- Agroforestri: Sistem pertanian yang mengintegrasikan pohon, tanaman, dan ternak untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan ekologi.
- Budidaya: Kegiatan yang dilakukan untuk menumbuhkan, memelihara, dan menghasilkan tanaman atau hewan secara terencana.
- Hama: Organisme yang merusak tanaman atau hewan ternak, seperti serangga, burung, atau jamur.
- Gulma: Tanaman liar yang tumbuh di lahan pertanian dan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman yang diinginkan.
- Pupuk: Bahan yang digunakan untuk memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman guna meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen.
- Varietas: Jenis atau varian tanaman tertentu yang memiliki ciri-ciri unik dan dapat diperbanyak secara vegetatif atau generatif.
- Penyuluh Pertanian: Tenaga profesional yang memberikan bimbingan dan pendampingan kepada petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.
- Lahan Kering: Lahan pertanian yang tidak mendapatkan pasokan air yang cukup secara alami dan bergantung pada hujan atau irigasi terbatas.
- Irigasi: Sistem pengaliran air buatan yang digunakan untuk menyediakan air ke lahan pertanian guna mendukung pertumbuhan tanaman.
- Organik: Metode pertanian yang menggunakan pupuk dan pestisida alami tanpa bahan kimia sintetis.
- Panen: Proses memanen hasil tanaman atau hewan ternak pada saat sudah matang atau sesuai dengan waktu yang ditentukan.
- Padi Sawah: Tanaman pangan utama di Indonesia yang ditanam di lahan basah dengan memanfaatkan irigasi.
- Jagung: Tanaman sereal yang memiliki biji besar dan sering digunakan sebagai pakan ternak atau bahan baku industri.
- Pupuk Organik: Bahan alami yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan nutrisi tanaman, seperti pupuk kandang atau kompos.
- Pestisida: Bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama, penyakit, dan gulma yang dapat merusak tanaman atau hewan ternak.
- Tanah Liat: Jenis tanah dengan kandungan lempung yang tinggi dan kemampuan drainase yang rendah.
- Tanah Pasir: Jenis tanah dengan kandungan pasir yang tinggi dan kemampuan penahan air yang rendah.
- Pestisida Nabati: Pestisida yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti ekstrak tumbuhan, dan digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
- Sistem Pertanian Terpadu: Pendekatan pertanian yang mengintegrasikan berbagai aspek, seperti tanaman, ternak, dan perikanan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Penyakit Tanaman: Gangguan kesehatan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri, virus, atau jamur.
- Pengendalian Hama Terpadu: Pendekatan yang menggunakan berbagai metode pengendalian hama, termasuk penggunaan pestisida, pengendalian hayati, penggunaan varietas tahan hama, dan praktik budidaya yang tepat.
- Benih: Bahan tanaman yang digunakan untuk penanaman, dapat berupa biji atau bagian vegetatif tanaman.
- Padi Ladang: Tanaman pangan utama di Indonesia yang ditanam di lahan kering tanpa menggunakan irigasi.
- Tumpangsari: Praktik menanam dua atau lebih jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama untuk memanfaatkan ruang, waktu, dan sumber daya yang tersedia secara efisien.
- Agrokimia: Cabang ilmu yang mempelajari penggunaan bahan kimia dalam pertanian, termasuk pemupukan dan pengendalian hama.
- Pemuliaan Tanaman: Proses pengembangan varietas baru melalui persilangan tanaman dengan sifat yang diinginkan.
- Teknologi Pertanian: Penerapan pengetahuan dan inovasi dalam praktik pertanian untuk meningkatkan produksi, efisiensi, dan keberlanjutan.
- Pengolahan Tanah: Proses mempersiapkan dan merawat tanah sebelum penanaman, seperti penggemburan, penggemburan, dan pemupukan.
- Penyakit Hewan: Gangguan kesehatan pada hewan ternak yang disebabkan oleh mikroorganisme, parasit, atau faktor lingkungan lainnya.
- Perikanan Budidaya: Kegiatan budidaya ikan, udang, atau spesies air lainnya di lingkungan yang dikendalikan untuk tujuan komersial.
- Organic Farming: Metode pertanian organik yang menggunakan pupuk dan pestisida alami tanpa bahan kimia sintetis.
- Crop Rotation: Praktik memutar tanaman yang ditanam di lahan pertanian dalam rangka menghindari penurunan kesuburan tanah dan mengendalikan hama serta penyakit.
- Greenhouse: Struktur bangunan yang terbuat dari material transparan untuk membantu mengontrol suhu, kelembaban, dan cahaya yang masuk untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
- Hydroponics: Metode pertanian yang menggunakan larutan nutrisi air tanpa tanah sebagai media tumbuh bagi tanaman.
- Compost: Bahan organik yang mengalami proses penguraian alami untuk digunakan sebagai pupuk dan pembenah tanah.
- Drip Irrigation: Sistem irigasi yang mengalirkan air secara perlahan melalui pipa atau selang ke akar tanaman untuk menghindari pemborosan air.
- Agribusiness: Bidang usaha yang mencakup produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk pertanian, termasuk tanaman, ternak, dan hasil perikanan.
- Land Clearing: Proses membersihkan lahan dari vegetasi dan hambatan lainnya untuk mempersiapkan lahan pertanian. Glosarium.org
- Livestock: Hewan yang dipelihara untuk tujuan produksi, seperti sapi, kambing, ayam, dan babi.
- Seedling: Tanaman muda yang tumbuh dari benih dan siap untuk dipindahkan ke lahan pertanian.
- Fertilizer: Pupuk yang mengandung nutrisi penting bagi tanaman untuk memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan.
- Integrated Pest Management (IPM): Pendekatan yang menggunakan berbagai metode pengendalian hama, termasuk penggunaan pestisida yang bijaksana, pengendalian hayati, dan praktik budidaya yang sesuai.
- Agroecology: Ilmu yang mempelajari hubungan antara tanaman, hewan, manusia, dan lingkungan dalam konteks pertanian yang berkelanjutan.
- Soil Erosion: Proses hilangnya lapisan tanah yang subur akibat angin, air, atau aktivitas manusia, yang dapat merusak kesuburan dan produktivitas tanah.
- Aquaculture: Kegiatan budidaya spesies air seperti ikan, udang, dan moluska di lingkungan yang dikendalikan untuk tujuan komersial.
- Pengairan: Proses memberikan air ke tanaman secara teratur untuk memenuhi kebutuhan air mereka.
- Tumpang sari: Praktik menanam dua atau lebih jenis tanaman secara bersamaan di lahan yang sama untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan sumber daya.
- Pemuliaan tanaman: Proses pengembangan varietas tanaman baru dengan memanfaatkan sifat-sifat yang diinginkan melalui persilangan atau teknik seleksi.
- Penyakit tanaman: Gangguan kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan dan kesejahteraan tanaman, disebabkan oleh patogen seperti bakteri, virus, dan jamur.
- Konservasi tanah: Praktik-praktik untuk melindungi dan mempertahankan kesuburan tanah serta mencegah erosi dan degradasi tanah.
- Hortikultura: Bidang pertanian yang berfokus pada produksi tanaman hias, buah-buahan, sayuran, dan tanaman non-pangan lainnya.
- Rantai pasok pertanian: Serangkaian aktivitas dan proses yang melibatkan produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk pertanian dari petani ke konsumen.
- Lahan basah: Daerah yang tergenang air atau memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, seperti sawah, rawa, dan lahan berawa.
- Panen raya: Musim panen ketika sejumlah besar tanaman atau hasil pertanian dipanen dalam waktu yang relatif singkat.
- Pangan lokal: Makanan yang diproduksi dan dikonsumsi di wilayah setempat, dengan fokus pada keberlanjutan dan keanekaragaman hayati.
- Sistem pertanian berkelanjutan: Pendekatan pertanian yang bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan antara produksi pertanian, konservasi sumber daya alam, dan kesejahteraan sosial.
- Kualitas tanah: Karakteristik dan kondisi fisik, kimia, dan biologi tanah yang mempengaruhi kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
- Pertanian vertikal: Metode pertanian yang melibatkan penanaman tanaman dalam lapisan vertikal atau di dalam struktur seperti menara atau dinding.
- Budidaya organik: Praktik pertanian yang menghindari penggunaan pupuk dan pestisida sintetis serta mengedepankan penggunaan bahan organik alami.
- Agrowisata: Kegiatan pariwisata yang melibatkan kunjungan ke pertanian, peternakan, kebun, dan lokasi terkait pertanian untuk tujuan edukasi dan rekreasi.