Daftar Istilah dan Artinya Pada Tato

  1. Aftercare: Perawatan Pasca-tato – Perawatan kulit setelah tato selesai, untuk memastikan penyembuhan yang baik dan hasil akhir yang optimal.
  2. Biomechanical: Biomekanik – Gaya tato yang menampilkan perpaduan antara elemen biologi manusia dan mesin.
  3. Black and Gray: Hitam dan Abu-abu – Gaya tato yang menggunakan tinta hitam dan berbagai tingkat abu-abu untuk menciptakan gambar tanpa warna.
  4. Blackwork: Gaya tato yang hampir seluruhnya berwarna hitam, dengan penekanan pada desain geometris.
  5. Blackwork: Tato Hitam – Gaya tato yang hampir seluruhnya berwarna hitam, dengan penekanan pada desain geometris.
  6. Body Art: Seni Tubuh – Seni yang melibatkan penghiasan tubuh dengan tato, piercing, atau lukisan tubuh.
  7. Body Jewelry: Perhiasan Tubuh – Perhiasan khusus yang dirancang untuk digunakan dalam piercing tubuh.
  8. Body Modification: Modifikasi Tubuh – Praktik mengubah bentuk atau penampilan fisik seseorang dengan cara selain tato, seperti piercing, scarification, atau subdermal implants.
  9. Body Piercing: Penusukan Tubuh – Proses memasang perhiasan seperti cincin, tusuk, atau hiasan lainnya pada bagian tubuh tertentu.
  10. Body Suit: Baju Tubuh – Tato yang mencakup hampir seluruh permukaan tubuh seseorang, mirip seperti pakaian.
  11. Color: Warna – Tinta tato berwarna yang digunakan untuk menambahkan warna pada tato.
  12. Cover-up: Penutup – Tato baru yang dirancang untuk menutupi tato lama yang tidak diinginkan.
  13. Dermal Layer: Lapisan Dermal – Lapisan kulit di mana tinta tato disuntikkan selama proses tato.
  14. Dotwork: Teknik tato dengan menggunakan titik-titik untuk membentuk gambar atau desain.
  15. Dotwork: Titik – Teknik tato dengan menggunakan titik-titik untuk membentuk gambar atau desain.
  16. Equipment: Peralatan – Alat-alat yang digunakan oleh tukang tato, seperti mesin tato, jarum, dan tinta.
  17. Fine Line: Teknik tato dengan menggunakan garis-garis tipis dan rapi untuk menciptakan desain yang elegan.
  18. Flash Sheet: Kumpulan desain tato yang ditampilkan dalam satu lembaran atau kertas, seringkali tersedia di studio tato untuk dipilih oleh pelanggan.
  19. Flash: Desain Instan – Desain tato yang sudah jadi dan dapat dipilih dari koleksi gambar yang disediakan oleh tukang tato.
  20. Flash: Gambar Instan – Koleksi desain tato yang sudah jadi dan tersedia di studio tato untuk dipilih oleh pelanggan.
  21. Freehand: Gambar Bebas – Teknik di mana seniman tato menggambar langsung pada kulit tanpa menggunakan stensil.
  22. Freehand: Teknik tato di mana tukang tato menggambar langsung pada kulit tanpa menggunakan stensil.
  23. Geometrik: Gaya tato yang menggunakan bentuk-bentuk geometris seperti garis, lingkaran, dan segitiga.
  24. Healing Process: Proses Penyembuhan – Waktu yang dibutuhkan kulit untuk pulih dan menyembuhkan setelah proses tato.
  25. Horimono: Seni tato tradisional Jepang yang menutupi area tubuh besar dengan desain rumit dan cerita khas.
  26. Horimono: Tato Jepang – Seni tato tradisional Jepang yang menutupi area tubuh besar dengan desain rumit dan cerita khas.
  27. Ink: Tinta – Pigmen berwarna yang digunakan dalam seni tato untuk menciptakan gambar permanen pada kulit.
  28. Inking: Mewarnai – Proses penggunaan tinta dan jarum untuk menciptakan gambar permanen pada kulit.
  29. Inking: Proses penggunaan tinta dan jarum untuk menciptakan gambar permanen pada kulit.
  30. Irezumi: Gaya Jepang – Gaya tato tradisional Jepang, sering menggambarkan motif-motif budaya Jepang seperti bunga sakura atau naga.
  31. Linework: Garis – Teknik tato dengan menggunakan garis-garis tipis untuk membentuk gambar atau desain.
  32. Linework: Teknik tato dengan menggunakan garis-garis tipis untuk membentuk gambar atau desain.
  33. Mandala: Tato dengan pola lingkaran simetris yang melambangkan kesatuan, keharmonisan, dan spiritualitas.
  34. Maori: Gaya tato tradisional dari suku Maori, Selandia Baru, dengan pola-pola dan simbol-simbol khas.
  35. Microtattoo: Tato yang sangat kecil dan detailnya halus, seringkali digunakan untuk desain simpel atau huruf tunggal.
  36. Needle: Jarum – Alat kecil yang digunakan dalam mesin tato untuk menyuntikkan tinta ke dalam kulit.
  37. Neo-Japanese: Gaya tato yang menggabungkan elemen-elemen Jepang dengan sentuhan modern dan personal.
  38. Neo-traditional: Neo-Tradisional – Perpaduan antara gaya tradisional dan elemen modern, dengan penggunaan warna yang lebih variatif.
  39. Outline: Garis Tepi – Proses pertama dalam pembuatan tato di mana seniman tato membuat garis-garis dasar untuk membentuk desain.
  40. Peralatan: Alat-alat yang digunakan oleh tukang tato, seperti mesin tato, jarum, dan tinta.
  41. Piercing: Penusukan bagian tubuh tertentu untuk memasang perhiasan seperti cincin, tusuk, atau hiasan lainnya.
  42. Polinesia: Gaya tato tradisional dari kepulauan Polinesia, yang menggunakan pola-pola geometris dan simbol-simbol khas.
  43. Polka Trash: Gaya tato yang mengombinasikan unsur-unsur klasik, tradisional, dan modern dalam satu desain.
  44. Polynesian: Polinesia – Gaya tato tradisional dari kepulauan Polinesia, yang menggunakan pola-pola geometris dan simbol-simbol khas.
  45. Portret: Tato yang menggambarkan wajah seseorang atau hewan dengan detail dan kemiripan yang tinggi.
  46. Realism: Realisme – Gaya tato yang menampilkan gambar yang sangat mirip dengan objek aslinya.
  47. Realisme: Gaya tato yang menampilkan gambar yang sangat mirip dengan objek aslinya.
  48. Sak Yant: Gaya tato tradisional Thailand, dianggap memiliki aspek magis atau spiritual.
  49. Scarification: Pemahatan – Proses seni mengukir atau menggores kulit untuk membentuk pola atau gambar tertentu.
  50. Scarification: Proses seni mengukir atau menggores kulit untuk membentuk pola atau gambar tertentu.
  51. Script: Tato dengan tulisan atau kaligrafi, seringkali mengandung nama, kutipan, atau kata-kata penting.
  52. Shade: Bayangan – Proses mengisi area tato dengan tinta untuk memberikan dimensi dan kedalaman pada gambar.
  53. Sleeve: Lengan – Tato yang mencakup seluruh lengan, mulai dari bahu hingga pergelangan tangan.
  54. Sleeve: Tato yang mencakup seluruh lengan, mulai dari bahu hingga pergelangan tangan.
  55. Stencil: Stensil – Gambar tato sementara yang ditempatkan di kulit sebelum proses tato dimulai.
  56. Stensil: Gambar tato sementara yang ditempatkan di kulit sebelum proses tato dimulai.
  57. Sterilization: Sterilisasi – Proses untuk membersihkan dan sterilisasi alat-alat tato untuk mencegah infeksi.
  58. Subdermal Implants: Praktik menyisipkan benda kecil di bawah kulit untuk menciptakan efek tiga dimensi tertentu.
  59. Tato Dada: Tato yang ditempatkan di area dada.
  60. Tato Fingertip: Tato yang ditempatkan di ujung jari, seringkali berbentuk simbol atau huruf.
  61. Tato Kaki: Tato yang ditempatkan di kaki atau pergelangan kaki.
  62. Tato Kejutan (Reveal Tattoo): Tato yang tersembunyi atau tidak terlihat kecuali dalam situasi tertentu, seperti tato di bawah rambut atau di bawah pakaian.
  63. Tato Leher: Tato yang ditempatkan di leher atau bagian belakang leher.
  64. Tato Letusan: Tato yang menggambarkan efek letusan atau ledakan, seringkali terlihat dengan garis dan titik yang menyembur.
  65. Tato Neotradisional: Gaya tato yang menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern dan perpaduan warna yang lebih beragam.
  66. Tato Pemanent: Tato yang dilakukan dengan tinta permanen dan tidak bisa dihapus secara alami.
  67. Tato Perut: Tato yang ditempatkan di area perut atau perut bagian bawah.
  68. Tato Punggung: Tato yang ditempatkan di punggung atau bagian bawah leher belakang.
  69. Tato Realisme Hitam dan Putih: Gaya tato realisme yang menggunakan hanya tinta hitam dan tidak ada warna untuk menciptakan gambar dengan detail yang tinggi.
  70. Tato Selubung (Cover-up): Proses tato yang dirancang khusus untuk menutupi tato lama dengan desain baru agar tato sebelumnya tidak terlihat lagi.
  71. Tato Sementara: Tato yang bisa dicuci atau hilang dalam beberapa hari atau minggu.
  72. Tato Tangan: Tato yang ditempatkan di bagian atas tangan atau pergelangan tangan.
  73. Tato Temporer Henna: Tato yang dibuat dengan menggunakan pasta henna dan biasanya berwarna coklat atau merah, serta bersifat sementara.
  74. Tato Tribut (Memorial): Tato yang didedikasikan untuk mengenang atau menghormati seseorang yang telah meninggal.
  75. Tato: Seni menghias kulit dengan tinta permanen, menghasilkan gambar atau pola yang beragam.
  76. Tattoo Aftercare: Perawatan Pasca-tato – Proses perawatan dan perlindungan kulit setelah tato selesai untuk mencegah infeksi dan memastikan penyembuhan yang baik.
  77. Tattoo Artist: Seniman Tato – Seseorang yang ahli dalam menciptakan dan menerapkan desain tato pada kulit klien.
  78. Tattoo Choker: Gelang Leher Tato – Gelang yang dipakai di sekitar leher yang terbuat dari tali atau anyaman berbentuk seperti tato.
  79. Tattoo Cliché: Klise Tato – Desain tato yang sangat umum atau sering digunakan, yang mungkin kehilangan nilai orisinalitasnya.
  80. Tattoo Convention: Konvensi Tato – Acara atau pameran di mana seniman tato dan penggemar seni tato berkumpul untuk berbagi pengalaman dan memamerkan karya seni tato.
  81. Tattoo Cover-up: Penutup Tato – Proses tato yang dirancang khusus untuk menutupi tato lama dengan desain baru agar tato sebelumnya tidak terlihat lagi.
  82. Tattoo Design: Desain Tato – Gambar atau pola yang dirancang untuk digunakan sebagai tato pada kulit.
  83. Tattoo Etiquette: Etiket Tato – Norma-norma atau aturan perilaku yang diikuti oleh seniman tato dan klien selama proses tato.
  84. Tattoo Flash: Gambar Instan Tato – Koleksi gambar tato siap pakai yang dipajang di studio tato untuk dipilih oleh pelanggan.
  85. Tattoo Gun: Mesin Tato – Alat yang digunakan oleh seniman tato untuk mengaplikasikan tinta pada kulit.
  86. Tattoo Healing: Penyembuhan Tato – Proses alami di mana kulit pulih dan menyembuhkan diri setelah proses tato.
  87. Tattoo Ink: Tinta Tato – Pigmen berwarna yang digunakan untuk menciptakan gambar tato pada kulit.
  88. Tattoo Machine: Mesin Tato – Alat yang digunakan oleh seniman tato untuk mengaplikasikan tinta pada kulit dengan jarum yang bergerak cepat.
  89. Tattoo Pain: Rasa Sakit Tato – Sensasi sakit atau ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan selama proses tato.
  90. Tattoo Parlor: Warung Tato – Tempat lain yang digunakan untuk menggambarkan studio tato.
  91. Tattoo Placement: Penempatan Tato – Lokasi di mana tato akan ditempatkan pada tubuh, seperti lengan, punggung, dada, dll.
  92. Tattoo Removal: Penghapusan Tato – Proses untuk menghilangkan tato dari kulit, biasanya melalui teknologi laser atau prosedur bedah.
  93. Tattoo Sleeve: Lengan Tato – Tato yang mencakup seluruh lengan, dari bahu hingga pergelangan tangan.
  94. Tattoo Studio: Studio Tato – Tempat di mana proses tato dilakukan oleh para seniman tato.
  95. Tattoo Style: Gaya Tato – Gaya atau aliran tertentu dalam seni tato, seperti realisme, tradisional, neo-tradisional, dll.
  96. Tattoo Symbolism: Simbolisme Tato – Makna atau arti dari simbol-simbol dan gambar yang digunakan dalam desain tato.
  97. Tattoo: Tato – Seni menghias kulit dengan tinta permanen, menghasilkan gambar atau pola yang beragam.
  98. Temporary Tattoo: Tato Sementara – Tato yang bersifat sementara dan bisa dihapus atau menghilang dalam beberapa hari atau minggu.
  99. Tinta Hayati: Tinta tato yang terbuat dari bahan-bahan organik dan dapat diuraikan oleh tubuh seiring waktu.
  100. Tinta putih: Tinta tato berwarna putih yang digunakan untuk memberikan efek khusus pada tato berwarna gelap.
  101. Tinta UV: Tinta tato yang bersinar di bawah cahaya ultraviolet, biasanya terlihat di bawah cahaya hitam.
  102. Tinta Vegan: Tinta tato yang tidak mengandung bahan-bahan dari hewan, sesuai untuk vegan dan vegetarian.
  103. Touch-up: Sentuhan Lanjutan – Perbaikan kecil pada tato yang sudah ada untuk memperbaiki warna atau detail yang pudar.
  104. Tradisional: Gaya tato yang terinspirasi oleh seni tato lama, dengan ciri khas garis tebal dan warna-warna cerah.
  105. Traditional: Tradisional – Gaya tato yang terinspirasi oleh seni tato lama, dengan ciri khas garis tebal dan warna-warna cerah.
  106. Trash Polka: Gaya tato yang menggabungkan elemen-elemen realisme dan abstrak dengan efek tumpahan cat.
  107. Trash Style: Gaya tato dengan garis kasar dan efek tumpahan cat, menciptakan tampilan yang tidak sempurna.
  108. Tribal: Gaya tato yang terinspirasi oleh seni dan pola-pola suku-suku pribumi dari berbagai wilayah.
  109. UV Tattoo: Tato UV – Tato yang menggunakan tinta yang bersinar di bawah cahaya ultraviolet.
  110. Watercolor Splash: Gaya tato dengan efek percikan cat air yang menciptakan tampilan bebas dan artistik.
  111. Watercolor: Cat Air – Gaya tato dengan efek seperti aquarel, mirip lukisan cat air.
  112. Watercolor: Gaya tato dengan efek seperti aquarel, mirip lukisan cat air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *