Daftar Istilah Hobi Audiophile

  1. Amp/DAC Combo: Kombinasi amplifier dan DAC dalam satu perangkat, umumnya digunakan untuk mendengarkan audio berkualitas tinggi dari perangkat digital.
  2. Amplifier: Perangkat yang meningkatkan kekuatan sinyal audio agar bisa didengar melalui headphone atau speaker.
  3. Analog: Bentuk suara atau sinyal yang kontinu, seperti dalam vinil, dibandingkan dengan audio digital yang diskret.
  4. Audiophile Grade: Produk yang dirancang khusus untuk memenuhi standar tinggi dalam hal reproduksi suara berkualitas.
  5. Audiophile: Seseorang yang sangat tertarik dan peduli terhadap kualitas reproduksi suara, terutama dalam konteks mendengarkan musik.
  6. Balanced Cable: Kabel audio dengan tiga konduktor (dua positif dan satu negatif) untuk mengurangi interferensi.
  7. Balanced Connection: Koneksi audio yang menggunakan tiga kabel (dua sinyal positif dan satu sinyal negatif) untuk mengurangi interferensi.
  8. Bass-Reflex (Ported) Enclosure: Desain kabinet speaker dengan saluran udara (port) untuk meningkatkan respons frekuensi rendah.
  9. Bi-Amping: Menggunakan dua amplifier terpisah untuk menggerakkan driver berbeda pada satu speaker.
  10. Bi-Wiring: Menghubungkan dua kabel dari amplifier ke speaker untuk memisahkan sinyal frekuensi tinggi dan rendah.
  11. Binaural: Teknik merekam suara dengan dua mikrofon untuk menciptakan efek suara tiga dimensi saat didengarkan dengan headphone.
  12. Bookshelf Speaker: Speaker yang ukurannya relatif kecil dan cocok ditempatkan di rak buku atau meja.
  13. Burn-In: Proses pemakaian awal pada perangkat audio untuk meningkatkan kinerja dan kualitasnya.
  14. Cable Burn-In: Percobaan untuk “memanas” kabel audio baru dengan tujuan meningkatkan kinerjanya.
  15. Cable Management: Praktik mengatur kabel audio dengan rapi untuk menghindari gangguan dan gangguan suara.
  16. Class A/B Amplifier: Jenis amplifier yang menggabungkan karakteristik Class A (kualitas suara tinggi) dan Class B (efisiensi tinggi).
  17. Crossfeed: Teknik di mana sedikit suara dari saluran kiri masuk ke kanan, dan sebaliknya, untuk menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih alami.
  18. Crossover Frequency: Frekuensi di mana perangkat crossover membagi sinyal audio untuk berbagai driver speaker.
  19. Crossover: Rangkaian elektronik pada speaker dengan beberapa driver (pengeras suara) yang membagi sinyal audio menjadi frekuensi yang berbeda untuk masing-masing driver.
  20. DAC (Digital-to-Analog Converter): Perangkat yang mengubah sinyal audio digital menjadi sinyal audio analog untuk didengarkan oleh perangkat output seperti headphone atau speaker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *