Daftar Istilah Olahraga Renang

  1. Air Bebas: Perlombaan renang di perairan terbuka, seperti danau, laut, atau sungai, bukan di kolam renang.
  2. Arus Balik: Gerakan air yang berlawanan dengan arah renang perenang, biasanya dihasilkan oleh perenang lain atau angin.
  3. Back Float: Posisi mengambang di atas air dengan punggung menghadap ke bawah, sering digunakan untuk belajar renang.
  4. Backstroke Start: Posisi awal di start blok sebelum perlombaan gaya punggung dimulai.
  5. Backstroke: Gaya renang di mana perenang berenang dengan posisi tubuh telungkup dan punggung menghadap ke arah finish.
  6. Bendera: Tanda atau bendera yang tergantung di atas kolam renang untuk memberi tahu perenang bahwa mereka mendekati ujung kolam.
  7. Breaststroke: Gaya renang di mana perenang berenang dengan posisi tubuh menghadap ke depan, menggunakan gerakan lengan secara bergantian dan gerakan kaki seperti “papan selancar”.
  8. Butterfly Kick: Gerakan kaki yang digunakan dalam gaya kupu-kupu, yaitu gerakan naik dan turun seperti “dorongan dada”.
  9. Butterfly: Gaya renang di mana perenang menggunakan gerakan lengan serentak seperti sayap kupu-kupu dan gerakan kaki seperti “dorongan dada”.
  10. Deck Change: Mengganti pakaian renang di sekitar kolam renang atau di dek, bukan di area khusus yang disediakan.
  11. Diving Block: Platform yang digunakan oleh perenang untuk melakukan lompatan awal di awal perlombaan.
  12. Diving: Kegiatan menyelam di dalam air dengan menggunakan peralatan bernapas atau tanpa bantuan peralatan, untuk eksplorasi atau olahraga.
  13. Drag: Tahanan yang dihadapi perenang saat bergerak melalui air.
  14. Dryland Training: Latihan fisik yang dilakukan di luar air untuk meningkatkan kekuatan dan kebugaran perenang.
  15. Estafet Renang: Perlombaan renang di mana tim terdiri dari beberapa perenang yang berenang secara bergantian untuk mencapai jarak tertentu.
  16. False Start: Lompatan awal yang tidak sah sebelum tanda awal perlombaan, yang dapat menyebabkan diskualifikasi.
  17. Flip Turn: Gerakan di akhir kolam ketika perenang mendekati ujung dan berputar secara cepat untuk berenang kembali tanpa berhenti.
  18. Freestyle: Gaya renang di mana perenang bebas memilih gaya renangnya, kecuali gaya punggung dan gaya dada.
  19. Front Crawl: Gaya renang bebas yang paling umum di mana perenang berenang dengan posisi perut menghadap ke bawah.
  20. Gayung: Peralatan renang berbentuk tangan yang digunakan untuk melatih gerakan tangan dalam berenang.
  21. Individual Medley: Perlombaan renang di mana perenang berenang dalam empat gaya renang yang berbeda dalam satu perlombaan.
  22. Kaki Penguasa: Latihan renang untuk memperkuat otot kaki dan meningkatkan dorongan kaki perenang.
  23. Kecepatan: Kecepatan pergerakan perenang dalam kolam renang, diukur dalam satuan jarak per waktu (misalnya, meter per detik).
  24. Kejuaraan Nasional: Acara renang tahunan di tingkat nasional untuk menentukan juara nasional dari berbagai kategori perlombaan.
  25. Kick Set: Latihan renang yang fokus pada melatih gerakan kaki perenang.
  26. Kickboard: Papan renang yang digunakan oleh perenang untuk melatih gerakan kaki dalam berenang.
  27. Kualifikasi: Proses atau perlombaan sebelum acara utama yang digunakan untuk menyeleksi perenang yang akan berpartisipasi.
  28. Lap Counter: Alat atau papan yang digunakan oleh perenang untuk melacak putaran yang telah ditempuh selama perlombaan.
  29. Latihan Interval: Pola latihan di mana perenang berenang dalam jarak tertentu, kemudian beristirahat sejenak sebelum berenang lagi dalam jarak berikutnya.
  30. Lintasan Air: Jalur-jalur di permukaan air yang ditandai oleh perenang selama perlombaan renang terbuka untuk mengikuti jalur yang benar.
  31. Lintasan Renang: Jalur-jalur yang ditandai di kolam renang untuk mengatur jalannya perlombaan.
  32. Lompatan Awal: Gerakan awal di tepi kolam ketika perenang memulai perlombaan dengan melompat ke dalam air.
  33. Medley Relay: Estafet renang di mana setiap perenang berenang dalam gaya renang yang berbeda.
  34. Ombak: Gerakan air yang dihasilkan oleh perenang atau angin di kolam renang atau perairan terbuka.
  35. Open Water Swimming: Renang di perairan terbuka, seperti danau, laut, atau sungai, bukan di kolam renang.
  36. Otot Renang: Otot-otot yang digunakan dalam gerakan renang untuk menghasilkan tenaga dan daya dorong di dalam air.
  37. Papan Selancar: Gerakan kaki dalam gaya dada, di mana kaki bergerak naik dan turun seperti gerakan papan selancar di atas air.
  38. Pelampung Kaki: Pelampung yang dikenakan pada kaki untuk membantu pemula menguasai gerakan kaki dalam renang.
  39. Pelampung: Peralatan bantu renang yang digunakan oleh pemula atau perenang yang kurang terampil untuk mengapung di air.
  40. Pelatih Renang: Orang yang memberikan instruksi dan bimbingan teknis kepada perenang untuk meningkatkan keterampilan renang mereka.
  41. Penyelam: Perenang khusus yang terlatih untuk menyelam ke dalam air dalam posisi menyamping atau ke bawah.
  42. Perlengkapan Renang: Peralatan yang digunakan oleh perenang, seperti kacamata renang, topi renang, dan papan renang.
  43. Pertolongan Pertama Air: Pengetahuan tentang teknik pertolongan pertama yang diberikan kepada perenang dalam situasi darurat.
  44. Pool Deck: Area di sekitar kolam renang di mana perenang bersiap, beristirahat, atau berlatih.
  45. Pool Lane Etiquette: Etika yang harus diikuti oleh perenang di kolam renang, seperti mengikuti jalur dan memberi jalan kepada perenang yang lebih cepat.
  46. Pool Length: Panjang kolam renang dari satu ujung ke ujung lainnya, biasanya 25 meter atau 50 meter untuk kolam dalam ruangan dan 50 meter untuk kolam luar ruangan.
  47. Pool Noodles: Silinder busa yang digunakan sebagai alat bantu renang atau mainan di kolam renang.
  48. Pool Temperature: Suhu air kolam renang, biasanya diatur agar nyaman untuk berenang.
  49. Race Officials: Petugas yang mengawasi perlombaan dan memastikan aturan dan ketentuan diikuti dengan benar.
  50. Regu Renang: Tim perenang yang berkompetisi bersama-sama dalam estafet atau perlombaan tim lainnya.
  51. Rekor Dunia: Waktu tercepat yang pernah dicatat untuk suatu acara renang di tingkat dunia.
  52. Relay Race: Perlombaan renang di mana tim terdiri dari beberapa perenang yang berenang secara bergantian untuk mencapai jarak tertentu.
  53. Renang Gaya Bebas: Jenis gaya renang di mana perenang bebas memilih gaya renangnya, kecuali gaya punggung dan gaya dada.
  54. Renang Gaya Dada: Gaya renang di mana perenang berenang dengan posisi tubuh menghadap ke depan, menggunakan gerakan lengan secara bergantian dan gerakan kaki seperti “papan selancar”.
  55. Renang Gaya Kupu-kupu: Gaya renang di mana perenang menggunakan gerakan lengan serentak seperti sayap kupu-kupu dan gerakan kaki seperti “dorongan dada”.
  56. Renang Gaya Punggung: Gaya renang di mana perenang berenang dengan posisi tubuh telungkup dan punggung menghadap ke arah finish.
  57. Renang Individu: Perlombaan renang di mana setiap perenang berkompetisi sendiri-sendiri dalam berbagai gaya renang dan jarak.
  58. Renang Sama Kaki: Gerakan kaki dalam gaya dada, di mana kaki bergerak keluar dan kembali ke posisi semula seperti sirip ikan.
  59. Scuba Diving: Kegiatan menyelam dengan menggunakan peralatan SCUBA (Self-Contained Underwater Breathing Apparatus) untuk bernapas di bawah air.
  60. Sculling: Gerakan tangan kecil yang digunakan untuk menjaga keseimbangan atau menghasilkan dorongan di dalam air.
  61. Selam: Kegiatan menyelam di dalam air dengan menggunakan peralatan bernapas atau tanpa bantuan peralatan, untuk eksplorasi atau olahraga.
  62. Seri Renang: Serangkaian perlombaan renang yang diadakan dalam beberapa waktu atau lokasi berbeda.
  63. Snorkeling: Kegiatan menyelam di permukaan air dengan menggunakan masker dan snorkel untuk melihat keindahan bawah laut.
  64. Start Blok: Platform yang digunakan oleh perenang untuk melakukan lompatan awal di awal perlombaan.
  65. Starter: Orang yang memulai perlombaan dengan memberikan aba-aba awal kepada perenang.
  66. Starting Blocks: Platform yang digunakan oleh perenang untuk melakukan lompatan awal di awal perlombaan.
  67. Starting Signal: Tanda yang menandakan perenang untuk memulai perlombaan, seperti starter pistol atau aba-aba tangan.
  68. Stilis: Perenang yang memiliki gaya renang yang indah dan teknik yang baik.
  69. Streamline Position: Posisi tubuh perenang yang rata-rata dan lurus untuk mengurangi hambatan air.
  70. Swim Cap: Topi renang yang digunakan untuk melindungi rambut dan meningkatkan aerodinamika saat berenang.
  71. Swim Cap: Topi renang yang dikenakan oleh perenang untuk melindungi rambut dan meningkatkan aerodinamika.
  72. Swim Coach: Pelatih renang, orang yang memberikan instruksi dan bimbingan teknis kepada perenang untuk meningkatkan keterampilan renang mereka.
  73. Swim Fins: Sirip renang yang dikenakan di kaki untuk meningkatkan kecepatan dan daya dorong di dalam air.
  74. Swim Goggles: Kacamata renang yang dikenakan oleh perenang untuk melindungi mata dan meningkatkan visibilitas di dalam air.
  75. Swim Lane: Jalur renang yang ditandai di kolam renang untuk membatasi jalur masing-masing perenang selama latihan atau perlombaan.
  76. Swim Meet Program: Buku panduan atau jadwal yang berisi daftar acara dan peserta untuk sebuah swim meet.
  77. Swim Meet Warm-up: Sesesi pemanasan sebelum perlombaan di mana perenang berenang untuk mempersiapkan tubuh mereka.
  78. Swim Meet: Acara kompetisi renang di mana perenang bersaing dalam berbagai lomba dan kategori.
  79. Swim Paddles: Alat bantu renang yang dipasang di tangan untuk meningkatkan kekuatan dan teknik perenang.
  80. Swim Stroke: Gerakan lengkungan dan dorongan tubuh yang digunakan dalam setiap gaya renang.
  81. Swimmer’s Time: Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran di kolam renang atau jarak tertentu dalam perlombaan.
  82. Swimming Cap: Topi renang yang dikenakan oleh perenang untuk melindungi rambut dan meningkatkan aerodinamika.
  83. Swimming Goggles: Kacamata renang yang dikenakan oleh perenang untuk melindungi mata dan meningkatkan visibilitas di dalam air.
  84. Swimming Pool: Kolam renang tempat dilangsungkannya kegiatan renang.
  85. Tumble Turn: Gerakan putar cepat yang dilakukan oleh perenang di ujung kolam saat berenang gaya bebas atau gaya punggung.
  86. Turn Judge: Hakim yang bertanggung jawab untuk memastikan perenang berputar dengan benar di ujung kolam selama perlombaan gaya bebas atau gaya punggung.
  87. Turn: Gerakan perenang untuk berbalik arah di ujung kolam selama perlombaan gaya bebas atau gaya punggung.
  88. Turnamen Renang: Acara kompetisi renang yang melibatkan beberapa lomba dan kategori dalam satu kesempatan.
  89. Waktu Putaran: Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran di kolam renang atau jarak tertentu dalam perlombaan.
  90. Water Aerobics: Latihan aerobik yang dilakukan di dalam air, biasanya di kolam renang dangkal.
  91. Water Polo: Olahraga tim di dalam air di mana dua tim berusaha mencetak gol dengan melempar bola ke gawang lawan.
  92. Water Resistance: Tahanan air yang dihadapi perenang saat bergerak melalui air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *