- Advocacy: Upaya untuk membela hak dan kepentingan gelandangan atau tunawisma dalam masyarakat dan pemerintahan.
- Affordable Housing: Perumahan yang harganya terjangkau oleh individu atau keluarga dengan penghasilan rendah atau sedang.
- Bantuan Kesehatan Primer: Pelayanan medis dasar yang diberikan kepada gelandangan atau tunawisma, termasuk perawatan medis, vaksinasi, dan konseling kesehatan.
- Bantuan Makanan: Program yang memberikan makanan kepada gelandangan atau tunawisma yang membutuhkan, baik dalam bentuk dapur umum atau bantuan makanan langsung.
- Case Management: Proses yang melibatkan koordinasi dan pengawasan layanan yang diberikan kepada gelandangan atau tunawisma untuk membantu mereka mencapai tujuan tertentu.
- Community Outreach: Upaya aktif untuk berinteraksi dengan gelandangan atau tunawisma di masyarakat dan memberikan dukungan serta layanan yang diperlukan.
- Crisis Intervention: Tindakan cepat untuk memberikan bantuan kepada gelandangan atau tunawisma yang menghadapi situasi krisis, seperti kehilangan tempat tinggal atau masalah kesehatan.
- Cyclical Homelessness: Kondisi di mana seseorang mengalami periode bergantian antara memiliki tempat tinggal dan menjadi gelandangan.
- Dukungan Psikososial: Bantuan yang diberikan kepada gelandangan atau tunawisma untuk membantu mereka mengatasi masalah emosional dan mental yang mungkin mereka hadapi.
- Emergency Shelter: Tempat perlindungan sementara yang menyediakan tempat tidur dan fasilitas dasar untuk gelandangan atau tunawisma.
- Food Pantry: Tempat atau program yang menyediakan makanan bagi mereka yang membutuhkan, termasuk gelandangan atau tunawisma.
- Gelandangan: Orang yang tidak memiliki tempat tinggal tetap dan sering kali menghabiskan waktunya di jalanan atau tempat umum.
- Homeless Youth: Remaja atau anak muda yang tidak memiliki tempat tinggal tetap dan menghadapi tantangan khusus dalam hal perumahan dan pendukungannya.
- Housing Crisis: Situasi di mana ketersediaan perumahan yang layak terbatas, menyebabkan masalah perumahan bagi banyak orang.
- Housing Discrimination: Perlakuan tidak adil terhadap individu atau kelompok tertentu dalam hal perumahan berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, atau karakteristik lainnya.
- Housing First: Pendekatan yang mengutamakan pemberian perumahan terlebih dahulu kepada gelandangan atau tunawisma sebagai langkah awal dalam membantu mereka memulihkan hidup mereka.
- Housing Insecurity: Kondisi di mana seseorang menghadapi ketidakpastian atau risiko kehilangan tempat tinggal mereka dalam waktu dekat.
- Housing Voucher: Bantuan pemerintah dalam bentuk subsidi atau kupon untuk membantu gelandangan atau tunawisma membayar sewa perumahan.
- Income Disparity: Ketidaksetaraan dalam pendapatan antara berbagai kelompok masyarakat, yang dapat mempengaruhi masalah perumahan dan tunawisma.
- Intervensi Terpadu: Pendekatan yang melibatkan berbagai layanan dan dukungan untuk membantu gelandangan atau tunawisma mengatasi berbagai masalah, seperti perumahan, kesehatan, dan pekerjaan.
- Job Training: Pelatihan untuk mengembangkan keterampilan kerja dan mempersiapkan gelandangan atau tunawisma untuk mendapatkan pekerjaan.
- Kemiskinan Tanpa Rumah: Kondisi di mana seseorang atau keluarga hidup dalam kemiskinan ekstrem dan tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
- Kepedulian Sosial: Sikap dan tindakan masyarakat serta pemerintah dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada gelandangan atau tunawisma.
- Kerentanan Sosial: Kondisi di mana seseorang atau kelompok rentan terhadap kehilangan tempat tinggal atau menghadapi kesulitan ekonomi.
- Kesejahteraan Sosial: Bantuan yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga non-pemerintah kepada individu atau keluarga yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
- Ketiadaan Atap: Istilah yang menggambarkan kondisi tidak memiliki tempat tinggal yang tetap dan layak, sering kali mengarah ke hidup di jalanan atau tempat-tempat umum.
- Mental Health Services: Layanan yang menyediakan perawatan dan dukungan bagi individu yang menghadapi masalah kesehatan mental.
- Mobile Outreach: Program yang membawa layanan dan dukungan langsung ke gelandangan atau tunawisma di berbagai lokasi di kota atau daerah tertentu.
- Nelayan Kota: Istilah yang mengacu pada gelandangan atau tunawisma yang mencari makanan atau barang di tempat sampah kota untuk bertahan hidup.
- Pasar Tenaga Kerja Marginal: Pasar tenaga kerja di mana gelandangan atau tunawisma mungkin mendapatkan pekerjaan yang tidak stabil atau dengan bayaran rendah.
- Pekerja Sosial: Profesional yang bekerja dalam bidang sosial untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, termasuk gelandangan dan tunawisma, dalam mengatasi tantangan kehidupan mereka.
- Pelayanan Perumahan: Program yang bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi gelandangan atau tunawisma, sering kali melalui unit-unit perumahan subsidi.
- Pembatasan Perkotaan: Kebijakan atau tindakan yang membatasi akses gelandangan atau tunawisma ke wilayah perkotaan atau tempat-tempat tertentu.
- Pemukiman Kumuh: Kawasan permukiman yang tidak layak huni dan sering kali dihuni oleh penduduk dengan kondisi sosial dan ekonomi yang rentan.
- Pemulangan: Tindakan mengembalikan gelandangan atau tunawisma ke tempat asal mereka dengan tujuan membantu mereka mendapatkan dukungan dan kesempatan yang lebih baik.
- Pemulihan Ekonomi: Upaya untuk membantu gelandangan atau tunawisma membangun kembali kemandirian ekonomi mereka melalui pelatihan, pendidikan, atau bantuan finansial.
- Pendampingan Sosial: Proses mendampingi dan memberikan dukungan kepada gelandangan atau tunawisma dalam mengatasi tantangan kehidupan mereka.
- Pengemis: Orang yang meminta-minta untuk mendapatkan dukungan finansial atau barang dari orang lain di tempat umum.
- Pengungsi Dalam Negeri: Orang yang terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya karena konflik, bencana alam, atau faktor lainnya, namun tetap berada di dalam batas negara mereka.
- Penyandang Masalah Kesejahteraan: Istilah yang menggambarkan individu yang menghadapi berbagai masalah sosial dan ekonomi, termasuk gelandangan dan tunawisma.
- Perumahan Terjangkau: Hunian yang harganya dapat dijangkau oleh orang dengan penghasilan rendah atau terbatas.
- Poverty: Kondisi di mana individu atau keluarga tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan.
- Program Reintegrasi: Program yang bertujuan membantu gelandangan atau tunawisma untuk kembali menjadi bagian aktif dalam masyarakat melalui pendidikan, pelatihan, atau pekerjaan.
- Public Policy: Kebijakan yang diadopsi oleh pemerintah untuk mengatasi isu-isu sosial dan ekonomi, termasuk masalah gelandangan dan tunawisma.
- Rapid Rehousing: Pendekatan yang fokus pada memberikan bantuan sementara untuk membantu gelandangan atau tunawisma mendapatkan perumahan secepat mungkin.
- Reentry Programs: Program-program yang membantu mantan narapidana atau tunawisma untuk mengintegrasikan kembali ke masyarakat setelah bebas dari penjara.
- Rehabilitasi Sosial: Proses membantu gelandangan atau tunawisma untuk pulih secara sosial, emosional, dan fisik, serta membantu mereka kembali berfungsi dalam masyarakat.
- Relokasi: Pemindahan gelandangan atau tunawisma dari lokasi tertentu ke tempat lain, sering kali dalam rangka pengelolaan perkotaan.
- Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa): Bangunan bertingkat yang menyediakan unit-unit hunian sederhana untuk disewakan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
- Shelter: Tempat perlindungan sementara yang menyediakan tempat tidur dan fasilitas dasar bagi gelandangan atau tunawisma.
- Sistem Perlindungan Sosial: Struktur dan program yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga untuk melindungi warga negara dari risiko sosial dan ekonomi, termasuk gelandangan dan tunawisma.
- Social Exclusion: Kondisi di mana individu atau kelompok diabaikan atau diisolasi dari partisipasi penuh dalam masyarakat, termasuk gelandangan atau tunawisma.
- Social Services: Layanan yang disediakan oleh pemerintah atau organisasi non-pemerintah untuk membantu individu atau kelompok yang membutuhkan, seperti pelayanan kesehatan, perumahan, dan pendidikan.
- Street Outreach: Upaya aktif untuk mencari dan berinteraksi dengan gelandangan atau tunawisma di jalanan untuk memberikan bantuan, dukungan, dan layanan.
- Substance Abuse: Penggunaan zat-zat seperti alkohol atau narkoba secara berlebihan yang dapat merugikan kesehatan fisik dan mental.
- Tenancy Support: Dukungan yang diberikan kepada gelandangan atau tunawisma setelah mereka mendapatkan perumahan, termasuk bantuan dalam mempertahankan tempat tinggal mereka.
- Tunawisma: Orang yang tidak memiliki tempat tinggal sama sekali dan menghadapi ketidakpastian dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan.
- Urbanization: Proses pertumbuhan dan peningkatan populasi di daerah perkotaan, yang dapat mempengaruhi masalah gelandangan dan perumahan.
- Vulnerable Population: Kelompok masyarakat yang rentan terhadap berbagai risiko sosial, ekonomi, atau kesehatan, termasuk gelandangan dan tunawisma.
- Welfare System: Sistem yang dikelola oleh pemerintah untuk memberikan dukungan finansial dan layanan kepada warga yang membutuhkan, termasuk gelandangan atau tunawisma.