Terminologi Fotografi

English TermPadanan IndonesiaDeskripsi PengertianContoh
PhotographyFotografiSeni dan praktik menciptakan citra yang terekam dengan menggunakan cahaya.Mengambil foto pemandangan alam atau potret seseorang.
CameraKameraAlat untuk menangkap gambar dengan merekam cahaya melalui lensa dan menyimpannya secara digital atau analog.Kamera digital, kamera film 35mm.
LensLensaBagian kamera yang bertugas mengumpulkan dan mengarahkan cahaya ke sensor atau film, memungkinkan pembentukan gambar.Lensa wide-angle, lensa telephoto.
ApertureBukaanLubang di dalam lensa yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Semakin besar bukaan, semakin banyak cahaya yang masuk.Aperture f/2.8, f/16.
Shutter SpeedKecepatan RanaWaktu yang diperlukan oleh rana kamera untuk terbuka dan menutup, mengatur seberapa lama cahaya masuk ke sensor kamera.Shutter speed 1/1000, 1/30.
ISOISOTingkat kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO, semakin sensitif sensor terhadap cahaya, namun bisa menyebabkan noise pada gambar.ISO 100, ISO 3200.
ExposurePaparanJumlah cahaya yang mencapai sensor kamera selama proses pengambilan gambar. Terpengaruh oleh kombinasi aperture, shutter speed, dan ISO.Paparan yang baik, paparan yang terlalu terang.
CompositionKomposisiTata letak unsur-unsur dalam sebuah foto untuk menciptakan kesan visual yang menarik dan menyampaikan pesan yang diinginkan.Komposisi simetris, komposisi rule of thirds.
FocusFokusPusat perhatian dalam sebuah foto, yang ditentukan oleh bagian yang paling tajam dan jelas.Fokus pada subjek utama, fokus yang kabur di latar belakang.
Depth of FieldKedalaman LatarRentang jarak dari depan hingga belakang subjek yang tetap terfokus dalam sebuah foto. Terpengaruh oleh aperture dan jarak fokus.Kedalaman latar dangkal, kedalaman latar yang dalam.
Exposure TriangleSegitiga PaparanKonsep yang menghubungkan tiga elemen penting dalam fotografi: aperture, shutter speed, dan ISO, yang secara bersama-sama mengatur jumlah cahaya yang mencapai sensor kamera.Memahami segitiga paparan membantu menghasilkan foto yang optimal.
White BalanceKeseimbangan WarnaPengaturan yang mengontrol kehangatan atau kebiruan warna dalam gambar, agar warna yang direproduksi setia terhadap kondisi cahaya asli saat pengambilan foto.Penyesuaian white balance dalam pengambilan foto dalam ruangan.
RAWRAWFormat file gambar mentah yang merekam semua data sensor kamera tanpa pemrosesan, memberikan fleksibilitas lebih dalam pengeditan.Menggunakan format RAW memungkinkan pengaturan warna yang lebih baik.
HistogramHistogramRepresentasi grafis dari distribusi cahaya dalam sebuah foto, membantu dalam mengevaluasi eksposur dan kontras.Memeriksa histogram untuk memastikan tidak ada highlight yang terbakar.
BokehBokehEfek estetika yang dihasilkan ketika latar belakang sebuah foto menjadi kabur, menciptakan isolasi visual pada subjek utama.Bokeh yang lembut, bokeh yang berbentuk bintang.
HDRHDRTeknik fotografi yang menggabungkan beberapa gambar dengan eksposur yang berbeda untuk meningkatkan detail dalam area gelap dan terang.Menggunakan HDR untuk memotret pemandangan dengan kontras tinggi.
FramingFramingMemilih sudut pandang dan batas-batas visual untuk menyusun subjek dalam bingkai foto.Framing yang kreatif, framing yang membingkai subjek dengan baik.
Rule of ThirdsAturan KetigaPedoman komposisi yang membagi bingkai foto menjadi sembilan bagian dengan menggunakan dua garis horizontal dan dua vertikal, menempatkan subjek utama pada salah satu titik persilangan.Menggunakan aturan ketiga untuk membuat komposisi yang seimbang.
PortraitPotretFoto yang menampilkan wajah atau sosok seseorang, dengan tujuan menangkap ekspresi atau karakteristik unik subjek.Memotret potret untuk majalah fashion, potret keluarga.
LandscapePemandanganFoto yang menampilkan pemandangan alam atau urban, seringkali dengan fokus pada keindahan alam dan skala.Fotografi pemandangan gunung, fotografi perkotaan.
Macro PhotographyFotografi MakroJenis fotografi yang menangkap detail-detail kecil dari objek yang biasanya tidak terlihat dengan mata telanjang.Macro photography bunga, fotografi makro serangga.
Long ExposurePaparan PanjangTeknik fotografi yang melibatkan pembukaan rana untuk jangka waktu yang lebih lama dari biasanya, menciptakan efek gerakan pada objek yang bergerak atau efek kabut pada air atau awan.Fotografi paparan panjang air terjun, fotografi bintang dengan long exposure.
Street PhotographyFotografi JalananGaya fotografi yang menangkap momen-momen sehari-hari di lingkungan perkotaan tanpa direkayasa atau disusun sebelumnya.Fotografi street photography di pasar tradisional, di jalan raya.
Golden HourGolden HourWaktu di pagi atau sore hari ketika cahaya matahari lunak, hangat, dan difus, menciptakan pencahayaan yang ideal untuk fotografi.Memotret pada golden hour memberikan warna-warna yang dramatis.
Candid PhotographyFotografi CandidGaya fotografi yang menangkap momen-momen spontan dan alami tanpa adanya kesadaran dari subjek terhadap keberadaan fotografer.Fotografi candid saat resepsi pernikahan, di jalanan kota.
SilhouetteSiluetGambar yang menampilkan subjek sebagai siluet gelap terhadap latar belakang yang cerah, seringkali menciptakan efek dramatis.Fotografi siluet matahari terbenam, siluet orang berdiri di atas bukit.
Double ExposureGanda PaparanTeknik fotografi di mana dua gambar berbeda digabungkan menjadi satu, menciptakan gambar yang unik dengan efek transparansi atau overlap.Fotografi double exposure dengan efek yang artistik.
BokehliciousBokehliciousIstilah yang digunakan untuk mendeskripsikan foto yang memiliki bokeh yang indah dan menarik secara visual.Foto potret dengan bokehlicious di latar belakang.
VignettingVignettingEfek penurunan kecerahan atau kegelapan di sudut-sudut luar gambar, menciptakan sentuhan artistik atau fokus pada subjek tengah.Foto dengan vignetting alami atau buatan.
Light PaintingLukisan CahayaTeknik fotografi di mana fotografer menggunakan cahaya untuk membuat gambar atau pola selama paparan panjang.Fotografi lukisan cahaya dengan menggunakan senter atau lilin.
High KeyHigh KeyGaya fotografi yang ditandai dengan pencahayaan yang sangat cerah, dengan sedikit atau tanpa bayangan, menciptakan tampilan yang ringan dan cerah.Potret high key dengan latar belakang putih bersih.
Low KeyLow KeyGaya fotografi yang ditandai dengan pencahayaan yang gelap dan dramatis, dengan kontras tinggi antara area terang dan gelap.Potret low key dengan bayangan yang dalam dan misterius.
Time-LapseTime-LapseSerangkaian gambar yang diambil dengan interval waktu tertentu dan kemudian digabungkan menjadi video, menunjukkan perubahan yang lambat dalam waktu yang singkat.Pembuatan time-lapse dari matahari terbit hingga terbenam.
PanoramaPanoramaGambar yang menampilkan pemandangan yang lebar, diambil dengan menggabungkan beberapa gambar horizontal secara bersama-sama.Foto panorama dari pegunungan yang luas atau kota yang ramai.
Lens FlareLensa FlareEfek optik yang dihasilkan ketika cahaya langsung memasuki lensa kamera, menciptakan kilauan atau lingkaran cahaya yang menarik.Foto dengan lensa flare memberikan sentuhan artistik yang unik.
Focus StackingPenumpukan FokusTeknik fotografi di mana beberapa gambar dengan fokus yang berbeda pada area yang berbeda digabungkan menjadi satu, menciptakan gambar dengan kedalaman fokus yang diperluas.Menggunakan focus stacking untuk memotret objek makro dengan detail.
Leading LinesGaris PemanduGaris-garis dalam foto yang digunakan untuk mengarahkan pandangan pemirsa ke arah tertentu, menciptakan kedalaman dan arah dalam komposisi.Foto dengan jalan atau sungai yang menjadi leading lines.
NoiseKebisinganGangguan visual dalam gambar yang disebabkan oleh keterbatasan sensor kamera atau pengaturan ISO yang tinggi, terutama terlihat dalam area dengan sedikit cahaya.Gambar dengan noise yang terlalu banyak bisa mengurangi kualitas.
TeleconverterTelekonverterAlat tambahan yang dipasang di antara kamera dan lensa untuk memperbesar gambar, memungkinkan fotografi dengan jarak focal yang lebih jauh.Menggunakan telekonverter untuk memotret burung dari jarak jauh.
CompositionKomposisiTata letak unsur-unsur dalam sebuah foto untuk menciptakan kesan visual yang menarik dan menyampaikan pesan yang diinginkan.Komposisi simetris, komposisi rule of thirds.
Rule of ThirdsAturan KetigaPedoman komposisi yang membagi bingkai foto menjadi sembilan bagian dengan menggunakan dua garis horizontal dan dua vertikal, menempatkan subjek utama pada salah satu titik persilangan.Menggunakan aturan ketiga untuk membuat komposisi yang seimbang.
PortraitPotretFoto yang menampilkan wajah atau sosok seseorang, dengan tujuan menangkap ekspresi atau karakteristik unik subjek.Memotret potret untuk majalah fashion, potret keluarga.
LandscapePemandanganFoto yang menampilkan pemandangan alam atau urban, seringkali dengan fokus pada keindahan alam dan skala.Fotografi pemandangan gunung, fotografi perkotaan.
Aperture PriorityPrioritas BukaanMode pada kamera di mana pengguna dapat mengatur aperture dan kamera akan secara otomatis menyesuaikan shutter speed untuk mendapatkan eksposur yang tepat.Menggunakan mode aperture priority untuk mengontrol kedalaman latar.
Dynamic RangeRentang DinamisRentang yang dimiliki kamera untuk merekam detail dari area yang sangat terang hingga sangat gelap dalam sebuah gambar.Kamera dengan rentang dinamis yang tinggi mampu menghasilkan gambar berkualitas.
AutofocusAutofokusSistem pada kamera yang secara otomatis menyesuaikan fokus lensa terhadap subjek yang dituju, membuat pengambilan gambar menjadi lebih mudah dan cepat.Kamera dengan fitur autofokus yang presisi memungkinkan pengambilan gambar yang tajam.
MegapixelMegapikselSatuan untuk mengukur resolusi gambar digital, dengan satu megapiksel setara dengan satu juta piksel.Kamera baru dilengkapi dengan sensor 20 megapiksel untuk hasil yang lebih jelas.
BracketingBracketingTeknik di mana kamera mengambil beberapa gambar dengan pengaturan eksposur yang berbeda secara otomatis, memungkinkan fotografer memilih gambar terbaik di antara mereka.Bracketing digunakan untuk memastikan tidak ada detail yang hilang dalam gambar.
Optical Image StabilizationStabilisasi Gambar OptikTeknologi yang mengurangi getaran kamera dan goncangan saat pengambilan gambar, membantu menjaga gambar tetap stabil dan tajam.Lensa dengan fitur optical image stabilization cocok untuk fotografi handheld.
Aspect RatioRasio AspekProporsi antara lebar dan tinggi dari sebuah gambar atau layar.Rasio aspek standar untuk cetak foto adalah 3:2 atau 4:3.
Chromatic AberrationAberrasi KromatikGangguan optik di mana lensa gagal memfokuskan semua warna cahaya pada titik tunggal, sering kali terlihat sebagai warna yang kabur di sekitar tepi objek dalam gambar.Penggunaan lensa berkualitas tinggi dapat mengurangi chromatic aberration.
Prime LensLensa PrimeLensa dengan panjang fokus tetap, tidak bisa diubah seperti lensa zoom, namun sering kali memberikan kualitas gambar yang lebih baik karena konstruksi yang sederhana.Fotografer potret sering memilih menggunakan lensa prime untuk kualitas gambar yang superior.
HistogramHistogramRepresentasi visual dari distribusi tonal dalam sebuah gambar, membantu fotografer untuk mengevaluasi dan menyesuaikan eksposur selama pengambilan gambar atau pengeditan.Memeriksa histogram adalah cara yang berguna untuk memastikan eksposur yang tepat.
Flash Sync SpeedKecepatan Sinkronisasi FlashKecepatan maksimum di mana kamera dapat mensinkronkan kilatan lampu kilat dengan rana, memungkinkan penggunaan kilatan lampu kilat dalam kondisi pencahayaan yang berbeda.Kecepatan sinkronisasi flash yang tinggi diperlukan untuk fotografi dengan cepat.
Macro LensLensa MakroLensa yang dirancang khusus untuk memungkinkan fotografi makro, memungkinkan pengambilan gambar dengan perbesaran tinggi pada objek kecil atau detail.Lensa makro sering digunakan untuk memotret bunga, serangga, atau objek kecil lainnya.
ND FilterFilter NDFilter netral kepadatan yang mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke kamera tanpa mempengaruhi warna, memungkinkan penggunaan shutter speed yang lebih lambat atau aperture yang lebih besar dalam kondisi cahaya terang.Fotografi long exposure memanfaatkan filter ND untuk menghasilkan efek kabut atau aliran air yang lembut.
BokehBokehEfek estetika dari latar belakang yang terlihat kabur dalam sebuah foto, menciptakan isolasi visual pada subjek utama dan menciptakan suasana yang artistik.Lensa dengan aperture besar menghasilkan bokeh yang indah di latar belakang.
Rule of OddsAturan GanjilPedoman komposisi yang menyarankan untuk memiliki jumlah unsur ganjil dalam sebuah foto, sering kali menciptakan keseimbangan visual yang lebih menarik daripada jumlah genap.Fotografi grup dengan aturan ganjil menghasilkan tata letak yang lebih menarik.
BracketingBracketingTeknik di mana kamera mengambil beberapa gambar dengan pengaturan eksposur yang berbeda secara otomatis, memungkinkan fotografer memilih gambar terbaik di antara mereka.Bracketing digunakan untuk memastikan tidak ada detail yang hilang dalam gambar.
Light MeteringPengukuran CahayaProses pengukuran intensitas cahaya di lingkungan sekitar subjek fotografi, membantu menentukan pengaturan yang tepat untuk aperture, shutter speed, dan ISO.Menggunakan pengukuran cahaya untuk mendapatkan eksposur yang seimbang.
Telephoto LensLensa TelefotoLensa dengan panjang fokus yang lebih panjang daripada lensa standar, memungkinkan pengambilan gambar dari jarak yang jauh dan menciptakan efek kompresi perspektif.Lensa telefoto sering digunakan untuk fotografi potret dan fotografi wildlife.
Wide Angle LensLensa Sudut LebarLensa dengan panjang fokus yang lebih pendek dari lensa standar, memungkinkan pengambilan gambar dengan cakupan yang lebih luas dan perspektif yang dramatis.Fotografi lanskap sering memanfaatkan lensa sudut lebar untuk efek yang dramatis.
Fisheye LensLensa FisheyeLensa ultra wide-angle dengan distorsi yang khas, menciptakan gambar yang melengkung dan perspektif yang ekstrem.Lensa fisheye sering digunakan untuk fotografi arsitektur atau efek yang kreatif.
Golden RatioRasio EmasProporsi estetika yang dianggap paling menyenangkan secara visual, ditemukan dalam alam dan seni, sering digunakan dalam komposisi fotografi untuk menciptakan kesan yang harmonis.Menggunakan rasio emas dalam komposisi fotografi untuk mencapai keseimbangan yang ideal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *