Daftar Istilah Streetfood Perancis

  • Andouillette: Sosis tradisional yang terbuat dari jeroan babi yang dicampur dengan rempah-rempah dan diisi ke dalam usus babi.
  • Baba au Rhum: Kue yang lembut dan berongga yang direndam dalam rhum, biasanya disajikan dengan krim atau buah.
  • Baeckeoffe: Hidangan panggang tradisional dari Alsace yang terdiri dari daging, kentang, dan sayuran yang dimasak dalam anggur putih.
  • Baguette: Roti panjang Perancis yang renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya diiris dan diisi dengan berbagai bahan untuk membuat sandwich.
  • Boudin Blanc: Sosis putih yang terbuat dari daging babi atau ayam yang dicampur dengan daging ikan.
  • Boudin: Sosis darah yang biasanya terbuat dari darah babi atau ayam, dicampur dengan lemak dan bumbu, lalu dimasak.
  • Bouillabaisse: Sup ikan tradisional dari daerah Marseille, Perancis, yang kaya akan rasa dan rempah-rempah.
  • Boule de Berlin: Donat berisi selai atau krim yang sering ditaburi dengan gula bubuk.
  • Boule: Roti bundar dengan kerak yang renyah dan bagian dalam yang lembut.
  • Brioche: Roti manis dengan konsistensi lembut dan rasa buttery, sering dinikmati dengan selai atau krim.
  • Calisson: Permen khas Provence yang terbuat dari pasta almond manis dan dilapisi dengan gula glasir.
  • Canelé: Kue berbentuk silinder dengan lapisan luar yang renyah dan isi tengah yang lembut, sering kali beraroma vanila dan rhum.
  • Cassoulet: Hidangan daging yang terdiri dari berbagai jenis daging (seperti babi, sosis, dan bebek) yang dimasak dengan kacang putih.
  • Chateaubriand: Potongan daging daging sapi tenderloin yang besar, biasanya dipanggang atau dimasak dalam saus.
  • Chausson aux Pommes: Pastri segitiga atau setengah bulan berisi saus apel manis yang diisi dengan selai atau krim.
  • Choucroute: Hidangan khas Alsace yang terdiri dari kol asam yang diasinkan, disajikan dengan sosis dan daging panggang.
  • Clafoutis: Hidangan penutup yang terdiri dari buah-buahan yang diaduk dengan adonan kue dan dipanggang.
  • Confit de Canard: Daging bebek yang dimasak dalam lemak dan bumbu, kemudian disimpan dalam lemak untuk meningkatkan rasa dan tekstur.
  • Coq au Vin: Hidangan ayam yang dimasak dengan anggur merah, sayuran, dan rempah-rempah, memberikan rasa yang kaya dan lezat.
  • Coquille Saint-Jacques: Hidangan yang terdiri dari kerang scallop yang dimasak dengan mentega, bawang putih, dan biasanya ditaburi dengan breadcrumbs.
  • Coulis: Saus buah segar yang digunakan sebagai hiasan atau pemanis dalam hidangan penutup.
  • Croissant: Roti bulan sabit yang terbuat dari adonan berlapis dan berbentuk berlubang di tengahnya. Croissant sering disantap dengan selai atau krim.
  • Croque Madame: Versi varian Croque-Monsieur yang ditambahkan dengan telur mata sapi di atasnya.
  • Croque-Monsieur: Sandwich panggang yang terdiri dari dua lembar roti yang diisi dengan ham dan keju, kemudian dilapisi dengan saus keju dan dipanggang.
  • Croquembouche: Hidangan penutup yang terbuat dari banyak kue krim yang disusun dalam bentuk menara dan dihias dengan karamel.
  • Crêpe: Sejenis pancake tipis yang biasanya disajikan dengan berbagai pilihan topping, seperti gula, lemon, cokelat, atau buah-buahan.
  • Escalope: Potongan daging tipis yang biasanya digoreng.
  • Escargot de Bourgogne: Keong laut yang dimasak dengan mentega, bawang putih, dan peterseli, sering disajikan dalam cangkangnya.
  • Escargot: Keong masak yang menjadi hidangan mewah di Perancis. Biasanya dimasak dengan bawang putih dan mentega.
  • Far Breton: Puding khas Brittany yang terbuat dari adonan custard dan buah kering, seperti kismis atau pruna.
  • Financier: Kue kecil berbentuk persegi panjang yang terbuat dari adonan almond dan mentega.
  • Flamiche: Pai ganda yang berisi prei dan keju.
  • Foie Gras: Hati angsa atau bebek yang dikukus atau digoreng, biasanya dihidangkan sebagai hidangan mewah dengan roti atau kue tart.
  • Galette des Rois: Kue khas Epiphany yang terbuat dari adonan puff pastry dan diisi dengan pasta almond. Biasanya dimakan pada bulan Januari.
  • Galette: Sejenis pancake gandum hitam atau gandum ganda yang biasanya diisi dengan telur, keju, dan daging.
  • Gigot d’Agneau: Hidangan panggang berbahan dasar kaki domba atau daging domba.
  • Gougères: Eclairs kecil yang terbuat dari adonan kue garam dengan tambahan keju Gruyère.
  • Gratin Dauphinois: Hidangan khas daerah Dauphiné yang terdiri dari kentang yang diiris tipis dan dimasak dengan susu, krim, dan keju.
  • Gâteau Basque: Kue tart khas Basque yang diisi dengan selai ceri atau krim.
  • Hachis Parmentier: Hidangan gurih yang terdiri dari daging cincang dan saus yang dilapisi dengan lapisan kentang tumbuk dan panggang.
  • Kouign-Amann: Roti manis Brittany yang tebal dengan lapisan mentega dan gula yang renyah di luar dan lembut di dalam.
  • Macaron: Makanan manis berbentuk bulat yang terbuat dari putih telur, gula, dan tepung almond. Biasanya diisi dengan berbagai selai atau krim.
  • Madeleine: Kue kecil berbentuk cangkang yang memiliki tekstur lembut dan rasa khas madu atau jeruk.
  • Mille-Feuille: Kue lapis yang terdiri dari tiga lembar pastry tipis yang diisi dengan krim atau selai.
  • Navarin d’Agneau: Gulai daging domba yang dimasak dengan berbagai sayuran seperti kentang, wortel, dan buncis.
  • Pain au Chocolat: Roti manis dengan lapisan cokelat di dalamnya, sering disantap sebagai sarapan atau camilan.
  • Pain d’Épices: Roti jahe yang mengandung madu dan rempah-rempah, sering kali disajikan sebagai camilan.
  • Pain Perdu: Roti yang direndam dalam campuran telur, susu, dan gula lalu digoreng hingga kecokelatan, biasanya disajikan dengan sirup atau selai.
  • Petits Fours: Hidangan penutup kecil yang bervariasi, seperti kue, cokelat, dan manisan kecil.
  • Pissaladière: Hidangan mirip pizza yang terbuat dari adonan roti yang diisi dengan bawang, olives, dan anjing laut.
  • Pissalat: Pasta ikan asin yang digunakan sebagai bahan dasar dalam hidangan Pissaladière.
  • Pithiviers: Hidangan pastry berbentuk bulat yang diisi dengan almond cream atau campuran daging.
  • Pot-au-Chocolat: Puding cokelat yang lembut dan lezat, biasanya disajikan sebagai hidangan penutup.
  • Pot-au-Feu: Sup daging dengan berbagai potongan daging dan sayuran yang dimasak dalam panci besar.
  • Potage: Sup atau puree sayuran yang biasanya dihidangkan sebagai hidangan pembuka.
  • Poularde: Ayam betina muda yang biasanya dimasak secara utuh.
  • Profiterole: Adonan pastry kecil berbentuk bulat yang diisi dengan es krim atau krim.
  • Pâté en Croûte: Hidangan daging yang terdiri dari campuran daging cincang yang dibungkus dalam adonan pastry dan dipanggang.
  • Pâté: Adonan hati dan daging yang diolah menjadi hidangan yang lezat, biasanya disajikan dengan roti atau kue tart.
  • Quenelle: Adonan yang dibentuk seperti bola atau oval, biasanya terbuat dari ikan atau daging cincang dan dimasak dalam saus.
  • Quiche Lorraine: Varian quiche yang terkenal dari Lorraine, biasanya berisi bacon dan keju.
  • Quiche: Pai berbentuk cangkir yang terbuat dari adonan pastry dengan isi telur, krim, dan bahan lain seperti daging, sayuran, atau keju.
  • Raclette: Hidangan keju khas Alpen yang meleleh dan dituangkan di atas kentang rebus dan daging panggang.
  • Ratatouille: Hidangan sayuran yang terdiri dari tomat, paprika, terong, dan zucchini yang dimasak bersama dengan bumbu dan minyak zaitun.
  • Rillette: Daging babi atau bebek yang dimasak perlahan dengan lemak, kemudian dihancurkan menjadi pasta yang disajikan dengan roti.
  • Salade Niçoise: Salad khas dari Nice, Perancis, yang terdiri dari tomat, kentang, telur, bawang merah, olives, tuna, dan buncis dengan dressing minyak zaitun.
  • Soufflé: Hidangan penutup yang mengembang karena adanya udara yang terperangkap di dalamnya. Biasanya diisi dengan cokelat, keju, atau buah-buahan.
  • Soupe à l’Oignon: Sup bawang khas Perancis yang terdiri dari bawang caramelized dan kuah kaldu, ditutupi dengan roti dan keju.
  • Tapenade: Pasta zaitun yang dihancurkan dan dicampur dengan kapers, anchovy, dan minyak zaitun, biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka dengan roti.
  • Tarte aux Fruits: Tart buah-buahan yang biasanya diisi dengan berbagai buah segar dan kadang-kadang diberi lapisan selai atau krim.
  • Tarte Flambee: Varian Flammekueche yang terkenal, yaitu pizza tradisional Alsace yang diisi dengan keju, bawang, dan bacon.
  • Tarte Flambée: Pizza tradisional Alsace yang diisi dengan keju, bawang, dan daging.
  • Tarte Tatin: Tart terbalik yang terbuat dari apel yang dimasak dengan gula dan mentega, kemudian ditutupi dengan adonan pastry dan dipanggang.
  • Tartine: Roti panggang atau baguette yang diisi dengan selai, mentega, atau topping lainnya, sering kali sebagai sarapan atau camilan.
  • Truffe: Truffle cokelat mewah yang terbuat dari campuran cokelat dan krim yang dihias dengan cokelat bubuk.
  • Vichyssoise: Sup kentang dan bawang prei yang biasanya disajikan dingin.
  • Éclair: Pastry berbentuk panjang yang diisi dengan krim dan ditutupi dengan glasir cokelat.
  • Île Flottante: Hidangan penutup berbentuk pulau yang terbuat dari putih telur matang yang mengambang di atas krim vanila.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *