Daftar Istilah Graphic Card (Kartu Grafis)

  • AGP (Accelerated Graphics Port): Antarmuka khusus yang digunakan untuk menghubungkan kartu grafis dengan motherboard, sebelum digantikan oleh PCIe.
  • Anti-Aliasing: Teknik yang mengurangi efek jagged pada tepi gambar dengan melunakkan garis-garis kasar.
  • Artifact: Gangguan visual yang tidak diinginkan pada gambar yang dihasilkan oleh kartu grafis, biasanya disebabkan oleh overclocking yang berlebihan atau masalah perangkat keras.
  • Artifacting: Efek visual yang tidak normal yang muncul pada layar sebagai akibat dari masalah hardware atau overclocking yang tidak stabil.
  • Backplate: Pelat belakang pada kartu grafis yang memberikan dukungan struktural dan perlindungan tambahan.
  • Bottleneck: Situasi di mana salah satu komponen sistem, seperti CPU atau RAM, membatasi performa kartu grafis sehingga tidak dapat mencapai potensinya.
  • Compute Shader: Jenis shader yang digunakan untuk perhitungan umum dan paralel pada GPU, sering digunakan dalam komputasi paralel dan machine learning.
  • Cooling Solution: Sistem pendinginan yang digunakan pada kartu grafis untuk menjaga suhu agar tidak terlalu tinggi selama operasi.
  • Core Clock: Kecepatan operasi dasar GPU pada kartu grafis, diukur dalam megahertz (MHz).
  • CrossFire: Teknologi AMD yang mirip dengan SLI, memungkinkan penggabungan beberapa kartu grafis untuk meningkatkan kinerja.
  • CUDA (Compute Unified Device Architecture): Platform komputasi paralel dari NVIDIA yang memungkinkan aplikasi non-grafis untuk menggunakan GPU untuk perhitungan intensif.
  • Die: Area fisik chip GPU yang mengandung transistor dan sirkuit terkait pada kartu grafis.
  • DirectML: Bagian dari DirectX yang menyediakan API untuk akselerasi hardware dalam melakukan tugas machine learning pada GPU.
  • DirectX / OpenGL: API (Application Programming Interface) yang memungkinkan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan kartu grafis dan memanfaatkan fitur-fitur canggih untuk rendering grafis.
  • DisplayPort / HDMI: Jenis koneksi yang digunakan untuk menghubungkan kartu grafis ke monitor atau layar eksternal.
  • DLSS (Deep Learning Super Sampling): Teknologi NVIDIA yang menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan resolusi gambar tanpa mempengaruhi kinerja secara signifikan.
  • Driver Compatibility: Kesesuaian perangkat lunak driver kartu grafis dengan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya untuk memastikan kinerja yang stabil.
  • Driver Update: Perangkat lunak yang dirilis oleh produsen kartu grafis untuk meningkatkan kinerja, stabilitas, dan kompatibilitas kartu grafis dengan perangkat lunak terbaru.
  • Driver: Perangkat lunak yang menghubungkan kartu grafis dengan sistem operasi, memungkinkan pengenalan perangkat dan optimalisasi performa.
  • Dual Graphics: Pengaturan di mana kartu grafis terintegrasi pada prosesor bekerja sama dengan kartu grafis diskret untuk meningkatkan kinerja grafis.
  • DVI (Digital Visual Interface): Jenis koneksi yang digunakan untuk menghubungkan kartu grafis ke monitor atau layar eksternal dengan kualitas gambar yang baik.
  • DXR (DirectX Raytracing): Fitur dalam DirectX yang memungkinkan dukungan ray tracing pada kartu grafis yang kompatibel, menghasilkan visualisasi yang lebih realistis.
  • Fan Curve: Kurva pengaturan kecepatan kipas pada kartu grafis berdasarkan suhu, mengontrol pendinginan dengan lebih efektif.
  • FPS Counter: Indikator yang menunjukkan jumlah frame per detik yang diberikan oleh kartu grafis dalam sebuah permainan atau aplikasi.
  • Frame Buffer: Area memori pada kartu grafis yang menyimpan gambar yang akan ditampilkan pada layar sebelum dikirimkan ke monitor.
  • Frame Rate: Jumlah gambar yang ditampilkan per detik dalam permainan atau video, diukur dalam FPS (Frame Per Second).
  • Frame Skipping: Kondisi di mana beberapa frame diabaikan saat rendering, mengakibatkan tampilan yang kurang halus pada layar.
  • Frame Time: Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan satu frame, digunakan dalam mengukur performa secara keseluruhan.
  • GDDR (Graphics Double Data Rate): Jenis memori yang digunakan pada kartu grafis untuk menyimpan data grafis, memiliki kecepatan transfer yang tinggi.
  • GPU (Graphics Processing Unit): Unit pemrosesan khusus pada kartu grafis yang bertugas mengolah data grafis untuk menghasilkan gambar yang kompleks dan realistis.
  • GPU Boost: Fitur yang ada pada kartu grafis NVIDIA yang secara dinamis meningkatkan clock GPU untuk mendapatkan kinerja lebih tinggi saat diperlukan.
  • GPU-Z: Utilitas perangkat lunak yang memberikan informasi detail tentang kartu grafis, termasuk spesifikasi dan data performa.
  • GSync / FreeSync: Teknologi sinkronisasi yang mengurangi tearing dan stuttering pada tampilan game dengan menyelaraskan frame rate kartu grafis dengan refresh rate monitor.
  • HDCP (High-bandwidth Digital Content Protection): Teknologi yang melindungi konten digital yang dikirimkan dari kartu grafis ke monitor agar tidak dapat direkam atau disalin secara ilegal.
  • HDMI (High-Definition Multimedia Interface): Koneksi yang umum digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti kartu grafis, TV, atau monitor, mendukung audio dan video berkualitas tinggi.
  • HDMI 2.1: Versi terbaru dari koneksi HDMI yang mendukung resolusi dan frame rate tinggi, serta fitur-fitur canggih seperti Variable Refresh Rate (VRR).
  • Integrated Graphics: Fitur grafis yang terintegrasi dalam prosesor atau motherboard, umumnya memiliki performa lebih rendah dibandingkan kartu grafis diskret.
  • Kartu Grafis: Perangkat keras komputer yang bertanggung jawab untuk memproses data grafis dan menghasilkan output visual pada layar monitor.
  • Lumen: Teknologi rendering cahaya real-time yang dikembangkan oleh Epic Games untuk menghasilkan efek cahaya dan bayangan yang lebih realistis.
  • Memory Clock: Kecepatan operasi memori VRAM pada kartu grafis, diukur dalam megahertz (MHz).
  • Multi-Monitor Setup: Pengaturan menggunakan lebih dari satu monitor yang dihubungkan ke satu kartu grafis, biasanya digunakan untuk memperluas ruang tampilan.
  • OpenCL (Open Computing Language): Standar terbuka untuk pemrograman paralel yang memungkinkan pengembang menggunakan GPU dan CPU untuk komputasi serbaguna.
  • Overclocking: Praktik meningkatkan kecepatan clock GPU dan VRAM untuk meningkatkan performa, tetapi juga dapat menyebabkan peningkatan suhu dan risiko kerusakan.
  • PCI Express (PCIe): Antarmuka yang umum digunakan untuk menghubungkan kartu grafis dan komponen lain dengan motherboard.
  • Pixel Shader / Vertex Shader: Jenis shader yang mengontrol perhitungan cahaya dan bayangan pada piksel atau titik-titik dalam objek 3D.
  • Rasterization: Proses konversi objek 3D menjadi gambar 2D dengan menghitung bagaimana objek tersebut dilihat dari sudut pandang kamera.
  • Ray Intersect: Proses di mana ray tracing menghitung bagaimana sinar cahaya berinteraksi dengan objek dalam adegan 3D.
  • Ray Tracing Cores: Unit pemrosesan khusus pada kartu grafis yang dirancang khusus untuk melakukan perhitungan ray tracing secara efisien.
  • Ray Tracing: Teknik rendering yang menghasilkan efek cahaya dan bayangan yang sangat realistis dengan melacak jalur cahaya secara akurat.
  • Refresh Rate: Jumlah kali layar monitor diperbarui dalam satu detik, diukur dalam Hertz (Hz), mempengaruhi seberapa halus tampilan pergerakan dalam game atau video.
  • Render Target: Area memori yang digunakan untuk menghasilkan gambar yang akan di-render sebelum ditampilkan pada layar.
  • Render: Proses menghasilkan gambar dari data 3D dengan menerapkan efek pencahayaan, tekstur, dan detail visual lainnya.
  • Resolusi: Jumlah piksel dalam gambar atau layar yang menggambarkan seberapa tajam dan jelas gambar yang dihasilkan.
  • Resolution Scaling: Teknik yang mengurangi resolusi render dalam game atau aplikasi untuk meningkatkan kinerja, tetapi tetap menjaga tampilan yang relatif tajam.
  • RGB Lighting: Pencahayaan LED yang dapat diatur pada kartu grafis untuk tujuan estetika visual.
  • Shader Cache: Tempat penyimpanan cache yang digunakan untuk menyimpan hasil kompilasi shader, mempercepat waktu loading permainan atau aplikasi.
  • Shader Model: Versi spesifikasi shader yang digunakan oleh kartu grafis untuk menjalankan instruksi shader yang lebih baru dan kompleks.
  • Shader Pipeline: Serangkaian unit pemrosesan dalam GPU yang bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai jenis shader.
  • Shader: Program kecil yang digunakan dalam pemrosesan grafis untuk mengontrol bagaimana objek dan permukaan bereaksi terhadap cahaya dan bayangan.
  • SLI (Scalable Link Interface) / CrossFire: Teknologi yang memungkinkan penggabungan dua atau lebih kartu grafis untuk meningkatkan performa rendering grafis.
  • SLI (Scalable Link Interface): Teknologi NVIDIA yang memungkinkan penggabungan dua atau lebih kartu grafis untuk meningkatkan performa grafis.
  • SLI Bridge / CrossFire Bridge: Kabel atau konektor fisik yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kartu grafis dalam konfigurasi SLI atau CrossFire.
  • SLI Finger / CrossFire Connector: Konektor fisik yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kartu grafis dalam konfigurasi SLI atau CrossFire.
  • Super Sampling: Teknik rendering yang meningkatkan kualitas gambar dengan merender pada resolusi lebih tinggi dan kemudian mengurangkan ukuran gambar untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam.
  • TDP (Thermal Design Power): Batas daya termal yang menentukan seberapa banyak panas yang harus diatasi oleh pendingin untuk menjaga suhu kartu grafis tetap aman.
  • Tesselasi: Teknik rendering yang memecah objek 3D menjadi bagian-bagian lebih kecil untuk menghasilkan detail yang lebih halus.
  • Tessellation: Teknik rendering yang memecah objek menjadi segitiga lebih kecil untuk meningkatkan detail geometris.
  • Texture Filtering: Proses yang melibatkan penyaringan tekstur untuk mengurangi efek jagginess dan menjaga kualitas gambar.
  • Texture Mapping: Proses menerapkan tekstur pada permukaan objek 3D untuk meningkatkan tampilan visual.
  • Thermal Paste: Bahan penghantar panas yang digunakan antara GPU dan pendingin untuk mengoptimalkan transfer panas.
  • Turing / Ampere / RDNA: Arsitektur GPU terbaru dari masing-masing NVIDIA dan AMD yang membawa peningkatan performa dan efisiensi dibandingkan generasi sebelumnya.
  • V-Sync (Vertical Synchronization): Teknik yang menyelaraskan frame rate kartu grafis dengan refresh rate monitor untuk menghindari tearing pada gambar.
  • VBIOS (Video BIOS): Perangkat lunak BIOS pada kartu grafis yang mengontrol bagaimana kartu grafis berinteraksi dengan sistem.
  • Video Output Ports: Konektor fisik pada kartu grafis yang digunakan untuk menghubungkan monitor atau layar eksternal, termasuk jenis seperti DisplayPort, HDMI, dan VGA.
  • VRAM (Video RAM): Memori khusus pada kartu grafis yang digunakan untuk menyimpan data gambar dan tekstur yang akan ditampilkan di layar.
  • Vulkan: API grafis terbuka dan multiplatform yang memungkinkan pengembang mengoptimalkan performa rendering grafis pada berbagai sistem.
  • Z-Buffer: Memori pada kartu grafis yang menyimpan informasi kedalaman untuk mengatur objek yang ditampilkan secara benar pada layar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *