Daftar Istilah Bajak Laut

  • Avast: Henti – Perintah untuk berhenti atau menghentikan aktivitas yang sedang berlangsung.
  • Awak kapal: Anggota kru atau kelompok bajak laut yang bekerja di kapal dan membantu dalam operasi sehari-hari.
  • Bajak laut angin-angin: Bajak laut yang berkeliaran di lautan dengan tidak memiliki wilayah tetap atau kamp pangkalan.
  • Bajak laut bayangan: Bajak laut yang menggunakan kapal kecil dan cepat untuk menyergap kapal dagang di malam hari atau cuaca buruk.
  • Bajak laut bersenjatakan pedang kayu: Bajak laut yang menggunakan pedang kayu atau kapak kayu sebagai senjata karena keterbatasan akses ke senjata besi.
  • Bajak laut laut dalam: Bajak laut yang beroperasi di perairan yang jauh dari daratan atau jalur pelayaran utama.
  • Bajak laut: Seorang individu atau kelompok yang melakukan penyerangan dan perampokan terhadap kapal-kapal di laut untuk mencuri harta benda dan barang berharga.
  • Bajak: Tindakan merampok dan mencuri harta benda dari kapal atau wilayah lain, biasanya dengan kekerasan atau ancaman.
  • Bertopeng: Istilah untuk bajak laut atau perompak yang menyembunyikan identitas mereka dengan mengenakan penutup wajah atau topeng.
  • Black Spot Curse: Kutukan Tanda Hitam – Legenda tentang kutukan tanda hitam yang diberikan kepada seseorang oleh bajak laut sebagai tanda bahwa hidupnya akan segera berakhir.
  • Black Spot: Tanda hitam – Simbol yang diberikan kepada seseorang sebagai peringatan bahwa ia akan segera menjadi target pembunuhan atau hukuman mati oleh bajak laut.
  • Blackbeard: Janggut Hitam – Nama julukan terkenal dari bajak laut berkebangsaan Inggris, Edward Teach, yang dikenal karena penampilannya yang menakutkan dan kebrutalannya.
  • Booty: Rampasan – Barang berharga atau harta karun yang dicuri atau dirampok oleh bajak laut dari kapal musuh.
  • Bounty: Uang hadiah yang ditawarkan oleh pihak berwenang atau pemerintah sebagai imbalan bagi siapa saja yang dapat menangkap atau membunuh bajak laut yang dicari.
  • Bubat: Istilah untuk pertarungan tangan kosong yang biasa diadakan oleh bajak laut untuk menyelesaikan perselisihan atau menentukan kepemimpinan.
  • Bucaneer: Bucaneer – Sebutan untuk bajak laut dari Karibia yang terutama beroperasi di wilayah tersebut pada abad ke-17 dan 18.
  • Buccaneer: Bajak laut bersenjatakan pedang kayu – Bajak laut yang menggunakan pedang kayu atau kapak kayu sebagai senjata karena keterbatasan akses ke senjata besi.
  • Cannon: Meriam – Senjata besar yang digunakan di kapal bajak laut untuk menembakkan proyektil ke kapal musuh.
  • Captain: Komandan – Pemimpin dari kelompok bajak laut, yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan koordinasi dalam operasi bajak.
  • Contraband: Barang Terlarang – Barang-barang yang dianggap ilegal atau dilarang oleh pemerintah, seperti senjata, alkohol, atau barang curian yang dilarang dibawa di atas kapal.
  • Corsair: Korsar – Bajak laut dari Mediterania atau Laut Tengah yang beroperasi pada Abad Pertengahan dan Masa Renaisans.
  • Corsair: Korsar – Bajak laut yang beroperasi di wilayah Mediterania atau Laut Tengah pada masa lalu, sering terkait dengan perang suci melawan musuh Islam.
  • Crew: Awak kapal – Anggota kru atau kelompok bajak laut yang bekerja di kapal dan membantu dalam operasi sehari-hari.
  • Cutlass: Pedang Cutlass – Jenis pedang bajak laut yang pendek dengan ujung melengkung dan tepi tajam.
  • Daratan Terlarang: Tempat-tempat di pulau terpencil atau wilayah terpencil lainnya yang dianggap berbahaya dan dihindari oleh bajak laut karena diyakini berhantu atau dihuni makhluk mitos.
  • Davy Jones’ Locker: Lemari Davy Jones – Frasa yang merujuk pada dasar laut sebagai tempat yang menakutkan dan misterius, di mana roh bajak laut yang meninggal diyakini berada.
  • Deep Sea Pirates: Bajak laut laut dalam – Bajak laut yang beroperasi di perairan yang jauh dari daratan atau jalur pelayaran utama.
  • Dok: Jenis kapal bajak laut yang berbentuk panjang dan sempit, biasanya memiliki dua atau tiga tiang layar.
  • Doubloons: Dablo – Koin emas besar yang merupakan mata uang yang umum digunakan di antara bajak laut.
  • Fire in the Hole!: Api di Lubang! – Teriakan peringatan untuk mengingatkan kru kapal bahwa akan ada ledakan atau serangan di dekatnya.
  • Freebooter: Freebooter – Istilah lain untuk bajak laut, yang merujuk pada individu yang mencari kebebasan dan harta dengan melakukan perompakan di laut.
  • Gaharu: Kapal dagang yang dipersenjatai dan dilengkapi untuk melawan bajak laut dan melindungi diri dari serangan.
  • Galiung: Kapal bajak laut yang kecil dan cepat yang digunakan untuk menyerang kapal-kapal yang lebih besar.
  • Gantung di tiang layar: Hukuman mati dengan menggantungkan bajak laut di tiang layar kapal, sebagai bentuk hukuman dan peringatan untuk bajak laut lainnya.
  • Gold Doubloons: Dablo Emas – Koin emas besar yang merupakan mata uang umum di antara bajak laut, sering digunakan dalam perdagangan dan perdagangan harta karun.
  • Grog: Minuman Grog – Minuman beralkohol yang terdiri dari campuran rum dengan air, sering dikonsumsi oleh bajak laut sebagai bagian dari upah mereka.
  • Harta karun: Barang berharga, emas, perak, atau benda berharga lainnya yang dicuri atau dirampok oleh bajak laut.
  • Hoist the Colors!: Angkat Bendera! – Perintah untuk mengangkat bendera atau lambang bajak laut sebagai tanda bahwa mereka siap untuk menyerang atau berperang.
  • Jolly Roger: Bendera khas bajak laut yang berwarna hitam dengan gambar tengkorak dan tulang silang putih, sering digunakan sebagai lambang kengerian untuk menakuti musuh.
  • Kapal bajak laut: Kapal yang digunakan oleh bajak laut untuk berlayar dan melancarkan serangan terhadap kapal-kapal lainnya.
  • Kapal perang: Kapal militer yang digunakan untuk melindungi kapal dagang dari serangan bajak laut.
  • Komandan: Pemimpin dari kelompok bajak laut, yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan koordinasi dalam operasi bajak.
  • Konvoi: Sekelompok kapal yang berlayar bersama untuk melindungi diri dari serangan bajak laut dengan cara berlayar dalam formasi yang rapat.
  • Letter of Intent: Surat Niat – Surat yang berisi pernyataan niat atau tujuan tertentu, seringkali digunakan dalam konteks tawar-menawar atau perjanjian di antara bajak laut atau kelompok.
  • Letter of Marque: Surat Izin – Surat yang diberikan oleh pemerintah kepada kapten atau kapal yang memungkinkan mereka untuk menyerang kapal-kapal musuh secara sah selama perang.
  • Letter of Pardon: Surat Pengampunan – Surat resmi yang diberikan oleh pemerintah untuk memberikan pengampunan kepada bajak laut yang setuju untuk meninggalkan kegiatan perompakan.
  • Letter of Ransom: Surat Tawaran Tebusan – Surat yang berisi permintaan uang tebusan dari bajak laut kepada keluarga atau pihak yang berwenang sebagai syarat pembebasan sandera atau tawanan.
  • Letter of Reprisal: Surat Izin Pembalasan – Surat yang diberikan oleh pemerintah kepada kapten kapal atau pemilik kapal untuk melakukan balas dendam atas serangan bajak laut yang telah terjadi.
  • Letters of Marque and Reprisal: Surat Izin dan Surat Pembalasan – Surat resmi yang diberikan oleh pemerintah yang memberi izin kepada seorang individu atau kapten kapal untuk menyerang musuh atau membalas dendam atas tindakan musuh.
  • Man-O-War: Man-O-War – Kapal perang besar dan berat yang dilengkapi dengan banyak meriam, digunakan oleh angkatan laut untuk melawan bajak laut dan musuh lainnya.
  • Marauding: Menjarah – Tindakan merampok dan mencuri secara sistematis, seringkali dengan menggunakan kekerasan, oleh bajak laut.
  • Marooned: Dibuang di Pulau Terpencil – Tindakan menjatuhkan atau meninggalkan bajak laut di pulau terpencil sebagai hukuman atau pembalasan.
  • Marooning: Pembuangan di pulau terpencil – Hukuman di mana bajak laut ditinggalkan atau dijatuhkan di pulau terpencil tanpa persediaan atau sarana untuk bertahan hidup.
  • Matey: Sobat – Sebutan akrab untuk sesama anggota kru kapal bajak laut atau sesama bajak laut.
  • Meriam: Senjata besar yang digunakan di kapal bajak laut untuk menembakkan proyektil ke kapal musuh.
  • Muara: Wilayah perairan yang dangkal dan seringkali berbentuk delta di mana bajak laut bisa bersembunyi atau berkumpul sebelum melancarkan serangan.
  • Mutiny: Pemberontakan – Tindakan melawan kapten atau pemimpin bajak laut dalam usaha mengambil alih kendali atas kapal atau kelompok.
  • Parley: Perundingan – Pertemuan damai antara kapten atau perwakilan bajak laut dengan kapten kapal musuh untuk membahas tawar-menawar atau kesepakatan.
  • Pedang bajak laut: Pedang yang digunakan oleh bajak laut sebagai senjata dalam pertempuran di laut.
  • Pembebasan tebusan: Upaya untuk membebaskan sandera atau tawanan dengan meminta uang tebusan dari pihak terkait.
  • Pengepungan: Taktik untuk mengepung dan menyerang kapal musuh dengan tujuan merampok atau merebut kendali atas kapal tersebut.
  • Penggelapan: Tindakan menyembunyikan atau menyimpan barang curian atau rampasan dari bajak laut.
  • Penginapan Kelabu: Sebuah tempat perlindungan atau tempat beristirahat bagi bajak laut di darat, biasanya di wilayah yang tidak tunduk pada hukum pemerintah.
  • Perang umum: Kesepakatan atau aliansi antara beberapa kelompok bajak laut untuk beroperasi bersama atau saling membantu dalam serangan.
  • Perisai manusia: Praktik memaksa awak kapal yang ditangkap untuk bertindak sebagai tameng manusia untuk melindungi bajak laut selama pertempuran.
  • Perompak: Sebutan lain untuk bajak laut, mengacu pada tindakan merampok dan mencuri di laut.
  • Pieces of Eight: Koin Delapan – Koin perak yang merupakan mata uang umum di antara bajak laut dan sering digunakan untuk membayar kru atau membagi rampasan.
  • Piracy: Bajak – Tindakan merampok dan mencuri harta benda dari kapal atau wilayah lain, biasanya dengan kekerasan atau ancaman.
  • Pirate Cove: Penginapan Kelabu – Sebuah tempat perlindungan atau tempat beristirahat bagi bajak laut di darat, biasanya di wilayah yang tidak tunduk pada hukum pemerintah.
  • Pirate Ship: Kapal bajak laut – Kapal yang digunakan oleh bajak laut untuk berlayar dan melancarkan serangan terhadap kapal-kapal lainnya.
  • Pirate: Bajak laut – Seorang individu atau kelompok yang melakukan penyerangan dan perampokan terhadap kapal-kapal di laut untuk mencuri harta benda dan barang berharga.
  • Plank: Papan jalan – Tindakan memaksa tawanan untuk berjalan di atas papan yang menggantung di atas laut sebagai hukuman atau eksekusi.
  • Plunder: Raksa – Pembagian rampasan atau harta karun yang diperoleh dari serangan bajak laut di antara para anggota kru.
  • Press Gang: Tim penjaring – Kelompok yang dipekerjakan oleh bajak laut untuk mencari orang-orang yang dipaksa menjadi kru kapal mereka.
  • Privateer: Kapal Perang – Kapal militer yang digunakan untuk melindungi kapal dagang dari serangan bajak laut.
  • Privateering: Berlayar dengan Izin – Tindakan berlayar dan menyerang kapal musuh dengan izin dan dukungan dari pemerintah, dengan tujuan untuk merampok dan merusak kapal musuh dalam perang.
  • Quartermaster: Kwartir – Anggota kru kapal bajak laut yang bertanggung jawab atas pengaturan persediaan, makanan, dan barang-barang di kapal.
  • Rahasia laut: Kode atau kode etik rahasia yang dipegang teguh oleh bajak laut, termasuk larangan mengkhianati sesama bajak laut atau membocorkan informasi internal kepada pihak luar.
  • Raksa: Pembagian rampasan atau harta karun yang diperoleh dari serangan bajak laut di antara para anggota kru.
  • Ransack: Merampok – Tindakan mencari atau menggeledah kapal atau tempat lain dengan kasar untuk mencari harta karun atau barang berharga.
  • Ransom: Pembebasan tebusan – Upaya untuk membebaskan sandera atau tawanan dengan meminta uang tebusan dari pihak terkait.
  • Rogue Pirates: Bajak laut angin-angin – Bajak laut yang berkeliaran di lautan dengan tidak memiliki wilayah tetap atau kamp pangkalan.
  • Rudder: Kemudi – Bagian kapal yang berfungsi untuk mengarahkan atau mengendalikan arah kapal di laut.
  • Runut: Jalur pelayaran atau rute yang sering dilalui kapal-kapal dagang, menjadi sasaran potensial bagi serangan bajak laut.
  • Scallywag: Pemalas – Sebutan untuk bajak laut atau kru kapal yang malas atau kurang disiplin.
  • Scurvy: Skorbut – Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C, sering menyerang bajak laut karena kurangnya konsumsi makanan segar di laut.
  • Scuttle: Menenggelamkan – Tindakan sengaja menghancurkan atau menenggelamkan kapal, biasanya untuk mencegah penangkapan atau pengambilalihan oleh musuh.
  • Shanty: Shanty – Lagu rakyat laut yang dinyanyikan oleh kru kapal saat melakukan tugas sehari-hari, seperti mengangkat layar atau menggerakkan pompa.
  • Shiver me timbers!: Ekspresi pengungkapan kaget atau kejutan oleh seorang bajak laut, sering digunakan dalam cerita atau fiksi bajak laut.
  • Skull and Crossbones: Tengkorak dan tulang silang – Lambang yang digambarkan pada bendera Jolly Roger dan sering dianggap sebagai simbol bajak laut.
  • Sloop: Kapal Kapal Layar – Jenis kapal bajak laut yang kecil, ringan, dan mudah manuver, biasanya memiliki satu tiang layar.
  • Swab the Deck: Menyapu Dek – Tugas membersihkan dek kapal dengan sapu, sering dijadikan hukuman atau tugas untuk anggota kru yang kurang patuh.
  • Swashbuckling: Pertarungan penuh semangat – Pertempuran atau aksi bertema dramatis dan spektakuler yang sering digambarkan dalam cerita bajak laut.
  • Sword: Pedang bajak laut – Pedang yang digunakan oleh bajak laut sebagai senjata dalam pertempuran di laut.
  • Tindakan benturan: Tindakan berani dan agresif dalam menghadapi kapal musuh tanpa takut kehilangan nyawa atau kerugian.
  • Treasure Map: Peta Harta Karun – Peta yang menunjukkan lokasi atau rute untuk menemukan harta karun yang tersembunyi atau dirampok oleh bajak laut.
  • Treasure: Harta karun – Barang berharga, emas, perak, atau benda berharga lainnya yang dicuri atau dirampok oleh bajak laut.
  • Walk the Plank: Berjalan di atas papan – Hukuman di mana tawanan atau penjahat dipaksa berjalan di atas papan yang menggantung di atas laut sebagai bentuk eksekusi.
  • X Marks the Spot: X Menandai Tempat – Frasa yang merujuk pada tanda atau penanda di peta yang menunjukkan lokasi harta karun tersembunyi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *