Daftar Istilah Gunung Merapi

  • Awan Panas: Campuran panas dari gas, abu, dan material piroklastik yang mengalir cepat dari gunung saat letusan.
  • Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG): Institusi yang bertugas memantau aktivitas Gunung Merapi dan memberikan informasi kepada masyarakat.
  • Batuan Piroklastik: Batuan yang terbentuk dari endapan material vulkanik, seperti abu dan bom vulkanik.
  • Bencana Alam: Peristiwa alam yang mengakibatkan kerusakan besar dan dampak negatif pada manusia, lingkungan, dan ekonomi.
  • Evakuasi: Tindakan mengungsikan penduduk dari daerah rawan bencana guna menghindari bahaya letusan Gunung Merapi.
  • Fumarol: Lubang di permukaan bumi yang mengeluarkan uap air dan gas-gas vulkanik.
  • Gunung Merapi: Gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
  • Kawah: Lubang di puncak gunung berapi tempat letusan dan aktivitas vulkanik terjadi.
  • Kegempaan Tektonik: Gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi.
  • Kegempaan Vulkanik: Gempa bumi yang berkaitan dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaan bumi.
  • Kepala Lava: Bagian paling atas aliran lava yang mengeras dan membentuk permukaan seperti kerak.
  • Kepunahan: Hilangnya spesies atau kelompok organisme secara permanen.
  • Kepundan: Tingginya derajat aktivitas vulkanik yang mengindikasikan potensi letusan besar.
  • Kerucut Vulkanik: Bentuk geologi berbentuk kerucut yang terbentuk akibat endapan lava, abu, dan material vulkanik selama letusan.
  • Ketinggian DPL (Di atas Permukaan Laut): Ukuran ketinggian suatu lokasi dalam satuan meter di atas permukaan laut.
  • Kontur: Garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama di permukaan tanah atau peta topografi.
  • Lahar: Arus lumpur dan material vulkanik yang bergerak dengan kecepatan tinggi, seringkali diakibatkan oleh hujan yang mencuci abu vulkanik.
  • Lempeng Indo-Australia: Salah satu lempeng tektonik yang berada di bawah Indonesia dan berkontribusi pada aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
  • Letusan: Pelepasan energi vulkanik dalam bentuk lava, abu vulkanik, dan gas dari kawah gunung berapi.
  • Magmatisme: Proses pembentukan batuan beku atau magma di dalam kerak bumi.
  • Mitigasi Bencana: Upaya untuk mengurangi dampak bencana melalui perencanaan, pengurangan risiko, dan persiapan.
  • Observatorium Vulkanologi: Tempat pemantauan ilmiah yang fokus pada aktivitas vulkanik dan geologi.
  • Piroklastik: Fragmen batuan vulkanik yang meledak selama letusan, termasuk abu, bom vulkanik, dan batuapung.
  • Pos Pengamatan: Lokasi pemantauan di sekitar Gunung Merapi untuk memantau aktivitas vulkanik dan memberikan peringatan dini.
  • Puncak Gunung: Titik tertinggi dari gunung berapi atau struktur geologi lainnya.
  • Rekahan Vulkanik: Retakan di kerak bumi yang memungkinkan magma dan gas untuk naik ke permukaan selama letusan vulkanik.
  • Sesar: Retakan dalam kerak bumi yang terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik.
  • Status Waspada: Tingkat peringatan yang mengindikasikan peningkatan aktivitas vulkanik dan potensi letusan dalam waktu dekat.
  • Topan Vulkanik: Gelombang letusan yang terdiri dari asap, gas, dan debu yang dapat membahayakan penerbangan.
  • Zona Bahaya: Daerah di sekitar Gunung Merapi yang memiliki potensi risiko tinggi terhadap letusan dan dampaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *