak sesuai dengan spesifikasi.Meminta otorisasi dari penjual untuk mengembalikan produk elektronik yang rusak untuk diperbaiki atau diganti.
Yard ManagementManajemen LapanganPengelolaan aktivitas dan ruang parkir di sekitar gudang atau pusat distribusi untuk memfasilitasi pemuatan dan pembongkaran barang.Pengaturan truk pengiriman dalam antrian untuk memuat dan membongkar barang di area gudang.
DropshippingPengiriman LangsungMetode penjualan di mana pengecer tidak menyimpan barang dalam stok, tetapi langsung mengirimkan pesanan pelanggan kepada pemasok.Toko online yang menjual produk-produk tanpa perlu menyimpan stok, karena pesanan langsung dikirimkan oleh pemasok kepada pelanggan.
Reverse EngineeringRekayasa BalikProses menganalisis produk yang sudah ada untuk memahami cara kerjanya dan merancang produk serupa atau memperbaiki masalah yang ada.Menganalisis produk kompetitor untuk memahami teknologi dan desain yang digunakan.
Fleet TrackingPelacakan ArmadaPenggunaan teknologi untuk melacak lokasi, status, dan kinerja kendaraan dalam sebuah armada.Menggunakan sistem GPS untuk memantau posisi dan rute truk pengiriman dalam perjalanan.
Material FlowAliran BahanPergerakan barang atau bahan melalui rantai pasok dari titik asal hingga sampai ke konsumen akhir.Pemantauan aliran bahan dari penerimaan bahan baku hingga pengiriman produk jadi kepada pelanggan.
Value-Added ServicesLayanan Tambah NilaiLayanan tambahan yang ditawarkan oleh penyedia logistik untuk meningkatkan nilai produk atau pengiriman.Penyediaan layanan pelabelan khusus atau pemasangan komponen tambahan pada produk sebelum pengiriman kepada pelanggan.
Route PlanningPerencanaan RuteProses menentukan rute terbaik untuk pengiriman barang berdasarkan faktor-faktor seperti jarak, waktu, dan kondisi jalan.Menggunakan aplikasi perencanaan rute untuk menemukan jalur tercepat dan terpadu untuk pengiriman barang.
KPIs (Key Performance Indicators)Indikator Kinerja UtamaUkuran-ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja operasional atau kesuksesan suatu bisnis.Persentase keterlambatan pengiriman, tingkat ketepatan pengiriman, atau jumlah persediaan terjual adalah beberapa contoh KPI dalam logistik.
Load FactorFaktor PemuatanPersentase kapasitas yang digunakan dalam pengiriman barang, dihitung sebagai rasio antara berat atau volume yang diangkut dan kapasitas maksimum kendaraan.Memastikan penggunaan truk dengan efisien dengan memaksimalkan faktor pemuatan selama pengiriman.
Intermodal TransportationTransportasi IntermodalPenggunaan dua atau lebih mode transportasi berbeda dalam satu pengiriman, seperti kombinasi darat, laut, udara, atau rel.Pengiriman barang dari pabrik di daratan ke pelabuhan, lalu dilanjutkan dengan kapal laut ke tujuan akhir.
Safety StockStok KeselamatanJumlah tambahan stok yang disimpan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan atau keterlambatan pengiriman.Menyimpan lebih banyak produk daripada yang diperlukan untuk menanggapi lonjakan permintaan yang tidak terduga.
Freight ForwarderPengangkut BarangPerusahaan atau individu yang mengatur pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk kepentingan pelanggan.Mengontrak perusahaan pengangkut barang untuk mengirimkan produk-produk kepada pelanggan.
Just-in-Time (JIT)Sesuai WaktuMetode manajemen stok yang bertujuan untuk mengurangi persediaan hingga titik di mana barang tiba tepat waktu untuk produksi atau penjualan.Menerapkan pendekatan JIT untuk memastikan bahan baku tersedia tepat waktu untuk proses produksi.
Third-Party Logistics (3PL)Logistik Pihak KetigaPenggunaan penyedia layanan logistik eksternal untuk mengelola sebagian atau keseluruhan fungsi logistik suatu perusahaan.Mengontrak perusahaan logistik pihak ketiga untuk mengelola penyimpanan dan pengiriman produk.
Order FulfillmentPemenuhan PesananProses menerima, memproses, dan mengirimkan pesanan pelanggan.Memproses pesanan online dan mengirimkan produk kepada pelanggan sesuai dengan permintaan mereka.
Lead TimeWaktu PemrosesanWaktu yang dibutuhkan dari saat pemesanan produk hingga saat pengiriman produk.Menyediakan perkiraan waktu pengiriman kepada pelanggan berdasarkan waktu pemrosesan dan pengiriman.
Vendor Managed Inventory (VMI)Persediaan Dikelola PemasokMetode di mana pemasok bertanggung jawab untuk mengelola persediaan produk di lokasi konsumen.Membiarkan pemasok mengelola stok produk mereka di gudang ritel.
RFID (Radio-Frequency Identification)Identifikasi Frekuensi RadioSistem yang menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasi dan melacak barang menggunakan tag elektronik.Menggunakan teknologi RFID untuk melacak perpindahan barang di seluruh rantai pasok.
Batch TrackingPelacakan BatchSistem untuk melacak dan mengelola kelompok produk yang diproduksi atau diterima pada waktu yang sama.Melacak produk-produk dalam satu batch untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
KittingPengepakkanProses menyatukan beberapa barang atau bagian menjadi satu unit yang siap untuk dikirim atau digunakan.Menyiapkan paket produk yang terdiri dari beberapa item untuk dipasarkan bersama.
Bill of LadingSurat PengapalanDokumen yang menguraikan detail dan kondisi pengiriman barang dari pemasok ke penerima.Mengirimkan surat pengapalan bersama dengan barang kepada penerima untuk dokumentasi pengiriman.
Material HandlingPenanganan MaterialProses pemindahan, penyimpanan, dan pengendalian barang atau bahan di dalam fasilitas penyimpanan atau produksi.Menggunakan peralatan seperti forklift untuk memindahkan barang-barang di gudang.
Freight CostBiaya PengirimanBiaya yang dikeluarkan untuk mengirimkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya.Mencatat biaya pengiriman kontainer barang dari pelabuhan ke gudang distribusi.
Incoterms (International Commercial Terms)Istilah Perdagangan InternasionalSekumpulan aturan internasional yang digunakan dalam kontrak perdagangan internasional untuk menentukan hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman barang.Penggunaan Incoterm “FOB” (Free on Board) dalam kontrak perdagangan untuk menentukan titik di mana penjual tidak lagi bertanggung jawab atas barang.
Route OptimizationOptimisasi RuteProses menemukan rute pengiriman terbaik untuk menghemat waktu, biaya, dan sumber daya.Menggunakan perangkat lunak untuk merencanakan rute pengiriman yang efisien berdasarkan kondisi lalu lintas dan jalan.
Cold ChainRantai DinginSistem logistik yang dirancang khusus untuk menjaga suhu yang tepat pada produk yang sensitif terhadap suhu selama distribusi.Pengiriman produk-produk beku dari produsen ke toko-toko dengan menggunakan truk berpendingin.
DutyBea MasukPajak yang dikenakan oleh pemerintah terhadap barang yang diimpor atau diekspor dari suatu negara.Membayar bea masuk atas barang yang diimpor ke negara tersebut.
Cross-Border LogisticsLogistik Lintas BatasProses pengelolaan aliran barang antara dua negara atau wilayah geografis yang berbeda.Mengirimkan produk-produk elektronik dari pabrik di Tiongkok ke toko-toko di Amerika Serikat.
Safety StockPersediaan KeselamatanJumlah tambahan stok yang disimpan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan atau keterlambatan pengiriman.Menyimpan lebih banyak produk daripada yang diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang tidak terduga.
Load ConsolidationKonsolidasi MuatanProses menggabungkan beberapa pengiriman ke dalam satu pengiriman untuk mengurangi biaya transportasi.Menggabungkan beberapa pesanan dari berbagai pelanggan ke dalam satu truk untuk pengiriman.
Customs ClearancePemeriksaan Bea CukaiProses memeriksa dan melepaskan barang melalui otoritas bea cukai di perbatasan atau pelabuhan.Memeriksa dokumen dan barang oleh petugas bea cukai sebelum barang diperbolehkan masuk ke negara.
E-commerce LogisticsLogistik E-commerceSpesialisasi dalam pengelolaan logistik yang berkaitan dengan penjualan dan pengiriman produk melalui platform e-commerce.Menangani pesanan online, pengemasan, dan pengiriman barang dari gudang kepada pelanggan.
Quality ControlPengendalian KualitasProses memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.Melakukan pemeriksaan visual dan pengujian produk secara berkala selama proses produksi.
Material Requirement Planning (MRP)Perencanaan Kebutuhan MaterialSistem perencanaan yang digunakan untuk mengelola persediaan bahan baku dan komponen yang diperlukan untuk proses produksi.Menggunakan perangkat lunak MRP untuk menghitung kebutuhan bahan baku berdasarkan jadwal produksi.
Hazardous Materials HandlingPenanganan Bahan BerbahayaProses khusus untuk memindahkan, menyimpan, dan mengelola bahan atau limbah yang berpotensi berbahaya bagi manusia atau lingkungan.Menggunakan prosedur khusus dan peralatan pelindung diri saat memindahkan bahan kimia berbahaya di fasilitas produksi.
Warehouse Management System (WMS)Sistem Manajemen GudangPerangkat lunak yang digunakan untuk mengelola operasi harian dalam gudang, termasuk penerimaan barang, penyimpanan, dan pengiriman.Menerapkan sistem manajemen gudang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan stok dan pengiriman.
Inbound LogisticsLogistik MasukProses pengelolaan aliran barang dari pemasok ke gudang atau fasilitas penyimpanan perusahaan.Menerima, memeriksa, dan menyimpan bahan baku yang masuk ke pabrik untuk proses produksi.
Outbound LogisticsLogistik KeluarProses pengelolaan aliran barang dari gudang atau fasilitas penyimpanan perusahaan ke pelanggan atau titik penjualan.Mengemas dan mengirimkan produk jadi dari pabrik kepada distributor atau toko ritel.
In-Transit InventoryPersediaan dalam PerjalananPersediaan barang yang sedang dalam perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam rantai pasok.Barang-barang yang sedang diangkut oleh kapal laut dari pabrik ke gudang distribusi.
Pick and PackPemilihan dan PengemasanProses memilih item dari gudang dan memasukkannya ke dalam kemasan sebelum dikirim kepada pelanggan.Pekerja gudang yang mengambil pesanan dari rak dan mengemasnya ke dalam kotak pengiriman.
Trade ComplianceKepatuhan PerdaganganKepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berkaitan dengan perdagangan internasional, termasuk bea masuk dan pajak ekspor.Memastikan bahwa semua dokumen dan barang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas bea cukai.
Fleet ManagementManajemen ArmadaPengelolaan armada kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang atau jasa dari satu lokasi ke lokasi lainnya.Pemeliharaan dan pengawasan terhadap truk-truk pengiriman untuk memastikan ketersediaan dan keandalan operasional.
Distribution CenterPusat DistribusiFasilitas tempat barang disimpan dan didistribusikan kepada pelanggan atau toko-toko di suatu wilayah geografis.Pusat distribusi regional yang menerima produk dari berbagai pabrik dan mengirimkannya ke toko-toko di area tersebut.
Packaging OptimizationOptimisasi KemasanUpaya untuk merancang kemasan produk agar efisien dalam hal biaya, ruang, dan perlindungan terhadap barang.Menggunakan bahan kemasan yang ringan namun kuat untuk mengurangi biaya pengiriman dan limbah kemasan.
Dock SchedulingPenjadwalan DermagaProses penjadwalan waktu kedatangan dan keberangkatan truk di dermaga untuk memastikan efisiensi pengiriman dan penerimaan barang.Penentuan waktu kedatangan truk pengiriman ke gudang untuk memuat atau membongkar barang.
Cross-Dock FacilityFasilitas Penyaluran SilangFasilitas logistik temporer di mana barang langsung dipindahkan dari penerimaan ke pengiriman tanpa disimpan dalam stok.Penggunaan fasilitas penyaluran silang untuk mengkonsolidasikan dan mengirimkan produk-produk dengan cepat tanpa penyimpanan.
Load PlanningPerencanaan MuatanProses menentukan cara terbaik untuk mengatur dan memuat barang ke dalam kendaraan pengiriman untuk memaksimalkan kapasitas dan efisiensi.Menentukan susunan barang yang optimal di dalam truk pengiriman untuk memanfaatkan ruang secara efisien.
Return Merchandise Authorization (RMA)Otorisasi Retur BarangProses formal untuk meminta dan mengotorisasi pengembalian barang yang rusak atau tidak sesuai dengan spesifikasi.Meminta otorisasi dari penjual untuk mengembalikan produk elektronik yang rusak untuk diperbaiki atau diganti.
Yard ManagementManajemen LapanganPengelolaan aktivitas dan ruang parkir di sekitar gudang atau pusat distribusi untuk memfasilitasi pemuatan dan pembongkaran barang.Pengaturan truk pengiriman dalam antrian untuk memuat dan membongkar barang di area gudang.
DropshippingPengiriman LangsungMetode penjualan di mana pengecer tidak menyimpan barang dalam stok, tetapi langsung mengirimkan pesanan pelanggan kepada pemasok.Toko online yang menjual produk-produk tanpa perlu menyimpan stok, karena pesanan langsung dikirimkan oleh pemasok kepada pelanggan.
Reverse EngineeringRekayasa BalikProses menganalisis produk yang sudah ada untuk memahami cara kerjanya dan merancang produk serupa atau memperbaiki masalah yang ada.Menganalisis produk kompetitor untuk memahami teknologi dan desain yang digunakan.
Fleet TrackingPelacakan ArmadaPenggunaan teknologi untuk melacak lokasi, status, dan kinerja kendaraan dalam sebuah armada.Menggunakan sistem GPS untuk memantau posisi dan rute truk pengiriman dalam perjalanan.
Material FlowAliran BahanPergerakan barang atau bahan melalui rantai pasok dari titik asal hingga sampai ke konsumen akhir.Pemantauan aliran bahan dari penerimaan bahan baku hingga pengiriman produk jadi kepada pelanggan.
Value-Added ServicesLayanan Tambah NilaiLayanan tambahan yang ditawarkan oleh penyedia logistik untuk meningkatkan nilai produk atau pengiriman.Penyediaan layanan pelabelan khusus atau pemasangan komponen tambahan pada produk sebelum pengiriman kepada pelanggan.
Route PlanningPerencanaan RuteProses menentukan rute terbaik untuk pengiriman barang berdasarkan faktor-faktor seperti jarak, waktu, dan kondisi jalan.Menggunakan aplikasi perencanaan rute untuk menemukan jalur tercepat dan terpadu untuk pengiriman barang.
KPIs (Key Performance Indicators)Indikator Kinerja UtamaUkuran-ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja operasional atau kesuksesan suatu bisnis.Persentase keterlambatan pengiriman, tingkat ketepatan pengiriman, atau jumlah persediaan terjual adalah beberapa contoh KPI dalam logistik.
Load FactorFaktor PemuatanPersentase kapasitas yang digunakan dalam pengiriman barang, dihitung sebagai rasio antara berat atau volume yang diangkut dan kapasitas maksimum kendaraan.Memastikan penggunaan truk dengan efisien dengan memaksimalkan faktor pemuatan selama pengiriman.
Intermodal TransportationTransportasi IntermodalPenggunaan dua atau lebih mode transportasi berbeda dalam satu pengiriman, seperti kombinasi darat, laut, udara, atau rel.Pengiriman barang dari pabrik di daratan ke pelabuhan, lalu dilanjutkan dengan kapal laut ke tujuan akhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *