- Absolute Cell Reference: Mengunci referensi sel dalam rumus sehingga sel tersebut tidak berubah saat rumus diisi ke sel lain.
- Absolute Reference: Mengunci referensi sel dalam rumus sehingga sel tersebut tidak berubah saat rumus disalin ke sel lain.Contoh: =$A$1 – Dalam rumus ini, sel A1 terkunci dan tidak akan berubah saat disalin ke sel lain.
- Array (Matriks): Kumpulan nilai atau elemen dalam Excel yang diakses dengan rumus array.
- Array Formula (Rumus Array): Rumus khusus yang memungkinkan Anda untuk bekerja dengan kumpulan data dalam satu langkah rumus tunggal.
- Array Formula (Rumus Array): Rumus yang dapat menghasilkan banyak nilai sekaligus, berbeda dengan rumus standar yang menghasilkan satu nilai saja.
- AVERAGEIF (RATA-RATA.JIKA): Fungsi yang menghitung rata-rata sel dalam rentang tertentu berdasarkan kondisi yang ditentukan.
- Circular Error (Kesalahan Circular): Terjadi ketika terdapat lingkaran tak terbatas dari sel-sel yang merujuk satu sama lain dan mengakibatkan hasil yang tidak dapat dihitung.
- Circular Reference (Referensi Circular): Terjadi ketika sebuah rumus merujuk pada sel yang juga merujuk pada sel rumus tersebut, menciptakan loop tak terbatas.
- Circular Reference (Referensi Circular): Terjadi ketika sebuah rumus merujuk pada sel yang juga merujuk pada sel rumus tersebut, sehingga menciptakan loop tak terbatas.
- Circular Reference Tracing (Pelacakan Referensi Circular): Fitur untuk melacak dan memperbaiki referensi circular dalam lembar kerja.
- Circular Reference Warning (Peringatan Referensi Circular): Pesan peringatan yang muncul ketika Anda membuat rumus yang mengandung referensi circular.
- Concatenate (Menggabungkan): Menggabungkan beberapa teks atau nilai sel menjadi satu string dalam satu sel.Contoh: =CONCATENATE(A1, ” “, B1) – Menggabungkan isi sel A1 dan B1 dengan spasi di antaranya.
- Conditional Formatting (Pemformatan Kondisional): Mengubah tampilan sel berdasarkan aturan atau kondisi tertentu, seperti mewarnai sel yang berisi nilai tertentu.
- Consolidate (Konsolidasikan): Menggabungkan data dari beberapa sumber atau lembar kerja menjadi satu ringkasan.
- COUNT (JUMLAH): Fungsi yang menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam rentang tertentu.
- COUNTA (JUMLAH.ANGKA): Fungsi yang menghitung jumlah sel yang tidak kosong dalam rentang tertentu, termasuk sel yang berisi teks.
- Custom Sort (Pengurutan Kustom): Mengurutkan data berdasarkan kriteria yang ditentukan sendiri.
- Data Analysis Toolpak: Add-in Excel yang menyediakan alat analisis data tambahan, seperti analisis regresi, analisis varians, dan lainnya.
- Data Bar: Representasi visual dari nilai dalam sel menggunakan batang berwarna untuk membandingkan nilai dalam rentang sel.
- Data Model: Kumpulan tabel dan hubungan di Excel yang memungkinkan analisis data yang lebih kompleks.
- Data Slicers: Kontrol interaktif yang memudahkan Anda untuk memfilter data pada PivotTable dan PivotChart.
- Data Table: Tabel yang digunakan untuk membandingkan hasil rumus berdasarkan berbagai nilai input.
- Data Validation (Validasi Data): Menentukan batasan nilai atau aturan untuk mengontrol tipe data yang dapat dimasukkan ke dalam sel tertentu.
- Data Validation (Validasi Data): Mengatur batasan nilai yang diperbolehkan dalam sel tertentu, mencegah pengguna memasukkan data yang tidak valid.
- Error Checking (Pemeriksaan Kesalahan): Fitur yang membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam rumus atau data.
- Export (Ekspor): Mengonversi dan menyimpan data dari Excel ke format file lain, seperti CSV, PDF, atau file teks.
- Fill Series (Isi Seri): Mengisi sel-sel dengan pola berurutan, seperti angka atau tanggal berurutan.
- Filter Lanjutan (Advanced Filter): Fitur untuk menyaring data berdasarkan beberapa kriteria dengan logika logis (AND atau OR).
- Filter: Memungkinkan Anda menyaring data berdasarkan kriteria tertentu sehingga Anda hanya melihat data yang sesuai dengan kriteria tersebut.
- Format Sel (Cell Formatting): Mengubah tampilan sel, termasuk warna, huruf tebal, atau angka desimal.
- Freeze Panes (Kunci Panel): Fitur yang memungkinkan Anda mengunci baris atau kolom tertentu sehingga tetap terlihat saat Anda menggulir melalui lembar kerja.
- Fungsi (Function): Rumus bawaan Excel yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematis atau manipulasi data. Contohnya, fungsi SUM untuk menjumlahkan angka, atau fungsi AVERAGE untuk menghitung rata-rata.Contoh: =SUM(A1:A5) – Menghitung total dari sel A1 hingga A5.
- Goal Seek (Tentukan Tujuan): Alat untuk mencari nilai input yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam sebuah rumus.
- Goal Seek: Fitur yang memungkinkan Anda mencari nilai input tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam sebuah rumus.
- Grafik (Chart): Representasi visual dari data dalam bentuk grafis, seperti grafik batang, garis, atau lingkaran.
- Grouping (Pengelompokan): Memungkinkan Anda menggabungkan beberapa baris atau kolom menjadi satu kelompok agar dapat disembunyikan atau ditampilkan dengan cepat.
- HLOOKUP (Horizontal Lookup): Sama dengan VLOOKUP, tetapi pencarian dilakukan secara horizontal di baris pertama suatu rentang.
- IF (Jika): Fungsi yang mengevaluasi suatu kondisi dan menghasilkan nilai tertentu berdasarkan hasil evaluasi kondisi tersebut.Contoh: =IF(A1 > 10, “Lebih besar dari 10”, “Kurang dari atau sama dengan 10”) – Menghasilkan teks “Lebih besar dari 10” jika nilai di sel A1 lebih besar dari 10, dan sebaliknya.
- Import (Impor): Memasukkan data dari format file lain ke dalam lembar kerja Excel.
- Lembar Buku (Workbook): Kumpulan dari satu atau lebih lembar kerja. Buku kerja seringkali disimpan dalam satu file Excel.
- Lembar Kerja (Worksheet): Area kerja tempat Anda memasukkan data dan melakukan perhitungan. Setiap lembar kerja dapat memiliki banyak sel.
- Lembar Kerja Terlindungi (Protected Worksheet): Melindungi lembar kerja agar hanya bagian tertentu yang dapat diakses dan diubah oleh pengguna.
- Macro: Serangkaian tindakan atau perintah yang direkam dan dapat dieksekusi ulang untuk mengotomatisasi tugas tertentu di Excel.
- MAX (MAKS): Fungsi yang mengembalikan nilai tertinggi dari rentang sel.
- Merge Cells (Menggabungkan Sel): Menggabungkan beberapa sel menjadi satu sel tunggal, sehingga konten dari sel-sel tersebut akan bergabung.
- MIN (MIN): Fungsi yang mengembalikan nilai terendah dari rentang sel.
- Name Range (Nama Rentang): Memberikan nama unik untuk rentang sel tertentu dalam lembar kerja, yang memudahkan dalam merujuk pada rentang tersebut dalam rumus.
- Page Break (Pemisah Halaman): Garis yang menandai pemisahan halaman cetak dalam lembar kerja.
- Page Layout View (Tampilan Tata Letak Halaman): Mode tampilan lembar kerja yang memungkinkan Anda melihat tata letak halaman seperti ketika dicetak.
- Pengisi Otomatis (AutoFill): Fitur yang memungkinkan Anda menyalin atau mengisi otomatis isi sel dengan pola data tertentu, seperti angka berurutan atau teks berulang.
- Pengunci Sel (Cell Locking): Menetapkan proteksi atau mengunci sel tertentu agar tidak dapat diubah oleh pengguna ketika melindungi lembar kerja.
- Pengurutan (Sort): Mengurutkan data dalam lembar kerja berdasarkan nilai tertentu, seperti angka atau huruf, secara menaik atau menurun.
- PivotChart: Grafik yang terkait dengan PivotTable dan secara otomatis diperbarui berdasarkan perubahan di PivotTable.
- PivotTable: Tabel dinamis yang memungkinkan Anda menggali informasi dari data dengan cara menyusun dan menyajikan data dalam format yang lebih terstruktur.
- Power Query: Alat untuk mengimpor, menggabungkan, dan membersihkan data dari berbagai sumber.
- Protect Workbook (Lindungi Buku Kerja): Fitur untuk melindungi seluruh buku kerja dengan memberikan kata sandi.
- Relatif Reference: Referensi sel dalam rumus yang dapat berubah relatif terhadap posisi sel yang diisikan rumus.Contoh: =A1 – Dalam rumus ini, referensi sel A1 akan berubah sesuai sel yang diisikan rumus saat disalin ke sel lain.
- Relative Cell Reference: Referensi sel dalam rumus yang berubah relatif terhadap posisi sel yang diisikan rumus saat diisi ke sel lain.
- Rumus (Formula): Ekspresi matematis atau logika yang digunakan untuk melakukan perhitungan atau pemrosesan data di Excel.Contoh: =A1 + 10 – Rumus ini akan menambahkan nilai sel A1 dengan angka 10.
- Sel (Cell): Unit dasar dalam lembar kerja Excel yang berada pada perpotongan baris dan kolom. Setiap sel memiliki alamat yang terdiri dari huruf kolom dan angka baris (misalnya A1, B3, dll).
- Solver (Pengatasi Masalah): Add-in yang memungkinkan Anda menemukan solusi optimal untuk masalah optimasi atau perencanaan.
- Solver: Add-in Excel yang digunakan untuk menemukan solusi optimal untuk masalah optimasi atau perencanaan.
- Sparklines: Grafik mini yang diletakkan dalam satu sel untuk memberikan gambaran visual tentang tren data.
- Subtotal: Fungsi yang menghitung subtotal dari kumpulan data dalam rentang tertentu dengan mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu.
- SUMIF (JUMLAH.JIKA): Fungsi yang menjumlahkan sel dalam rentang tertentu berdasarkan kondisi yang ditentukan.
- Text-to-Columns (Teks ke Kolom): Memisahkan data teks yang digabungkan dalam satu sel menjadi beberapa kolom berdasarkan pemisah yang ditentukan.
- Transpose (Mengubah Baris Menjadi Kolom): Mengubah orientasi data dari baris menjadi kolom atau sebaliknya.
- Ungrouping (Pembatalan Pengelompokan): Membuka kelompok baris atau kolom yang telah dikelompokkan sebelumnya.
- VLOOKUP (Vertical Lookup): Fungsi yang mencari nilai dalam kolom pertama suatu rentang, kemudian mengembalikan nilai dari kolom kedua rentang yang sesuai.Contoh: =VLOOKUP(A1, B1:C100, 2, FALSE) – Mencari nilai A1 dalam kolom B dan mengembalikan nilai dari kolom C yang berada pada baris yang sesuai.
- Watch Window (Jendela Pemantauan): Fitur yang memungkinkan Anda melihat nilai sel dari lembar kerja lain tanpa harus berpindah lembar kerja.