Daftar Istilah Kosmetik (Kecantikan)

  • Acne: Jerawat, kondisi kulit yang melibatkan peradangan pada folikel rambut dan kelenjar minyak.
  • Aloe Vera Gel: Gel dari daun lidah buaya yang memiliki sifat menenangkan dan melembapkan kulit.
  • Anti-Aging: Produk atau perawatan yang bertujuan mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti keriput dan garis halus.
  • Astringent: Cairan yang membantu mengecilkan pori-pori dan mengontrol produksi minyak berlebih.
  • Base Coat: Lapisan pertama yang diterapkan sebelum cat kuku untuk melindungi kuku asli dari noda.
  • BB Cream: “Blemish Balm” atau “Beauty Balm”, produk multifungsi yang menggabungkan perawatan kulit dan make-up.
  • Beauty Blender: Alat spons untuk mengaplikasikan dan meratakan foundation atau concealer.
  • Blemish: Noda, jerawat, atau ketidaksempurnaan pada kulit.
  • Blush: Produk yang digunakan untuk memberi warna pada pipi dan menambahkan dimensi pada wajah.
  • Body Butter: Produk perawatan kulit yang kaya akan pelembap dan biasanya dalam bentuk krim kental.
  • CC Cream: “Color Correcting” Cream, produk yang meratakan warna kulit dan menyamarkan ketidaksempurnaan.
  • Cleanser: Pembersih wajah yang membersihkan kotoran, minyak, dan make-up.
  • Cleansing Balm: Balsem pembersih yang berubah menjadi minyak saat diaplikasikan untuk membersihkan wajah.
  • Cleansing Oil: Minyak yang digunakan untuk membersihkan wajah dan melarutkan kotoran serta make-up.
  • Collagen: Protein alami dalam kulit yang membantu menjaga kekencangan dan elastisitas.
  • Concealer: Produk yang digunakan untuk menyamarkan noda, bintik, atau ketidaksempurnaan pada kulit.
  • Contouring: Teknik make-up untuk mengukir fitur wajah dengan menggunakan permainan cahaya dan bayangan.
  • Cosmeceuticals: Produk perawatan kulit yang menggabungkan sifat kosmetik dan farmasi untuk mengatasi masalah kulit tertentu.
  • Cruelty-Free: Produk yang tidak diuji pada hewan dan tidak melibatkan kekejaman terhadap hewan dalam proses produksinya.
  • Curling Wand: Alat pemanas yang digunakan untuk membentuk ikal pada rambut.
  • Cut Crease: Teknik make-up yang menciptakan definisi jelas antara kelopak mata dan lipatan mata.
  • Cuticle Oil: Minyak yang digunakan pada kutikula kuku untuk melembapkan dan merawat kuku.
  • Dermal Filler: Bahan yang disuntikkan ke bawah kulit untuk mengisi kerutan atau memberikan volume pada wajah.
  • Dermatologist: Dokter spesialis kulit yang memberikan saran dan perawatan terkait masalah kulit.
  • Dewy Finish: Tampilan makeup yang memberikan efek kulit yang lembap dan berkilau.
  • Dry Shampoo: Produk dalam bentuk semprotan yang digunakan untuk menyegarkan rambut tanpa perlu mencuci dengan air.
  • Eau de Parfum: Jenis parfum dengan konsentrasi aroma yang lebih tinggi daripada Eau de Toilette.
  • Emollient: Bahan yang membantu melembapkan kulit dengan membentuk lapisan pelindung.
  • Essence: Produk perawatan kulit ringan yang digunakan sebelum serum untuk memberi hidrasi dan nutrisi.
  • Essential Oil: Minyak yang diambil dari tumbuhan dengan aroma khas yang sering digunakan dalam perawatan kulit dan relaksasi.
  • Exfoliant: Produk yang membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit.
  • Eyeliner: Produk yang digunakan untuk menggaris tepi kelopak mata, memberikan definisi dan bentuk.
  • Face Mist: Semprotan ringan yang memberikan hidrasi dan kesegaran pada wajah.
  • Foundation: Produk dasar make-up untuk meratakan warna kulit dan menciptakan dasar yang merata.
  • Fragrance: Aroma atau wewangian yang ditambahkan dalam produk kosmetik, seperti parfum, lotion, atau sabun.
  • Free Radical: Molekul yang dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini akibat paparan sinar matahari dan polusi.
  • Glowing Skin: Kulit yang tampak bersinar dan sehat karena kelembapan dan sirkulasi yang baik.
  • Hair Mask: Produk perawatan rambut yang lebih intens daripada kondisioner biasa untuk memberikan hidrasi dan nutrisi lebih.
  • Hair Serum: Cairan perawatan rambut yang membantu mengendalikan rambut kering, kusut, atau bercabang.
  • Heat Protectant: Produk yang digunakan sebelum alat pemanas rambut untuk melindungi rambut dari kerusakan panas.
  • Highlighter: Produk yang digunakan untuk menyorot area wajah yang ingin ditekankan.
  • Hyaluronic Acid Filler: Pengisi yang mengandung asam hialuronat untuk memberikan volume dan menghilangkan tanda-tanda penuaan.
  • Hyaluronic Acid: Bahan yang menarik air untuk memberikan kelembapan pada kulit.
  • Hyperpigmentation: Kelebihan produksi melanin yang menyebabkan area kulit menjadi lebih gelap dari warna aslinya.
  • Hypoallergenic: Produk yang dirancang untuk mengurangi risiko menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif.
  • Jelly Cleanser: Pembersih wajah dalam bentuk gel yang membersihkan kotoran dan make-up.
  • Keratosis Pilaris: Kondisi kulit yang ditandai dengan benjolan kecil seperti jerawat di lengan atas dan paha.
  • Kosmetik: Produk yang digunakan untuk memperindah, membersihkan, atau merawat kulit dan rambut.
  • Lash Curler: Alat yang digunakan untuk melentikkan bulu mata sebelum mengaplikasikan mascara.
  • Lip Balm: Produk pelembap bibir untuk mencegah kering dan pecah-pecah.
  • Lipstik: Produk untuk memberi warna dan tekstur pada bibir.
  • Make-up: Produk yang digunakan untuk mengubah penampilan wajah, seperti eyeshadow, lipstik, dan bedak.
  • Mascara: Produk untuk melentikkan, memanjangkan, dan memberikan volume pada bulu mata.
  • Matte Finish: Sebuah tampilan makeup atau produk kulit yang memberikan efek datar atau tidak berkilau.
  • Micellar Water: Cairan pembersih yang mengandung micelles untuk membersihkan kotoran dan make-up tanpa perlu dibilas.
  • Microblading: Teknik semipermanen untuk menggambar alis dengan tinta yang disuntikkan tipis-tipis.
  • Microdermabrasion: Prosedur perawatan kulit yang melibatkan pengelupasan lapisan atas kulit untuk merangsang regenerasi kulit baru.
  • Mineral Makeup: Makeup yang menggunakan mineral alami sebagai bahan utamanya, sering kali digunakan untuk kulit sensitif.
  • Moisturizer: Produk perawatan kulit yang membantu menjaga kelembapan dan kehalusan kulit.
  • Nail Art: Seni dekoratif yang diterapkan pada kuku, termasuk gambar, desain, dan hiasan.
  • Nail Polish Remover: Cairan untuk menghapus cat kuku yang sudah kering.
  • Natural Ingredients: Bahan alami yang digunakan dalam produk kosmetik tanpa adanya bahan kimia tambahan.
  • Non-Comedogenic: Produk yang tidak menyebabkan komedo atau penyumbatan pori-pori.
  • Oil Cleansing: Metode pembersihan wajah dengan menggunakan minyak untuk melarutkan kotoran dan make-up.
  • Oil-Free: Produk yang tidak mengandung minyak, cocok untuk kulit berminyak atau cenderung berjerawat.
  • Paraben-Free: Produk yang tidak mengandung bahan pengawet paraben yang kontroversial.
  • Patch Test: Pengujian produk kecil pada area kulit kecil untuk memeriksa reaksi alergi atau iritasi.
  • Peeling Kimia: Proses menghilangkan lapisan kulit atas menggunakan bahan kimia untuk merangsang regenerasi kulit baru.
  • Pigment: Bubuk warna intens yang digunakan dalam make-up untuk memberikan warna pada mata, bibir, atau pipi.
  • Pore Strips: Perangkat pembersih yang ditempel pada hidung untuk menghilangkan komedo.
  • Primer Water: Semprotan yang digunakan sebelum make-up untuk meratakan permukaan kulit dan mempersiapkannya.
  • Primer: Produk yang digunakan sebelum make-up untuk memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan daya tahan make-up.
  • Retinol: Bentuk vitamin A yang digunakan dalam produk anti-penuaan untuk merangsang regenerasi kulit.
  • Serum Pencerah: Cairan perawatan kulit dengan bahan aktif untuk mengurangi hiperpigmentasi dan memberikan kilau pada kulit.
  • Serum: Cairan konsentrat yang mengandung bahan aktif untuk merawat masalah kulit tertentu.
  • Setting Spray: Semprotan yang digunakan setelah make-up untuk membantu menjaga agar make-up tetap tahan lama.
  • Sheet Mask: Masker wajah berbentuk lembaran yang kaya akan serum untuk memberi hidrasi dan nutrisi.
  • Sheet Mask: Masker wajah yang terbuat dari lembaran kertas atau kain yang direndam dalam serum.
  • Skincare: Rutinitas perawatan kulit yang melibatkan pembersihan, pelembapan, dan perlindungan kulit.
  • SPF (Sun Protection Factor): Angka yang menunjukkan seberapa baik tabir surya melindungi kulit dari sinar UVB.
  • Strobing: Teknik make-up untuk menyorot area-area tertentu pada wajah untuk menciptakan tampilan berkilau.
  • Sulfate-Free: Produk yang tidak mengandung deterjen berbahan sulfat yang bisa membuat kulit kering.
  • Sunscreen: Tabir surya yang melindungi kulit dari sinar matahari dan kerusakan akibat radiasi UV.
  • T-Zone: Area wajah yang meliputi dahi, hidung, dan dagu yang cenderung berminyak.
  • Tattoo Cover-Up: Produk yang digunakan untuk menyamarkan tato dengan makeup yang tahan lama.
  • Tattoo Liner: Eyeliner dalam bentuk pena yang memberikan hasil yang tahan lama dan presisi.
  • Tinted Moisturizer: Pelembap yang mengandung sedikit warna untuk memberikan sedikit coverage pada kulit.
  • Toner: Cairan ringan yang membantu menyeimbangkan pH kulit setelah pembersihan.
  • Tonka Bean: Biji dari pohon tonka yang digunakan dalam parfum dan kosmetik untuk aroma manis.
  • Top Coat: Lapisan akhir yang diterapkan setelah cat kuku untuk melindungi dan memberikan kilau.
  • Vegan: Produk yang tidak mengandung bahan-bahan dari hewan atau turunannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *