Daftar Istilah Operator Forklift

  • Battery Electric Forklift (Forklift Listrik Baterai): Jenis forklift yang menggunakan baterai sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan motor listriknya.
  • Counterbalance (Kontra Berat): Desain forklift yang memiliki bobot balancer di bagian belakangnya untuk menjaga keseimbangan saat mengangkat beban di bagian depan.
  • Daily Inspection (Inspeksi Harian): Proses pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh operator forklift sebelum memulai tugasnya untuk memastikan forklift dalam kondisi aman dan berfungsi dengan baik.
  • Deadman Brake (Rem Pengendali): Sistem pengereman otomatis yang akan menghentikan forklift secara otomatis jika operator meninggalkan posisi duduknya.
  • Dock Leveler (Penyeimbang Dermaga): Alat yang menghubungkan lantai gudang dengan truk untuk mempermudah pengisian dan pengosongan muatan.
  • Fork Height (Tinggi Gading): Tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh tine (gading) forklift saat diangkat.
  • Fork Positioner (Penyesuai Gading): Perangkat yang memungkinkan operator untuk mengatur lebar tine (gading) forklift agar sesuai dengan lebar pallet atau muatan, memudahkan proses pengangkatan dan penempatan barang.
  • Forklift (Forklift): Alat material handling yang dilengkapi dengan dua tine atau tusk (gading) di bagian depannya yang dapat diangkat atau diturunkan untuk mengangkut dan memindahkan barang atau muatan yang berat di area kerja.
  • Forklift Attachment (Aksesori Forklift): Perangkat tambahan yang dipasang pada tine (gading) forklift untuk membantu mengangkut muatan dengan bentuk atau ukuran khusus.
  • Forklift Battery Charger (Pengisi Daya Baterai Forklift): Perangkat untuk mengisi daya baterai forklift, umumnya digunakan pada forklift listrik.
  • Forklift Operator (Operator Forklift): Seseorang yang terlatih dan bertanggung jawab untuk mengoperasikan forklift dalam proses pemindahan dan penempatan barang di area gudang atau pabrik.
  • Forklift Speed Limit (Batas Kecepatan Forklift): Batasan kecepatan maksimum yang ditentukan untuk forklift, untuk memastikan operasi yang aman di area kerja.
  • Forklift Stability (Stabilitas Forklift): Kemampuan forklift untuk menjaga keseimbangan saat mengangkat muatan, dan penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
  • Forklift Training (Pelatihan Forklift): Pelatihan khusus yang diberikan kepada calon operator forklift untuk mengajarkan keterampilan mengoperasikan forklift dengan aman dan efisien.
  • Horn (Klakson): Perangkat suara pada forklift yang digunakan untuk memberi peringatan kepada pekerja atau pengguna area sekitarnya.
  • Load Backrest (Penyangga Muatan Belakang): Perangkat yang dipasang di bagian belakang mast untuk mencegah muatan jatuh ke arah operator saat forklift bergerak ke belakang.
  • Load Backrest Extension (Perpanjangan Penyangga Muatan Belakang): Tambahan perangkat di bagian belakang forklift yang memperpanjang penyangga muatan, digunakan untuk mengangkut muatan lebih panjang atau lebih besar.
  • Load Capacity (Kapasitas Angkut): Bobot maksimum yang diizinkan untuk diangkat dan diangkut oleh forklift, termasuk berat barang dan beban lainnya.
  • Load Capacity Plate (Plat Kapasitas Muatan): Plat atau label yang terdapat pada forklift yang menunjukkan kapasitas angkut maksimum yang diizinkan untuk forklift tersebut.
  • Load Center (Pusat Beban): Titik pusat berat dari muatan yang diangkat oleh forklift, informasi ini penting untuk menentukan stabilitas forklift saat mengangkat muatan.
  • Load Center Distance (Jarak Pusat Beban): Jarak horizontal dari pusat forklift hingga pusat berat muatan, berpengaruh pada stabilitas dan keseimbangan saat mengangkat muatan.
  • Load Handling (Penanganan Muatan): Proses mengangkat, mengangkut, dan menurunkan muatan menggunakan forklift.
  • Load Sensing System (Sistem Sensor Muatan): Sistem pada forklift yang dapat mendeteksi berat muatan dan mengatur daya angkat secara otomatis untuk memastikan keselamatan dan efisiensi.
  • Load Slip Sheet (Lembaran Penyangga Muatan): Bahan tipis yang digunakan sebagai penyangga antara forklift dan muatan, memudahkan pengangkatan dan penurunan muatan.
  • Load Stabilization (Stabilisasi Muatan): Tindakan untuk memastikan muatan di atas forklift berada dalam posisi yang aman dan stabil selama perjalanan.
  • Load Transfer (Transfer Muatan): Proses memindahkan muatan dari satu forklift ke forklift lain atau dari forklift ke area penyimpanan lainnya.
  • Load Unloading (Pemuatan Muatan): Proses menurunkan muatan dari forklift ke tempat penyimpanan atau tempat tujuan lainnya.
  • Load Wheel (Roda Beban): Roda pada forklift yang bertugas mendukung berat muatan saat diangkat.
  • Mast (Mast): Struktur vertikal pada bagian depan forklift yang berfungsi untuk mengangkat dan menurunkan tine (gading) serta membantu stabilisasi muatan saat diangkat.
  • Mast Tilt (Kemiringan Mast): Kemampuan forklift untuk memiringkan mast (struktur vertikal) ke depan atau ke belakang untuk menyesuaikan sudut muatan saat diangkat.
  • Material Handling (Penanganan Material): Proses mengangkut, memindahkan, dan menempatkan barang atau material dari satu tempat ke tempat lain, seperti di dalam gudang atau fasilitas produksi.
  • Operator Certification (Sertifikasi Operator): Proses pelatihan dan ujian untuk mendapatkan sertifikasi yang mengonfirmasi keahlian dan kualifikasi seorang operator forklift.
  • Operator Controls (Kontrol Operator): Berbagai tombol, tuas, dan pedal yang digunakan oleh operator forklift untuk mengendalikan gerakan, kecepatan, dan fungsi lain dari forklift.
  • Overhead Guard (Pengaman Atas): Struktur pelindung di atas kursi operator untuk melindungi dari jatuhnya barang atau benda di atasnya.
  • Pallet (Palet): Platform datar dan kuat yang digunakan sebagai alas untuk menumpuk dan mengangkut barang menggunakan forklift.
  • Parking Brake (Rem Parkir): Sistem pengereman yang mengunci roda-roda forklift saat tidak digunakan, memastikan forklift tetap diam saat diparkir.
  • Pedestrian Safety (Keselamatan Pejalan Kaki): Upaya untuk menjaga keselamatan pejalan kaki di sekitar area kerja forklift, misalnya dengan menggunakan rambu-rambu atau batas-batas yang jelas.
  • Pneumatic Tires (Ban Pneumatik): Jenis ban forklift yang terbuat dari karet dengan udara di dalamnya, memberikan stabilitas dan penyerapan goncangan yang lebih baik di permukaan yang tidak rata.
  • Propane/LPG Forklift (Forklift Propana/LPG): Jenis forklift yang menggunakan bahan bakar propane atau LPG (Liquid Petroleum Gas) untuk menggerakkan mesinnya.
  • Rack (Rak): Struktur penyimpanan yang digunakan untuk menata barang secara vertikal, sering digunakan di dalam gudang atau pusat distribusi.
  • Reach Truck (Truk Reach): Jenis forklift yang dirancang khusus untuk mencapai dan mengangkut muatan ke dalam rak atau area yang tinggi.
  • Reverse Signal (Sinyal Mundur): Sinyal suara atau lampu yang mengindikasikan forklift sedang bergerak mundur.
  • Safe Working Load (Beban Kerja Aman): Bobot maksimum yang diperbolehkan untuk diangkat dan diangkut oleh forklift dalam kondisi keselamatan.
  • Safety Harness (Sabuk Pengaman): Alat pengaman yang harus dipakai oleh operator forklift untuk mengurangi risiko cedera atau kecelakaan saat bekerja di ketinggian atau mengangkat beban berat.
  • Scissor Lift (Lift Gunting): Alat angkat yang menggunakan mekanisme gunting untuk mengangkat platform dan memindahkan barang atau orang ke ketinggian tertentu.
  • Solid Tires (Ban Padat): Jenis ban forklift yang terbuat dari karet padat, biasanya digunakan untuk operasi di dalam gedung atau area dengan permukaan halus.
  • Stability Triangle (Segitiga Stabilitas): Konsep yang menggambarkan bentuk segitiga imajiner yang dibentuk oleh roda-roda depan dan roda belakang forklift ketika diangkatkan muatan, dan penting untuk menjaga keseimbangan saat mengangkat muatan.
  • Tilt Cylinder (Silinder Kemiringan): Bagian dari forklift yang memungkinkan mast (struktur vertikal) untuk miring ke depan atau ke belakang, membantu memposisikan muatan dengan lebih tepat.
  • Travel Speed (Kecepatan Perjalanan): Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh forklift saat bergerak maju atau mundur.
  • Warning Lights (Lampu Peringatan): Lampu tambahan pada forklift yang digunakan untuk memberi tanda peringatan kepada pekerja atau pejalan kaki di sekitar forklift.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *