- Kurikulum: Rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, materi, dan metode yang digunakan dalam proses pengajaran di sekolah.
- Pembelajaran aktif: Pendekatan pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar, melalui diskusi, kolaborasi, dan eksplorasi.
- Evaluasi: Proses pengumpulan dan penilaian informasi tentang kemajuan belajar siswa, baik melalui tes, tugas, atau observasi.
- Kegiatan ekstrakurikuler: Kegiatan di luar kurikulum utama yang ditawarkan oleh sekolah, seperti klub, olahraga, atau seni, yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
- Bimbingan dan konseling: Layanan yang diberikan oleh guru atau konselor untuk membantu siswa dalam aspek pribadi, akademik, dan karir mereka.
- Disiplin: Upaya untuk membentuk perilaku positif dan mengelola konflik dalam lingkungan pembelajaran melalui aturan dan tindakan konsisten.
- Inklusi: Pendekatan pendidikan yang memastikan kesempatan belajar yang setara bagi semua siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
- Pengajaran diferensial: Pendekatan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu siswa, dengan memperhatikan gaya belajar, tingkat pemahaman, dan minat mereka.
- Kolaborasi: Kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua dalam mendukung proses pembelajaran dan perkembangan siswa.
- Pengembangan profesional: Proses terus-menerus untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan praktik guru melalui pelatihan, pembelajaran, dan refleksi.
- Pembelajaran kolaboratif: Pendekatan pembelajaran yang melibatkan kerja sama antara siswa dalam kelompok atau tim untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama.
- Pembelajaran berbasis proyek: Pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek nyata yang memerlukan penyelesaian masalah, penelitian, dan presentasi.
- Kurikulum tersembunyi: Aspek pembelajaran yang tidak secara eksplisit diajarkan dalam kurikulum, tetapi dipengaruhi oleh nilai-nilai, norma, dan budaya yang ada di sekolah.
- Pembelajaran mandiri: Pendekatan pembelajaran di mana siswa diberi kebebasan untuk mengatur dan mengelola proses belajar mereka sendiri.
- Pembelajaran berbasis teknologi: Penggunaan teknologi, seperti komputer, perangkat mobile, atau internet, dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan akses, interaktivitas, dan keefektifan pembelajaran.
- Pendidikan inklusif: Konsep pendidikan yang menekankan kehadiran dan partisipasi semua siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus, dalam kelas reguler. Glosarium.org
- Metode pembelajaran eksperiential: Pendekatan pembelajaran yang melibatkan pengalaman langsung dan refleksi, di mana siswa belajar melalui percobaan, pengamatan, dan pengalaman nyata.
- Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang dianggap penting untuk sukses di dunia yang terus berkembang, seperti kreativitas, kolaborasi, pemecahan masalah, komunikasi, dan literasi digital.
- Pembelajaran berbasis masalah: Pendekatan pembelajaran di mana siswa mempelajari konsep dan keterampilan melalui pemecahan masalah nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Pendekatan pemecahan masalah: Pendekatan yang mendorong siswa untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan pemikiran kritis dan keterampilan analitis.
- Blended learning: Pendekatan pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran daring (online) dan tatap muka (offline) untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Digital literacy: Kemampuan untuk menggunakan teknologi digital secara efektif dalam memperoleh, mengevaluasi, dan mengomunikasikan informasi.
- Flipped classroom: Model pembelajaran di mana siswa mempelajari materi secara mandiri melalui sumber belajar daring sebelum pertemuan kelas, sementara waktu kelas digunakan untuk diskusi dan penerapan konsep.
- Formative assessment: Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan dan pemahaman siswa guna memberikan umpan balik dan penyesuaian.
- Gamification: Penerapan elemen dan mekanisme permainan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.
- Information literacy: Kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan kritis dan efektif.
- Project-based learning: Pendekatan pembelajaran di mana siswa terlibat dalam proyek nyata yang melibatkan penyelesaian masalah, penelitian, dan presentasi.
- Remote learning: Pembelajaran yang dilakukan dari jarak jauh, biasanya menggunakan teknologi komunikasi online.
- Scaffolding: Pendekatan pembelajaran di mana guru memberikan dukungan dan bimbingan bertahap kepada siswa untuk mencapai pemahaman yang lebih kompleks dan mandiri.
- STEM education: Pendidikan yang fokus pada integrasi ilmu pengetahuan (science), teknologi (technology), teknik (engineering), dan matematika (mathematics) dalam pembelajaran lintas disiplin.
- Critical thinking: Kemampuan untuk mempertanyakan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dengan kritis untuk menghasilkan pemahaman yang lebih dalam dan berpikir yang reflektif.
- Life skills: Keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan interpersonal, keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, dan keterampilan manajemen diri.
- Differentiated instruction: Pendekatan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu siswa, dengan memperhatikan gaya belajar, tingkat pemahaman, minat, dan kecepatan belajar mereka.
- Cooperative learning: Pendekatan pembelajaran yang melibatkan kerja sama antara siswa dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama.
- Special education: Pendidikan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan khusus siswa dengan disabilitas atau kebutuhan pendidikan lainnya. Glosarium.org
- Inquiry-based learning: Pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, menyelidiki, dan menemukan jawaban melalui eksplorasi aktif dan refleksi.
- Metacognition: Kesadaran dan pemahaman diri siswa tentang strategi pembelajaran mereka sendiri, termasuk pemahaman tentang bagaimana mereka belajar, memahami, dan mengingat informasi.
- Authentic assessment: Penilaian yang menekankan penilaian kinerja dan tugas nyata yang mencerminkan kehidupan nyata, seperti proyek, presentasi, atau portofolio.
- Multiple intelligences: Teori yang mengemukakan bahwa manusia memiliki beragam kecerdasan atau bakat yang dapat diekspresikan dalam berbagai cara, seperti kecerdasan verbal-linguistik, visual-ruang, kinestetik, dll.
- Global citizenship: Konsep yang mengacu pada pemahaman dan kesadaran siswa tentang masalah global, keberagaman budaya, dan tanggung jawab mereka sebagai warga dunia untuk berkontribusi pada perdamaian, keadilan, dan keberlanjutan.