- Baka: Arti harfiahnya “bodoh” dalam bahasa Jepang, tetapi sering digunakan secara lucu untuk menyebut seseorang yang polos atau ceroboh.
- Bento: Kotak makan siang dalam budaya Jepang yang biasanya berisi nasi, lauk, dan sayuran.
- Bishoujo: Karakter perempuan yang sangat cantik dan menarik secara fisik.
- Bishounen: Karakter laki-laki yang sangat tampan dan menarik secara fisik.
- Chibi: Gaya menggambar karakter dengan kepala besar dan tubuh kecil, memberikan tampilan yang lebih lucu dan imut.
- Chibi: Representasi karakter dalam bentuk kecil dan imut dengan kepala besar dan tubuh mungil.
- Cosplay: Kegiatan berpakaian dan berperan sebagai karakter dari anime, manga, atau permainan video.
- Dakimakura: Bantal besar atau guling berukuran manusia dengan gambar karakter anime yang digunakan sebagai koleksi atau barang koleksi.
- Dandere: Karakter yang pendiam dan pemalu, tetapi bisa menjadi lebih terbuka setelah dekat dengan seseorang.
- Dekai: Kata dalam bahasa Jepang yang berarti “besar” atau “gigantik.”
- Dojinshi: Karya fan-made (doujin) berupa manga atau cerita yang terinspirasi dari karya asli.
- Doujinshi: Karya yang dibuat oleh penggemar (fan-made) yang terinspirasi dari karya asli seperti anime, manga, atau permainan video.
- Ecchi: Konten atau materi yang memiliki adegan atau gambar yang sensual, meskipun tidak mencakup adegan seksual yang eksplisit.
- Fan Service: Adegan atau elemen dalam anime atau manga yang dimaksudkan untuk memanjakan penggemar dengan konten menarik atau menggoda.
- Geta: Sandal tradisional Jepang dengan sol berongga dan penyangga kayu.
- Hanami: Tradisi melihat bunga sakura dan pesta piknik di bawah pohon bunga sakura yang sedang mekar.
- Harem: Genre anime atau manga di mana karakter utama dikelilingi oleh beberapa karakter lawan jenis yang tertarik padanya.
- Henshin: Proses transformasi karakter menjadi bentuk yang lebih kuat atau berbeda, sering kali digunakan dalam anime tokusatsu (efek khusus) dan superhero.
- Hikikomori: Seseorang yang mengisolasi diri dari masyarakat dan jarang meninggalkan rumah.
- Isekai: Genre anime atau manga di mana karakter utama dipindahkan atau terperangkap di dunia paralel atau dunia lain.
- Itadakimasu: Ungkapan yang diucapkan sebelum makan di Jepang, sebagai tanda rasa syukur.
- Itai: Ungkapan dalam bahasa Jepang yang berarti “sakit” atau “au.”
- J-drama: Serial drama televisi Jepang.
- J-pop: Musik populer Jepang.
- Josei: Genre anime atau manga yang ditujukan untuk target penonton perempuan dewasa dengan fokus pada kehidupan sehari-hari dan percintaan.
- Kame: Kata untuk “kura-kura” dalam bahasa Jepang, sering digunakan dalam nama-nama teknik atau serangan dalam anime dan manga.
- Kamehameha: Serangan energi ikonik yang populer dalam anime “Dragon Ball” yang dilakukan dengan mengumpulkan energi di tangan.
- Kawaii Culture: Fenomena budaya pop Jepang yang berfokus pada keindahan dan keimutan.
- Kawaii desu: Ungkapan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat imut, menggemaskan, atau manis.
- Kawaii: Ungkapan untuk menggambarkan sesuatu yang lucu, menggemaskan, atau imut dalam budaya Jepang.
- Kimoi: Kata dalam bahasa Jepang yang berarti “menjijikkan” atau “mengerikan.”
- Kimono: Pakaian tradisional Jepang yang dirancang dengan gaya yang elegan dan indah.
- Konnichiwa: Ungkapan sapaan “halo” dalam bahasa Jepang.
- Kuroko: Staf atau kru yang bertugas melakukan berbagai hal di balik layar dalam teater atau pertunjukan Jepang.
- Matsuri: Festival tradisional di Jepang yang merayakan berbagai acara dan perayaan.
- Mecha: Genre anime atau manga yang melibatkan robot atau mesin canggih yang digunakan dalam pertempuran.
- Megane: Karakter yang menggunakan kacamata, sering kali memiliki atribut pintar atau serius.
- Mochi: Kue beras yang lembut dan kenyal dalam budaya Jepang.
- Moe: Perasaan penjagaan dan protektif terhadap karakter perempuan yang dianggap menggemaskan dan lemah lembut.
- Nande: Ungkapan dalam bahasa Jepang yang berarti “mengapa” atau “kenapa.”
- Nani?!: Ungkapan kaget dalam bahasa Jepang yang berarti “apa?!” atau “apa yang terjadi?!”
- Nekomimi: Karakter yang memiliki telinga kucing atau berwujud kucing, meskipun tetap memiliki ciri-ciri manusia lainnya.
- Omake: Bonus konten atau materi tambahan yang disertakan dalam manga atau DVD anime.
- Omurice: Makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibalut dengan telur dadar.
- Onee-chan: Ungkapan untuk menyebut kakak perempuan (dari perempuan).
- Onigiri: Nasi yang dibentuk seperti segitiga dan dibalut dengan rumput laut, biasanya diisi dengan ikan atau sayuran.
- Onii-chan: Ungkapan untuk menyebut kakak laki-laki (dari perempuan).
- Origami: Seni lipat kertas tradisional Jepang.
- Otaku: Seseorang yang memiliki obsesi yang kuat terhadap anime, manga, atau budaya pop Jepang secara umum.
- Otome: Genre permainan atau cerita visual yang ditujukan untuk perempuan, fokus pada percintaan dengan karakter laki-laki.
- Ramen: Mie instan khas Jepang yang disajikan dalam kaldu yang lezat.
- Seinen: Genre anime atau manga yang ditujukan untuk target penonton pria dewasa dengan tema yang lebih serius dan kompleks.
- Seiyuu: Pengisi suara atau voice actor/actress yang memberikan suara kepada karakter dalam anime atau permainan video.
- Sempai: Gelar yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang lebih tua, lebih berpengalaman, atau senior di dunia cosplay.
- Senpai-kouhai: Hubungan antara seorang senpai (senior) dan kouhai (junior) dalam konteks sekolah atau pekerjaan.
- Senpai: Gelar yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang lebih tua, lebih berpengalaman, atau senior di sekolah atau tempat kerja.
- Sensei: Gelar yang digunakan untuk merujuk pada guru atau mentor.
- Shojo-ai: Konten atau cerita dengan hubungan romantis atau emosional antara karakter perempuan dalam anime atau manga.
- Shojo: Genre anime atau manga yang ditujukan untuk target penonton perempuan dengan fokus pada percintaan dan drama.
- Shonen-ai: Konten atau cerita dengan hubungan romantis atau emosional antara karakter laki-laki dalam anime atau manga.
- Shonen: Genre anime atau manga yang ditujukan untuk target penonton laki-laki dengan fokus pada pertarungan dan petualangan.
- Subarashii: Ungkapan dalam bahasa Jepang yang berarti “indah” atau “hebat.”
- Sugoi: Ungkapan dalam bahasa Jepang yang berarti “luar biasa” atau “hebat.”
- Suki: Kata untuk “suka” dalam bahasa Jepang, sering digunakan dalam konteks ekspresi perasaan suka terhadap sesuatu atau seseorang.
- Sushi: Hidangan Jepang yang terdiri dari nasi dengan irisan ikan segar, telur, atau sayuran di atasnya.
- Tsukkomi: Karakter dalam sebuah sketsa komedi yang berperan sebagai “straight man” untuk menegur atau merespons lucu dari karakter “boke” (orang bodoh).
- Tsundere: Karakter perempuan yang awalnya terlihat dingin dan kasar, tapi sebenarnya memiliki perasaan yang hangat dan lembut di dalam hatinya.
- Waifu: Karakter perempuan dari anime atau manga yang dianggap sebagai istri idaman oleh seorang penggemar.
- Weaboo: Seseorang yang sangat mengagumi dan mengikuti budaya Jepang dengan intensitas yang berlebihan.
- Yandere: Karakter perempuan yang awalnya terlihat manis dan lembut, tapi bisa menjadi gila dan kejam saat cemburu.
- Yaoi: Konten atau cerita yang berfokus pada hubungan romantis atau seksual antara karakter laki-laki dalam anime atau manga.
- Yariman: Istilah untuk menggambarkan karakter perempuan yang terbuka secara seksual atau memiliki banyak pasangan.
- Yatta!: Ungkapan kegembiraan dalam bahasa Jepang yang berarti “Berhasil!” atau “Kita berhasil!”
- Yukata: Jenis kimono yang lebih ringan dan biasanya dipakai selama musim panas atau festival.
- Yuri: Konten atau cerita yang berfokus pada hubungan romantis atau seksual antara karakter perempuan dalam anime atau manga.