Glosarium Pecinta Anjing (Kamus Anjing)

  1. Pecinta Anjing – Seseorang yang memiliki minat dan kasih sayang yang besar terhadap anjing dan aktif terlibat dalam kegiatan terkait anjing.
  2. Ras Anjing – Jenis atau keturunan anjing dengan karakteristik fisik dan perilaku tertentu yang diwariskan secara genetik.
  3. Anak Anjing – Anjing muda yang belum dewasa secara fisik dan belum mencapai usia reproduksi.
  4. Ras Murni – Anjing yang memiliki keturunan dan garis keturunan yang jelas tanpa adanya percampuran dengan ras lain.
  5. Ras Campuran – Anjing yang merupakan hasil dari persilangan dua atau lebih ras yang berbeda.
  6. Pedigri – Catatan atau silsilah lengkap yang menunjukkan garis keturunan dan keturunan ras anjing.
  7. Patungan Anjing – Seseorang atau sekelompok orang yang memelihara anjing secara bersama-sama dan berbagi tanggung jawab perawatan.
  8. Panti Hewan – Tempat penampungan atau perlindungan bagi hewan yang terlantar atau tidak memiliki pemilik.
  9. Dog Show – Acara kompetisi yang menampilkan anjing-anjing dengan ras tertentu dan dinilai berdasarkan standar yang telah ditetapkan.
  10. Hewan Peliharaan – Hewan yang dipelihara oleh seseorang untuk tujuan hiburan, teman, atau penghiburan.
  11. Doggy Bag – Tas atau kantong yang digunakan untuk membawa makanan atau perlengkapan anjing saat bepergian.
  12. Dog Park – Area terbuka yang dirancang khusus untuk anjing agar dapat berinteraksi dan bermain dengan anjing lain.
  13. Agility – Olahraga yang melibatkan anjing melewati rintangan dan hambatan dalam waktu secepat mungkin.
  14. Kennel – Tempat di mana anjing ditampung dan dirawat, sering kali memiliki fasilitas dan ruang yang terpisah untuk setiap anjing.
  15. Pemeliharaan Gigi – Tindakan menjaga kebersihan gigi dan gusi anjing dengan menyikat gigi atau memberikan makanan khusus untuk meminimalkan masalah gigi.
  16. Vaksinasi – Proses memberikan vaksin kepada anjing untuk melindungi mereka dari penyakit yang bisa dicegah. Glosarium.org
  17. Sterilisasi – Proses bedah untuk menghentikan kemampuan reproduksi anjing, baik jantan (kastrasi) atau betina (sterilisasi).
  18. Pelatihan Anjing – Proses mengajarkan anjing perilaku yang diinginkan melalui pengulangan, penguatan positif, dan penghargaan.
  19. Kandang – Area yang dibatasi atau kotak untuk membatasi gerakan anjing saat ditinggalkan atau tidur.
  20. Catatan Kesehatan – Dokumen yang berisi informasi tentang riwayat vaksinasi, perawatan, dan pengobatan anjing.
  21. Penjagaan Anjing – Kemampuan alami atau dilatih anjing untuk melindungi dan menjaga wilayah atau pemiliknya dari ancaman atau bahaya.
  22. Penggembalaan – Kemampuan alami atau dilatih anjing untuk mengarahkan atau mengendalikan hewan ternak, seperti domba atau sapi.
  23. Therapy Dog – Anjing yang dilatih untuk memberikan dukungan emosional, kenyamanan, dan terapi kepada orang-orang yang sakit atau mengalami kesulitan emosional.
  24. Rescue Dog – Anjing yang dilatih untuk mencari dan menyelamatkan orang yang hilang atau terperangkap dalam bencana atau keadaan darurat.
  25. Service Dog – Anjing yang dilatih secara khusus untuk membantu individu dengan kebutuhan khusus, seperti tuna netra atau penyandang disabilitas fisik.
  26. Emotional Support Animal (ESA) – Hewan, termasuk anjing, yang memberikan dukungan emosional dan kenyamanan kepada individu dengan gangguan mental atau emosional.
  27. Clicker Training – Metode pelatihan anjing yang menggunakan suara klik dari clicker sebagai tanda positif untuk memperkuat perilaku yang diinginkan.
  28. Socialization – Proses mengenalkan anjing pada berbagai situasi, lingkungan, dan orang baru untuk mengembangkan keterampilan sosial yang baik dan mengurangi kecemasan.
  29. Leash – Tali atau sabuk yang digunakan untuk mengikat dan mengendalikan anjing saat berjalan-jalan atau berlatih.
  30. Crate – Peti atau kandang yang digunakan untuk memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi anjing untuk tidur atau beristirahat.
  31. Treat – Camilan atau makanan kecil yang diberikan kepada anjing sebagai hadiah atau penguatan positif selama pelatihan atau perawatan.
  32. Obedience – Kepatuhan atau ketaatan anjing terhadap perintah dan aturan yang diajarkan oleh pemilik atau pelatihnya.
  33. Grooming – Perawatan fisik anjing, termasuk menyisir bulu, memotong kuku, membersihkan telinga, dan menjaga kebersihan umum.
  34. Dog Whisperer – Seseorang yang memiliki kemampuan khusus untuk memahami dan berkomunikasi dengan anjing dengan sangat baik.
  35. Overpopulation – Situasi ketika jumlah anjing yang tidak diinginkan atau tanpa pemilik melebihi kapasitas tempat penampungan atau adopsi yang tersedia.
  36. Desensitisasi – Proses melatih anjing untuk menjadi kurang sensitif atau tidak takut terhadap rangsangan atau situasi yang biasanya membuatnya cemas atau takut.
  37. Counter Surfing – Perilaku ketika anjing melompat ke atas meja dapur atau permukaan lainnya untuk mencuri makanan atau barang-barang.
  38. Bloat – Kondisi medis serius yang terjadi ketika lambung anjing mengalami pembengkakan dan terjadi rotasi, yang dapat mengancam nyawa anjing.
  39. Heat Cycle – Siklus reproduksi pada anjing betina yang melibatkan periode estrus (birahi) dan ovulasi.
  40. Stud Dog – Jantan anjing dengan kualitas genetik dan sifat yang diinginkan, yang digunakan untuk pembiakan dengan betina lainnya.
  41. Free-feeding – Praktik memberi makan anjing dengan makanan yang tersedia secara terus-menerus, tanpa mengatur jadwal makan yang tetap.
  42. Pack Leader – Pemimpin atau figur otoritas yang diakui oleh anjing dalam hierarki sosial atau kelompok anjing.
  43. Neutering – Proses bedah untuk menghilangkan organ reproduksi jantan (testis) atau betina (indung telur) anjing.
  44. Docking – Prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh bagian ekor anjing, biasanya dilakukan pada ras tertentu untuk alasan estetika atau tradisional.
  45. Guard Dog – Anjing yang dilatih untuk menjaga dan melindungi properti, orang, atau hewan dari ancaman atau intrusi.
  46. Whelping – Proses kelahiran anak anjing oleh induk betina. Glosarium.org
  47. Titer Test – Tes darah yang mengukur tingkat antibodi spesifik dalam tubuh anjing untuk menentukan kebutuhan vaksinasi.
  48. Flyball – Olahraga tim yang melibatkan anjing melompat melalui rintangan untuk mengambil bola dan mengembalikannya ke pemiliknya.
  49. Lure Coursing – Olahraga di mana anjing diikatkan pada tali dan diberikan umpan palsu yang bergerak untuk mengejar dan menangkapnya.
  50. Hip Dysplasia – Gangguan genetik atau kondisi keturunan di mana sendi panggul anjing tidak berkembang dengan baik, menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan bergerak.
  51. Sosialisasi – Proses mengenalkan anjing pada berbagai orang, hewan, lingkungan, dan situasi untuk membantu mereka menjadi terbiasa dan nyaman dalam berbagai situasi sosial.
  52. Pack – Sebuah kelompok anjing yang hidup dan berinteraksi bersama, biasanya dengan hierarki sosial yang ditentukan.
  53. Doggy Daycare – Tempat penitipan anjing di siang hari, di mana anjing-anjing dapat bermain dan berinteraksi satu sama lain di bawah pengawasan.
  54. Breed Standard – Standar yang ditetapkan untuk menjelaskan penampilan fisik, karakteristik, dan perilaku yang diharapkan dari suatu ras anjing.
  55. Flyball – Olahraga yang melibatkan estafet tim, di mana anjing melompati rintangan dan mengambil bola untuk kemudian dikembalikan ke pemiliknya.
  56. Canine Good Citizen (CGC) – Sertifikasi yang menunjukkan bahwa anjing telah menjalani tes kelayakan yang menilai kepatuhan dan perilaku yang baik.
  57. Double Coat – Bulu anjing yang terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan bawah (undercoat) yang tebal dan lapisan atas (topcoat) yang lebih kasar atau lebih panjang.
  58. Puppy Mill – Pabrik pembiakan yang tidak etis dan berorientasi pada profit, di mana anjing diproduksi secara massal tanpa memperhatikan kesejahteraan dan kondisi hidup mereka.
  59. Show Line – Garis keturunan atau keturunan anjing yang dikhususkan untuk tampil dalam kompetisi pameran anjing.
  60. Working Line – Garis keturunan atau keturunan anjing yang dikhususkan untuk kinerja kerja atau tugas tertentu, seperti penggembalaan atau penelusuran.
  61. Conformation – Penilaian atau penjurian berdasarkan standar fisik dan struktural yang ditetapkan untuk suatu ras anjing.
  62. Docked Tail – Ekor anjing yang dipotong sebagian atau seluruhnya melalui prosedur bedah.
  63. Breed Specific Legislation (BSL) – Peraturan atau undang-undang yang mengatur atau membatasi kepemilikan atau pengembangbiakan ras anjing tertentu berdasarkan anggapan risiko atau potensi bahaya.
  64. Scent Work – Aktivitas yang melibatkan anjing untuk mencari dan mengidentifikasi bau atau aroma tertentu, sering digunakan dalam pencarian dan penyelamatan, serta olahraga hobi.
  65. Trick Training – Pelatihan untuk mengajarkan anjing melakukan trik-trik atau perilaku yang tidak lazim atau tidak biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *