Daftar Istilah Online Marketing (Pemasaran Daring)

  • A/B Testing: Metode perbandingan dua versi berbeda dari elemen pemasaran (seperti judul, gambar, atau CTA) untuk menentukan versi mana yang lebih efektif dalam mencapai tujuan.
  • Ad Copy: Teks yang digunakan dalam iklan online untuk menarik perhatian dan mendorong tindakan dari pengguna.
  • Affiliate Marketing: Model bisnis di mana perusahaan membayar afiliasi (pemasar lain) untuk menghasilkan lalu lintas atau penjualan melalui tautan afiliasi mereka.
  • Analytics: Pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang berkaitan dengan kinerja kampanye pemasaran online untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
  • Anchor Text: Teks yang dijadikan tautan atau hyperlink dalam konten, yang dapat memberikan konteks tentang halaman yang dituju.
  • API (Application Programming Interface): Antarmuka yang memungkinkan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan layanan atau aplikasi lain.
  • Black Hat SEO: Teknik SEO yang melanggar pedoman mesin pencari dan berpotensi mengakibatkan penalti, misalnya dengan menggunakan praktik manipulatif untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi.
  • Bounce Rate: Persentase pengunjung yang meninggalkan situs web setelah melihat hanya satu halaman, umumnya diukur dalam persentase.
  • Call to Action (CTA): Frasa atau tombol yang merangsang pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti “Beli Sekarang” atau “Daftar Gratis”.
  • Challenger Brand: Merek yang mengambil pendekatan pemasaran agresif untuk menantang pemimpin pasar yang sudah mapan.
  • Chatbot: Program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan pengguna secara otomatis melalui percakapan teks atau suara.
  • Churn Rate: Rasio pelanggan yang berhenti berlangganan atau berhenti menggunakan produk atau layanan selama periode waktu tertentu.
  • Click Fraud: Tindakan tidak sah atau manipulatif di mana seseorang atau program otomatis dengan sengaja mengklik iklan online untuk membuang-buang anggaran iklan kompetitor.
  • Content Marketing: Pendekatan pemasaran yang fokus pada pembuatan dan distribusi konten berharga untuk menarik dan mempertahankan audiens.
  • Conversion Attribution: Proses mengidentifikasi saluran atau langkah yang berkontribusi pada konversi akhir, membantu dalam mengukur efektivitas kampanye.
  • Conversion Funnel: Serangkaian langkah atau tahapan yang diambil oleh pengunjung sebelum akhirnya melakukan konversi atau tindakan yang diinginkan.
  • Conversion Path: Serangkaian langkah atau halaman yang pengguna lewati sebelum mencapai tujuan konversi, membantu memahami perjalanan pengguna.
  • Conversion Rate: Rasio antara jumlah konversi (misalnya, pembelian atau pendaftaran) dengan jumlah kunjungan ke situs web.
  • CPC (Cost-Per-Click): Biaya yang dibayarkan oleh pengiklan kepada platform periklanan setiap kali iklan mereka di klik.
  • CPM (Cost-Per-Mille): Biaya per seribu tayangan iklan. Pengiklan membayar biaya tetap untuk setiap ribu tampilan iklan.
  • CRM (Customer Relationship Management): Sistem yang membantu perusahaan mengelola interaksi dan hubungan dengan pelanggan, termasuk data kontak, riwayat pembelian, dan interaksi sebelumnya.
  • CRO (Conversion Rate Optimization): Proses mengoptimalkan elemen-elemen dalam kampanye pemasaran untuk meningkatkan tingkat konversi.
  • CTA (Click-Through Rate): Rasio antara jumlah klik pada tautan atau tombol CTA dengan jumlah tampilan tautan atau tombol tersebut.
  • CTA (Conversion Tracking Analysis): Menganalisis data tentang tindakan yang diambil oleh pengguna setelah mengklik tombol CTA dalam kampanye pemasaran.
  • CTR (Click-Through Rate): Rasio antara jumlah klik iklan dengan jumlah tayangan iklan, digunakan untuk mengukur efektivitas iklan.
  • CTR (Conversion Rate): Rasio antara jumlah konversi yang diinginkan (seperti penjualan atau pendaftaran) dengan jumlah total pengunjung atau tayangan iklan.
  • CTR (Conversion Tracking Rate): Mengukur persentase pengguna yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah melihat iklan.
  • CTR (Email Click-Through Rate): Rasio antara jumlah klik tautan dalam email dengan jumlah total email yang dikirimkan, digunakan untuk mengukur sejauh mana email efektif.
  • CTR (Social Media Click-Through Rate): Rasio antara jumlah klik pada tautan atau konten dengan jumlah tampilan konten di platform media sosial.
  • Customer Lifetime Value (CLTV): Perkiraan total pendapatan yang dapat dihasilkan dari pelanggan selama masa kerjasama dengan bisnis.
  • Domain Authority: Skor numerik yang mencerminkan otoritas dan kredibilitas suatu situs web dalam mesin pencari.
  • Drip Campaign: Serangkaian email atau konten yang dikirim secara otomatis kepada pelanggan atau prospek selama periode waktu tertentu untuk membangun hubungan dan mengonversi.
  • E-commerce: Proses menjual produk atau layanan melalui platform online, sering kali melibatkan toko online atau platform perdagangan elektronik.
  • Email Marketing: Penggunaan email untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan atau pelanggan yang ada, termasuk pengiriman berita, promosi, dan informasi terkait.
  • Engagement Rate: Ukuran seberapa aktifnya pengguna berinteraksi dengan konten di media sosial, diukur dalam bentuk komentar, like, dan berbagi.
  • Evergreen Content: Konten yang tetap relevan dan berharga sepanjang waktu, tidak terpengaruh oleh tren atau perubahan cepat.
  • Exit Intent Popup: Jendela popup yang muncul saat pengunjung sedang berencana untuk meninggalkan situs web, dengan tujuan mempertahankan mereka atau meminta tindakan terakhir.
  • Exit Pop-up: Jendela pop-up yang muncul saat pengguna berencana untuk meninggalkan halaman web, sering kali menawarkan penawaran khusus untuk mempertahankan mereka.
  • Geo-Targeting: Menargetkan iklan atau konten kepada pengguna berdasarkan lokasi geografis mereka.
  • Heatmap: Representasi visual dari bagaimana pengunjung berinteraksi dengan halaman web, menunjukkan area-area yang paling sering diinteraksi atau dilihat.
  • Impression: Setiap kali iklan ditampilkan kepada pengguna, dihitung sebagai tayangan iklan.
  • Inbound Marketing: Pendekatan pemasaran yang berfokus pada menarik perhatian pelanggan melalui konten yang relevan dan berguna.
  • Influencer Marketing: Menggunakan orang terkenal atau berpengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan.
  • Keyword Density: Persentase frekuensi pengulangan kata kunci dalam suatu konten, digunakan untuk mengukur relevansi konten dengan kata kunci yang ditargetkan.
  • Keyword Research: Proses mengidentifikasi kata kunci yang paling relevan dan dicari oleh target audiens, sebagai dasar strategi SEO dan iklan.
  • Keyword: Kata atau frasa yang relevan dengan produk atau layanan yang digunakan dalam optimasi mesin pencari untuk meningkatkan visibilitas situs web.
  • KPI (Key Performance Indicator): Indikator kunci yang digunakan untuk mengukur keberhasilan atau kinerja suatu kampanye pemasaran.
  • Landing Page Form: Formulir yang ditempatkan di halaman arahan untuk mengumpulkan informasi kontak atau data lain dari pengunjung.
  • Landing Page Optimization: Mengoptimalkan halaman arahan agar lebih efektif dalam mengonversi pengunjung menjadi tindakan yang diinginkan.
  • Landing Page: Halaman khusus yang dirancang untuk mendorong tindakan tertentu dari pengunjung, seperti mengisi formulir atau membuat pembelian.
  • Lead Magnet: Konten berharga seperti ebook, panduan, atau sumber daya lainnya yang ditawarkan kepada pengunjung dalam pertukaran informasi kontak mereka, untuk tujuan membangun daftar email atau leads.
  • Lead: Kontak atau prospek potensial yang telah menunjukkan minat dalam produk atau layanan dan dapat menjadi pelanggan potensial.
  • Marketing Automation: Penggunaan perangkat lunak untuk mengotomatisasi tugas-tugas pemasaran seperti pengiriman email, penjadwalan media sosial, dan penilaian lead.
  • Meta Description: Cuplikan teks pendek yang ditampilkan di hasil pencarian yang memberikan gambaran singkat tentang isi halaman web.
  • Micro-Influencer: Individu atau akun media sosial dengan jumlah pengikut yang relatif kecil tetapi sangat terlibat, dan dapat memiliki dampak besar dalam kampanye influencer marketing.
  • Mobile Optimization: Proses mengoptimalkan situs web atau konten untuk tampil dan berfungsi dengan baik di perangkat mobile.
  • Organic Traffic: Lalu lintas yang berasal dari hasil pencarian alami di mesin pencari, tanpa melibatkan iklan berbayar.
  • Outbound Marketing: Pendekatan pemasaran yang melibatkan pendekatan proaktif untuk mencari pelanggan, seperti iklan berbayar dan kampanye promosi.
  • Persona: Representasi fiksi dari karakteristik dan preferensi pelanggan ideal, digunakan untuk membantu mengarahkan strategi pemasaran.
  • PPC (Pay-Per-Click): Model iklan di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka di klik oleh pengguna, umumnya terkait dengan iklan berbayar di mesin pencari.
  • QR Code: Kode matriks berbentuk kotak yang dapat dipindai dengan ponsel pintar untuk mengakses informasi tambahan, tautan, atau konten terkait.
  • Remarketing: Strategi yang melibatkan menargetkan iklan kepada pengunjung sebelumnya yang telah meninggalkan situs web.
  • Responsive Design: Desain situs web yang menyesuaikan tampilannya dengan baik pada berbagai perangkat dan ukuran layar.
  • Responsive Email Design: Merancang email agar tampil dengan baik dan berfungsi optimal di berbagai perangkat dan ukuran layar.
  • Retargeting: Strategi iklan yang menargetkan pengunjung sebelumnya dengan iklan khusus setelah mereka meninggalkan situs web.
  • ROI (Return on Investment): Pengukuran keuntungan yang dihasilkan dari investasi pemasaran dibandingkan dengan biayanya.
  • SEM (Search Engine Marketing): Upaya memasarkan situs web dengan membayar iklan berbasis kata kunci di mesin pencari, seperti iklan Google AdWords.
  • SEO (Search Engine Optimization): Proses mengoptimalkan situs web agar muncul lebih tinggi di hasil pencarian mesin pencari seperti Google.
  • SERP (Search Engine Results Page): Halaman hasil pencarian yang ditampilkan oleh mesin pencari setelah pengguna melakukan pencarian tertentu.
  • Social Media Marketing: Strategi memasarkan produk atau layanan melalui platform media sosial untuk meningkatkan kesadaran, interaksi, dan penjualan.
  • Social Proof: Bukti atau indikasi dari orang lain tentang kredibilitas atau kualitas suatu produk atau layanan, sering kali dalam bentuk ulasan, testimoni, atau jumlah pengikut media sosial.
  • Splash Page: Halaman penahan sementara yang muncul sebelum pengguna masuk ke situs web utama, sering kali digunakan untuk menampilkan promosi khusus.
  • UGC (User-Generated Content): Konten yang dibuat oleh pengguna atau pelanggan, seperti ulasan, foto, atau video, yang digunakan dalam pemasaran untuk membangun kepercayaan dan interaksi.
  • UGC Campaign: Kampanye pemasaran yang mendorong pengguna untuk berbagi konten mereka sendiri yang terkait dengan merek atau produk.
  • Unique Visitors: Jumlah pengunjung unik yang mengakses situs web dalam periode waktu tertentu, dihitung berdasarkan alamat IP atau cookie.
  • User Engagement: Tingkat interaksi dan keterlibatan pengguna dengan konten atau platform, seperti komentar, like, dan berbagi.
  • User Experience (UX): Pengalaman keseluruhan pengguna saat berinteraksi dengan situs web, aplikasi, atau produk, termasuk desain, navigasi, dan responsivitas.
  • User Interface (UI): Antar muka visual dari situs web, aplikasi, atau produk yang mencakup elemen-elemen desain seperti tombol, ikon, dan tata letak.
  • Viral Marketing: Strategi pemasaran yang mencoba mendorong konten atau pesan untuk menyebar secara cepat dan luas melalui berbagi pengguna.
  • White Hat SEO: Teknik SEO yang sah dan sesuai dengan pedoman mesin pencari, bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web dengan cara etis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *