Kamus Cewek!

  1. Baper berkepanjangan: Merasa terus-menerus terbawa perasaan atau baper dalam waktu yang lama.
  2. Baper: Singkatan dari “Bawa Perasaan,” merasa terlalu sensitif atau emosional karena suatu hal, terutama dalam hal percintaan.
  3. Baperin: Menyebabkan seseorang menjadi baper atau merasa terlalu emosional.
  4. Berantem sesaat, balikan selamanya: Ungkapan yang menyiratkan bahwa permasalahan kecil atau pertengkaran sebentar tidak akan menghancurkan hubungan yang kuat.
  5. Bucin: Singkatan dari “Budak Cinta,” menggambarkan seseorang yang terlalu patuh dan tak bisa berpaling dari pasangannya.
  6. Bucinisme: Tingkah laku atau sikap yang berlebihan dalam mengejar atau menyukai seseorang hingga terlihat terlalu mengaguminya.
  7. Buka puasa bareng: Istilah populer yang mengacu pada acara makan bersama saat berbuka puasa selama bulan Ramadan.
  8. Candaan flirting: Candaan atau lelucon yang bertujuan untuk menggoda atau menunjukkan ketertarikan pada seseorang.
  9. Caper: Berusaha tampil menarik atau mencuri perhatian orang lain, terutama saat ada di depan gebetan.
  10. Cewek toxic: Perempuan yang memiliki sifat atau perilaku yang merugikan dan mengacaukan hubungan dengan orang lain.
  11. Cinta beda agama: Hubungan romantis antara dua orang yang memiliki keyakinan agama yang berbeda.
  12. Cinta lokasi: Hubungan yang muncul karena kedekatan fisik atau situasi tempat yang sama, tetapi mungkin tidak bertahan lama karena faktor tersebut.
  13. Cinta monyet: Cinta yang muncul pada usia remaja dan cenderung lebih emosional dan naif.
  14. Clingy: Seseorang yang terlalu bergantung dan terlalu melekat pada pasangannya.
  15. Curhat: Berbicara atau berbagi masalah pribadi dengan seseorang untuk mencari dukungan atau pemahaman.
  16. Curiga-curigaan: Merasa tidak yakin atau tidak percaya terhadap perilaku atau motif seseorang.
  17. DM (Direct Message): Pesan pribadi atau langsung yang dikirim melalui media sosial atau aplikasi pesan instan.
  18. Drama antar mantan: Konflik atau masalah yang masih berlanjut setelah hubungan asmara berakhir.
  19. Drama Queen: Sebutan untuk perempuan yang cenderung berlebihan dan melodramatis dalam menyikapi masalah atau situasi.
  20. Emo: Singkatan dari “emotional,” menggambarkan seseorang yang cenderung mengekspresikan emosi secara intens.
  21. FOMO (Fear of Missing Out): Rasa cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang sedang terjadi atau trend di kalangan teman-teman atau lingkungan sosial.
  22. Foodie: Sebutan untuk seseorang yang sangat menyukai dan menggemari makanan, serta senang mencicipi makanan baru. Glosarium.org
  23. Friendiversary: Perayaan atau pengingat tanggal ketika pertemanan diawali atau saat pertemanan telah berlangsung selama setahun.
  24. Friendzone: Saat seseorang menganggap teman dekatnya hanya sebagai sahabat, bukan sebagai calon pasangan romantis.
  25. Gabut: Merasa bosan atau tidak ada kegiatan yang menarik untuk dilakukan.
  26. Galau banget: Ungkapan untuk menggambarkan perasaan galau yang sangat kuat dan mendalam.
  27. Galau: Merasa bimbang atau bingung dalam menghadapi masalah emosional atau hubungan.
  28. Galaus: Gabungan dari kata “galau” dan “haus,” menggambarkan perasaan kebingungan dan kehausan akan sesuatu, misalnya rasa ingin tahu tentang sesuatu atau orang.
  29. Gaya Minimalis: Gaya berbusana atau dekorasi yang sederhana, terkesan bersih, dan tidak berlebihan.
  30. Gebetan: Orang yang menjadi objek perhatian atau yang disukai untuk dijadikan pasangan.
  31. Gemes: Merasa senang atau tersenyum manis karena menggemaskan atau lucunya seseorang atau sesuatu.
  32. Ghost follower: Pengikut di media sosial yang tidak aktif atau jarang berinteraksi dengan akun lain, tetapi tetap mengikuti tanpa meninggalkan jejak.
  33. Ghosting: Menghentikan komunikasi tanpa penjelasan atau pemberitahuan kepada pasangan atau teman.
  34. Hati-hati sama hati: Peringatan agar seseorang berhati-hati dalam mengekspresikan perasaan cinta pada seseorang karena takut terluka atau ditolak.
  35. Hijabers: Perempuan yang mengenakan hijab dan aktif dalam berbagai hal, termasuk mode, kecantikan, atau konten online.
  36. Ikigai: Konsep Jepang yang berarti “alasan untuk hidup” atau tujuan hidup yang memberikan arti dan kepuasan.
  37. Inspirasi OOTD: Penginspirasi dalam memilih pakaian atau gaya berbusana dari berbagai sumber, seperti selebriti atau influencer.
  38. Jajan Babi: Ungkapan untuk menggambarkan kebiasaan atau hobi belanja yang sering dan berlebihan.
  39. Jajan Online: Membeli barang atau makanan melalui platform online atau aplikasi e-commerce.
  40. Jatuh cinta pada pandangan pertama: Merasa jatuh cinta pada seseorang pada pandangan pertama atau saat pertama kali bertemu.
  41. Joget ala Cewek: Gaya joget yang cenderung manis, lembut, atau energetik dengan gerakan ringan dan feminin.
  42. Joget TikTok: Gaya joget yang populer di platform media sosial TikTok, sering kali diikuti oleh banyak pengguna.
  43. Jomblo: Seseorang yang saat ini tidak memiliki pasangan atau tidak sedang menjalin hubungan romantis.
  44. Jutek: Sikap atau tingkah laku yang cenderung kasar atau tidak ramah.
  45. Jutekan: Kata sifat untuk menggambarkan seseorang yang memiliki sifat atau tingkah laku jutek.
  46. Kangen-kangenan: Ungkapan rindu yang diucapkan dengan gaya menggemaskan atau lucu.
  47. Maknae: Sebutan dalam budaya K-Pop untuk member termuda dalam grup atau kelompok musik.
  48. Manjain: Memanjakan atau memberikan perhatian ekstra pada seseorang yang disukai atau pacar.
  49. Me Time: Waktu untuk diri sendiri, biasanya digunakan untuk bersantai, merenung, atau melakukan hal-hal yang disukai tanpa campur tangan orang lain.
  50. Move on: Proses melupakan dan melepaskan perasaan terhadap seseorang setelah hubungan berakhir atau ditolak.
  51. Naksir: Merasa tertarik atau jatuh cinta pada seseorang.
  52. Narsis: Kecenderungan untuk mencintai dan menyukai diri sendiri, serta senang mengunggah foto atau cerita tentang diri sendiri di media sosial.
  53. Ngambek: Merasa marah atau kecewa dan menunjukkannya dengan cara berdiam diri atau menarik diri dari interaksi sosial.
  54. Ngegas: Mengekspresikan perasaan atau merespons sesuatu dengan emosi berlebihan.
  55. Ngidam: Keinginan atau hasrat yang kuat untuk memakan atau memiliki sesuatu, terutama selama masa kehamilan.
  56. Nongkrong: Berkumpul atau bertemu dengan teman-teman, sering kali di tempat-tempat seperti kafe, taman, atau pusat perbelanjaan.
  57. Offline dari dunia: Istilah untuk menandakan bahwa seseorang tidak aktif di media sosial atau sedang beristirahat dari teknologi.
  58. OOTD (Outfit of the Day): Ungkapan untuk menunjukkan pakaian atau gaya berbusana seseorang pada suatu hari tertentu.
  59. Pacar virtual: Pasangan yang hanya berhubungan melalui internet atau media sosial, tidak secara fisik bertemu.
  60. Pasangan serasi: Pasangan yang memiliki banyak kesamaan dan saling melengkapi satu sama lain.
  61. PDKT: “Pendekatan,” usaha untuk mendekati dan mengenal seseorang dengan maksud menjalin hubungan lebih dekat.
  62. Peluk cium, sayang-sayang: Ungkapan kasih sayang dalam hubungan romantis yang ditandai dengan keintiman fisik seperti pelukan dan ciuman serta kata-kata penuh kasih sayang.
  63. Penginapan hati: Ungkapan yang menandakan seseorang ingin berada di hati atau pikiran orang yang disukai.
  64. Plin-plan: Sifat atau perilaku yang sering berubah-ubah dan sulit untuk diprediksi.
  65. Qadarullah: Ungkapan untuk menerima takdir atau kehendak Tuhan dalam hidup, khususnya dalam hal cinta dan hubungan.
  66. Red flag: Tanda-tanda peringatan atau sinyal bahwa ada masalah atau ketidakcocokan dalam hubungan.
  67. Sejoli: Istilah untuk pasangan yang berhubungan dengan sangat mesra dan romantis.
  68. Self-love: Cinta pada diri sendiri, menghargai dan merawat diri dengan baik tanpa mengandalkan pengakuan dari orang lain.
  69. Selingkuh: Berhubungan secara rahasia dengan orang lain ketika sudah memiliki pasangan.
  70. Selingkuhan: Seseorang yang terlibat dalam hubungan romantis dengan orang yang sudah memiliki pasangan tetap.
  71. Sombong: Sikap yang merasa lebih baik atau lebih unggul dari orang lain dan cenderung menunjukkan kesombongannya.
  72. Stalker: Seseorang yang secara terus-menerus dan mengganggu mengikuti kegiatan atau kehidupan seseorang di media sosial atau dunia nyata.
  73. Temen sehati: Ungkapan untuk menyebut teman dekat atau sahabat yang memiliki pemahaman yang mendalam satu sama lain.
  74. Tongsis: Singkatan dari “Tongkat Narsis,” yaitu alat bantu berupa tongkat untuk mengambil foto diri (selfie).
  75. TTM: “Teman Tapi Mesra,” hubungan di antara dua orang yang lebih dari sekadar teman, tetapi belum resmi menjadi pacar.
  76. Uji nyali: Tindakan untuk menguji sejauh mana perasaan atau keseriusan seseorang dalam suatu hubungan.
  77. Woles: Singkatan dari “Santai” atau “Tenang,” menunjukkan sikap rileks dan tidak terlalu khawatir.
  78. Zona nyaman: Keadaan di mana seseorang merasa aman dan nyaman tanpa harus menghadapi tantangan atau perubahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *