- Cleanser: Produk pembersih kulit yang digunakan untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup dari wajah.
- Toner: Cairan ringan yang digunakan setelah pembersih untuk menyegarkan kulit dan mempersiapkannya untuk produk perawatan selanjutnya.
- Serum: Formula konsentrat dengan bahan aktif yang dirancang untuk menargetkan masalah kulit tertentu, seperti penuaan, hiperpigmentasi, atau dehidrasi.
- Moisturizer: Produk yang menghidrasi dan menutrisi kulit, membantu menjaga kelembapan alami kulit.
- Sunscreen: Produk pelindung matahari yang digunakan untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya dan mencegah kerusakan kulit.
- Exfoliator: Produk yang digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan peremajaan kulit.
- Masker: Produk perawatan yang dibiarkan di atas kulit selama beberapa waktu untuk memberikan manfaat tambahan, seperti menghidrasi, membersihkan pori-pori, atau menenangkan kulit.
- Pelembap mata: Produk khusus yang dirancang untuk menjaga kelembapan di sekitar area mata yang sensitif.
- AHA (Alpha Hydroxy Acid): Jenis asam yang digunakan dalam produk perawatan kulit untuk eksfoliasi dan meningkatkan tekstur kulit.
- BHA (Beta Hydroxy Acid): Jenis asam yang dapat menembus pori-pori dan membantu mengatasi jerawat serta komedo.
- Retinol: Bentuk vitamin A yang digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis halus.
- Hyaluronic Acid: Bahan yang dapat menarik dan mengikat kelembapan, memberikan hidrasi intensif pada kulit.
- Antioksidan: Bahan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan faktor lingkungan.
- Purging: Reaksi sementara pada kulit yang terjadi ketika produk baru digunakan, di mana kulit terlihat lebih buruk sebelum membaik karena pengeluaran toksin dan peremajaan kulit.
- Double Cleansing: Metode pembersihan yang melibatkan penggunaan dua produk pembersih berbeda, pertama dengan minyak pembersih dan kemudian diikuti dengan pembersih berbasis air.
- Essence: Cairan ringan yang digunakan setelah toner untuk memberikan hidrasi ekstra dan nutrisi pada kulit.
- Emulsion: Produk dengan tekstur ringan yang digunakan setelah essence untuk memberikan hidrasi lebih dalam dan menjaga elastisitas kulit.
- Ampul: Produk konsentrat yang mengandung bahan aktif dalam dosis tinggi untuk memberikan manfaat intensif pada kulit.
- Sheet Mask: Masker wajah yang terbuat dari lembaran berbentuk wajah yang direndam dalam serum atau essence untuk memberikan hidrasi dan nutrisi pada kulit.
- Spot Treatment: Produk yang digunakan secara lokal pada area tertentu untuk mengatasi jerawat, bintik hitam, atau masalah kulit lainnya.
- Peeling: Proses pengelupasan kulit mati dengan menggunakan produk atau metode tertentu untuk mengungkapkan kulit yang lebih segar dan cerah di bawahnya.
- Micellar Water: Cairan pembersih ringan yang mengandung molekul micelle, yang dapat menghilangkan kotoran, minyak, dan makeup tanpa perlu dibilas.
- Hydrating Mist: Semprotan ringan yang mengandung air atau bahan pelembap untuk memberikan hidrasi cepat dan menyegarkan kulit.
- Occlusive: Bahan yang membantu mengunci kelembapan pada kulit dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit.
- pH Balance: Seimbangan kadar pH alami kulit yang penting untuk menjaga fungsi dan kesehatan kulit.
- Natural Skincare: Produk perawatan kulit yang terbuat dari bahan-bahan alami dan menghindari penggunaan bahan kimia yang berpotensi berbahaya.
- Cruelty-Free: Produk yang tidak diuji pada hewan dalam proses pembuatannya.
- Vegan: Produk yang tidak mengandung bahan-bahan hewan atau turunannya.
- Patch Test: Uji sensitivitas kecil yang dilakukan dengan mengaplikasikan produk baru pada area kecil kulit untuk memeriksa reaksi alergi atau iritasi sebelum penggunaan secara menyeluruh.
- Dullness: Keadaan kulit yang terlihat kusam, tidak bercahaya, dan kurang bersinar.
- Active Ingredients: Bahan-bahan aktif dalam produk perawatan kulit yang memberikan manfaat khusus, seperti anti-aging, pemutihan, atau perlindungan dari radikal bebas.
- Antioxidant: Zat atau bahan yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit.
- Emollient: Bahan yang digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan kelembutan, kehalusan, dan hidrasi pada kulit.
- Barrier Function: Fungsi pelindung kulit yang membentuk lapisan pelindung dan mencegah kehilangan kelembapan serta melindungi kulit dari faktor lingkungan.
- Humectant: Bahan yang menarik dan mengikat kelembapan dari lingkungan sekitar, membantu menjaga hidrasi kulit.
- Comedogenic: Sifat suatu bahan atau produk yang berpotensi menyebabkan penyumbatan pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.
- Non-comedogenic: Produk yang dirancang untuk tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori dan tidak memicu timbulnya jerawat.
- Irritant: Bahan atau produk yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama bagi individu dengan kulit sensitif.
- Fragrance-Free: Produk yang tidak mengandung wewangian tambahan, mengurangi risiko iritasi bagi kulit sensitif.
- Paraben-Free: Produk yang tidak mengandung paraben, yaitu jenis bahan pengawet yang kontroversial dan dapat menyebabkan iritasi pada sebagian orang.
- Hypoallergenic: Produk yang dirancang untuk mengurangi risiko reaksi alergi pada kulit sensitif.
- pH Level: Tingkat keasaman atau kebasaan suatu produk atau kulit, yang penting untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit.
- UV Protection: Perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV) dari matahari, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, dan risiko kanker kulit.
- Anti-Aging: Produk atau perawatan yang dirancang untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan, garis halus, dan kehilangan kekencangan kulit.
- Acne-prone: Kulit yang cenderung memiliki masalah jerawat dan rentan terhadap pembentukan komedo.
Jangan lupa Glosarium.org ya gess