Glosarium Sekolah (Kamus Sekolahan)

  1. Guru: Seorang pendidik yang bertanggung jawab dalam memberikan pengajaran kepada murid-murid.
  2. Murid: Siswa atau pelajar yang belajar di sekolah.
  3. Sekolah: Institusi tempat dimana murid-murid belajar dan mendapatkan pendidikan.
  4. Kurikulum: Rencana pembelajaran yang mencakup mata pelajaran, tujuan pembelajaran, dan metode pengajaran yang digunakan dalam suatu sekolah.
  5. Ujian: Penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa.
  6. Pelajaran: Materi atau subjek yang diajarkan dalam kelas.
  7. Tugas: Pekerjaan atau aktivitas yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk dikerjakan di luar jam pelajaran.
  8. Raport: Laporan perkembangan belajar siswa yang mencakup nilai dan penilaian dari guru.
  9. Absensi: Catatan kehadiran siswa di sekolah. Glosarium.org
  10. Kelas: Grup siswa yang belajar bersama dalam satu ruangan dengan satu guru.
  11. Ruang Kelas: Tempat di sekolah yang digunakan untuk mengadakan proses pembelajaran.
  12. Kepala Sekolah: Pengelola utama sekolah yang bertanggung jawab atas operasional dan pengembangan sekolah.
  13. Ekstrakurikuler: Aktivitas di luar kurikulum yang dapat diikuti oleh siswa di sekolah.
  14. Seragam: Pakaian yang harus dikenakan oleh siswa sesuai dengan peraturan sekolah.
  15. LKS (Lembar Kerja Siswa): Materi pembelajaran yang diberikan dalam bentuk lembaran kerja kepada siswa untuk dikerjakan.
  16. Kelas Menengah: Tingkatan pendidikan antara sekolah dasar dan sekolah menengah atas.
  17. Nilai: Angka atau penilaian yang diberikan kepada siswa berdasarkan prestasi belajar mereka.
  18. Pendidikan Jasmani: Mata pelajaran yang mempelajari aktivitas fisik dan olahraga.
  19. Pendidikan Agama: Mata pelajaran yang mempelajari nilai-nilai agama dan moral.
  20. Laboratorium: Tempat di sekolah yang dilengkapi dengan peralatan khusus untuk melakukan praktikum atau eksperimen.
  21. Kepala Ruangan: Guru yang bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan siswa di dalam ruangan kelas.
  22. Ruang Perpustakaan: Tempat di sekolah yang berisi koleksi buku dan bahan bacaan untuk dipinjam oleh siswa dan guru.
  23. Perpustakaan Digital: Platform atau sistem online yang menyediakan akses ke buku dan bahan bacaan elektronik.
  24. Disiplin: Sikap patuh dan tertib dalam menjalankan aturan-aturan sekolah.
  25. Pelajaran Praktik: Pembelajaran yang melibatkan kegiatan langsung dan aplikasi praktis dari konsep atau teori yang dipelajari.
  26. Kurikulum Nasional: Rangkaian kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia.
  27. Ruang Musik: Ruangan khusus di sekolah yang dilengkapi dengan alat musik dan digunakan untuk kegiatan pembelajaran musik.
  28. Penilaian Formatif: Proses penilaian yang dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran untuk mengukur kemajuan dan memperbaiki pemahaman siswa.
  29. Ujian Nasional: Ujian standar yang diadakan pada akhir jenjang pendidikan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa secara nasional. Glosarium.org
  30. Kegiatan Kepemimpinan: Aktivitas yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerjasama di antara siswa.
  31. Sekolah Menengah Atas (SMA): Jenjang pendidikan yang ditempuh setelah sekolah menengah pertama (SMP) dan sebelum perguruan tinggi.
  32. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): Jenjang pendidikan setara dengan SMA yang memberikan penekanan pada keterampilan dan pelatihan vokasional.
  33. Mata Pelajaran Peminatan: Mata pelajaran yang dipilih oleh siswa dalam jenjang pendidikan menengah atas untuk memperdalam pengetahuan di bidang tertentu.
  34. Kegiatan Bakti Sosial: Kegiatan sukarela yang dilakukan oleh siswa untuk membantu masyarakat atau lingkungan sekitar.
  35. Peraturan Sekolah: Aturan dan tata tertib yang harus diikuti oleh siswa dan staf sekolah dalam menjaga disiplin dan keamanan di sekolah.
  36. Kegiatan Ekstrakurikuler: Kegiatan di luar kurikulum yang ditawarkan oleh sekolah untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilan siswa, seperti klub olahraga, paduan suara, atau teater.
  37. Kenaikan Kelas: Pergeseran siswa dari satu jenjang pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah menyelesaikan persyaratan akademik yang ditetapkan.
  38. Konselor: Profesional di sekolah yang memberikan bimbingan dan dukungan psikologis kepada siswa dalam hal perkembangan pribadi, akademik, dan karir.
  39. Tahun Ajaran: Rentang waktu ketika kegiatan pembelajaran berlangsung di sekolah, biasanya dimulai pada awal tahun dan berakhir pada akhir tahun.
  40. Pembimbing Akademik: Guru yang bertanggung jawab memberikan bimbingan dan nasihat kepada siswa mengenai perkembangan akademik mereka.
  41. Praktik Kerja Lapangan: Kegiatan di mana siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia kerja terkait dengan jurusan atau bidang studi mereka. Glosarium.org
  42. Ruang Komputer: Ruangan yang dilengkapi dengan komputer dan perangkat keras lainnya untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran komputer dan teknologi informasi.
  43. Dana Alokasi Umum (DAU): Dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat kepada daerah atau kabupaten untuk membiayai kegiatan pendidikan, termasuk operasional sekolah.
  44. Lomba Ilmiah: Kompetisi di mana siswa menghasilkan riset atau proyek ilmiah dan berkompetisi dengan siswa lain untuk mendapatkan penghargaan.
  45. Peraturan Disiplin Sekolah: Aturan yang mengatur perilaku siswa di sekolah, termasuk sanksi yang mungkin diberikan jika aturan dilanggar.
  46. Penerimaan Siswa Baru: Proses seleksi dan penerimaan siswa baru ke sekolah, biasanya melalui tes atau evaluasi lainnya.
  47. Pendidikan Inklusif: Pendekatan pendidikan yang menawarkan kesempatan dan akses yang sama bagi semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus.
  48. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Pendekatan kurikulum yang menekankan pengembangan keterampilan dan kompetensi siswa daripada hanya mengedepankan penguasaan materi pelajaran.
  49. Wali Kelas: Guru yang bertanggung jawab langsung terhadap kelompok siswa dalam satu kelas, termasuk pemantauan perkembangan akademik dan kesejahteraan siswa.
  50. Pendidikan Karakter: Pendekatan pendidikan yang menekankan pengembangan nilai-nilai moral dan karakter yang baik pada siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *