Daftar Istilah Mainan Boneka

  • Automated Puppet: Boneka otomatis yang menggunakan teknologi untuk menggerakkan dirinya sendiri, seperti animatronik.
  • Boneka Bergerak Sendiri: Boneka otomatis yang menggunakan teknologi untuk menggerakkan dirinya sendiri, seperti animatronik.
  • Boneka Bunraku: Gaya tradisional Jepang dalam pertunjukan boneka yang melibatkan beberapa operator untuk mengendalikan berbagai bagian boneka.
  • Boneka Edukasi: Boneka yang dirancang untuk tujuan pendidikan, mengajarkan konsep, keterampilan, atau pengetahuan kepada anak-anak.
  • Boneka Hantu: Boneka yang sering kali digunakan dalam cerita horor atau mitos sebagai objek yang dihantui.
  • Boneka Kulit Karet: Jenis boneka yang terbuat dari bahan karet atau plastik, seringkali memiliki bentuk realistis.
  • Boneka Latex: Boneka yang terbuat dari bahan lateks, seringkali digunakan dalam film horor atau fantasi.
  • Boneka Mainan: Boneka yang dirancang khusus sebagai mainan untuk anak-anak, umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dan warna-warni.
  • Boneka Ragam: Boneka yang dibuat dengan teknik merajut atau menjahit dari berbagai jenis kain dan seringkali dihias dengan kain, kancing, dan aksesori lainnya.
  • Boneka Reproduksi: Replika boneka yang dibuat untuk meniru tampilan boneka asli atau gaya tertentu.
  • Boneka Sesuai Karakter: Boneka yang menggambarkan karakter fiksi dari film, buku, atau media populer.
  • Boneka Tali: Jenis boneka yang digerakkan oleh tali yang dihubungkan ke bagian-bagian tubuhnya.
  • Boneka Wayang Golek: Jenis boneka kayu dalam tradisi wayang Sunda, Indonesia, yang memiliki bagian tubuh yang dapat digerakkan.
  • Boneka: Objek berbentuk manusia atau makhluk hidup lainnya yang biasanya terbuat dari kain, plastik, atau bahan lainnya, dan digunakan sebagai mainan atau hiasan.
  • Cerita Boneka: Narasi atau cerita yang diceritakan melalui pertunjukan boneka, seringkali memiliki latar belakang budaya atau moral.
  • Character-Based Puppet: Boneka yang menggambarkan karakter fiksi dari film, buku, atau media populer.
  • Educational Puppet: Boneka yang dirancang untuk tujuan pendidikan, mengajarkan konsep, keterampilan, atau pengetahuan kepada anak-anak.
  • Festival Boneka: Acara atau pertunjukan besar yang menampilkan berbagai jenis boneka dari berbagai budaya dan gaya.
  • Ghost Puppet: Boneka yang sering kali digunakan dalam cerita horor atau mitos sebagai objek yang dihantui.
  • Hand Puppet (Boneka Tangan): Boneka yang dimainkan dengan cara memasukkan tangan ke dalam bagian tubuh boneka, dan kemudian menggerakkan tangan dan jari-jari untuk mengontrol gerakan dan bicara.
  • Handicapable Puppetry: Pertunjukan boneka yang melibatkan individu dengan berbagai jenis kebutuhan khusus.
  • Karakter Boneka Asli: Boneka yang dirancang dengan karakteristik unik dan tidak terkait dengan tokoh atau hewan tertentu.
  • Kontrol Panggung: Teknik mengendalikan boneka dari belakang panggung menggunakan tali, tuas, atau sistem mekanis.
  • Latex Puppet: Boneka yang terbuat dari bahan lateks, seringkali digunakan dalam film horor atau fantasi.
  • Manipulasi Boneka: Proses mengontrol gerakan, ekspresi, dan tindakan boneka selama pertunjukan.
  • Manipulation Techniques: Teknik-teknik pengendalian yang digunakan untuk menggerakkan dan mengontrol gerakan boneka.
  • Marionet: Boneka yang dikendalikan dengan tali atau benang yang terhubung dengan bagian-bagian tubuhnya untuk menggerakkan gerakan dan ekspresi.
  • Marotte Puppet: Jenis boneka yang terbuat dari kepala besar yang dipasang di tongkat, sering digunakan dalam pertunjukan komedi.
  • Original Character Puppet: Boneka yang dirancang dengan karakteristik unik dan tidak terkait dengan tokoh atau hewan tertentu.
  • Patung Boneka: Boneka yang lebih berukuran besar dan menyerupai patung manusia atau makhluk lainnya, sering digunakan sebagai hiasan atau tampilan toko.
  • Pelukis Wajah Boneka: Seniman yang menghias wajah boneka dengan cat dan detail ekspresi yang mendetail.
  • Puppet Building: Proses merancang, membuat, dan merakit boneka dari berbagai bahan.
  • Puppet Collector: Seseorang yang mengumpulkan berbagai jenis boneka sebagai hobi atau minat pribadi.
  • Puppet Costume: Pakaian atau kostum yang dikenakan oleh boneka untuk menggambarkan karakter atau tema tertentu.
  • Puppet Design: Proses merancang penampilan, struktur, dan karakteristik visual dari sebuah boneka.
  • Puppet Festival: Acara atau pertunjukan besar yang menampilkan berbagai jenis boneka dari berbagai budaya dan gaya.
  • Puppet Script: Skrip atau naskah yang ditulis untuk pertunjukan boneka, termasuk dialog dan instruksi gerakan.
  • Puppet Slam: Acara pertunjukan boneka pendek yang berlangsung dengan cepat dan cenderung eksperimental.
  • Puppet Theatre: Pertunjukan yang menggunakan boneka sebagai karakter utama untuk menghadirkan cerita kepada penonton.
  • Puppet Vocalization: Teknik memberikan suara dan bicara kepada boneka selama pertunjukan.
  • Puppet Workshop: Kursus atau acara di mana peserta belajar membuat dan memainkan boneka.
  • Puppeteer: Seseorang yang mengendalikan dan memainkan boneka selama pertunjukan.
  • Puppetry (Seni Boneka): Seni pertunjukan yang melibatkan penggunaan boneka untuk menceritakan cerita dan menghibur audiens.
  • Puppetry Arts: Pembuatan boneka yang dianggap sebagai bentuk seni, dengan fokus pada desain, detail, dan ekspresi.
  • Puppetry Traditions: Berbagai gaya dan teknik pertunjukan boneka yang berasal dari berbagai budaya di seluruh dunia.
  • Rod Manipulation: Teknik pengendalian boneka menggunakan batang atau tuas untuk menghasilkan gerakan yang realistis.
  • Rod Puppet: Boneka yang dioperasikan menggunakan batang atau tuas untuk mengontrol gerakan bagian tubuh tertentu.
  • Rubber Puppet: Jenis boneka yang terbuat dari bahan karet atau plastik, seringkali memiliki bentuk realistis.
  • Seni Animasi Stop-Motion: Teknik pembuatan film yang melibatkan penggunaan boneka untuk membuat gerakan gambar demi gambar.
  • Seni Rupa Boneka: Pembuatan boneka yang dianggap sebagai bentuk seni, dengan fokus pada desain, detail, dan ekspresi.
  • Shadow Puppetry: Pertunjukan yang menggunakan bayangan boneka yang diproyeksikan di belakang layar.
  • Sock Puppet (Boneka Kaus Kaki): Boneka yang dibuat dengan memasukkan tangan ke dalam kaus kaki atau bahan serupa, kemudian menggunakan jari-jari untuk menggerakkan bagian-bagian boneka.
  • Stage Control: Teknik mengendalikan boneka dari belakang panggung menggunakan tali, tuas, atau sistem mekanis.
  • Stop-Motion Animation: Teknik pembuatan film yang melibatkan penggunaan boneka untuk membuat gerakan gambar demi gambar.
  • String Puppet: Jenis boneka yang digerakkan oleh tali yang dihubungkan ke bagian-bagian tubuhnya.
  • Teater Boneka: Pertunjukan yang menggunakan boneka sebagai karakter utama untuk menghadirkan cerita kepada penonton.
  • Ventriloquist Puppet (Boneka Ventriloquis): Boneka yang digunakan oleh seorang ventriloquis atau ilusionis untuk membuat suara tampak berasal dari boneka tersebut.
  • Wayang Golek Puppet: Jenis boneka kayu dalam tradisi wayang Sunda, Indonesia, yang memiliki bagian tubuh yang dapat digerakkan.
  • Wayang Kulit: Pertunjukan tradisional Indonesia yang menggunakan boneka kulit yang diproyeksikan pada layar, biasanya mengisahkan cerita epik dan mitologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *