Daftar Istilah Alat Berat

  1. Amphibious Excavator: Eskavator yang dapat beroperasi di darat dan di dalam air, sering digunakan untuk pekerjaan di area rawa-rawa atau di dekat perairan.
  2. Articulated Hauler: Truk berat dengan desain sendi (articulated) yang memungkinkan manuver yang baik di medan yang sulit, sering digunakan untuk mengangkut material di area konstruksi atau pertambangan.
  3. Articulated Steering: Sistem kemudi yang mengizinkan alat berat untuk bermanuver dengan baik melalui persendian atau sambungan yang fleksibel, seperti pada loader atau dump truck.
  4. Asphalt Paver: Alat berat yang digunakan untuk menempatkan dan meratakan aspal saat pembangunan atau perbaikan jalan.
  5. Backhoe: Mesin berat dengan lengan panjang di belakang dan bucket di depan, digunakan untuk menggali dan meratakan tanah.
  6. Bale Clamp: Gigi penjepit yang dipasang pada forklift, digunakan untuk mengangkat dan membawa bal peti atau bahan baku lainnya.
  7. Boom: Lengan panjang pada excavator atau crane yang dapat diperpanjang atau diperpendek untuk mencapai jarak yang lebih jauh.
  8. Bridge Crane: Crane yang dipasang di atas struktur jembatan atau balok, digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material di area pabrik atau gudang.
  9. Bucket: Bagian pembawa berbentuk mangkuk pada excavator, loader, atau backhoe yang digunakan untuk menggali atau mengangkat material.
  10. Bulldozer: Alat berat beroda atau berban berlapis baja dengan pisau besar di depannya, digunakan untuk meratakan tanah, menggali, atau menggeser material.
  11. Cherry Picker: Alat berat berupa platform angkat yang dipasang pada truk atau kendaraan lainnya, digunakan untuk mencapai ketinggian tinggi, seperti untuk perawatan atau pemangkasan pohon.
  12. Compaction Roller: Roller khusus yang digunakan untuk mengompaksi tanah atau material pada area yang sulit dijangkau oleh roller standar.
  13. Compaction Wheel: Roda bergerigi atau rol yang digunakan pada excavator untuk mengompaksi tanah atau material lainnya.
  14. Compactor: Alat berat yang digunakan untuk mengompaksi atau menggempur tanah, aspal, atau sampah agar lebih padat dan stabil.
  15. Concrete Mixer: Mesin yang digunakan untuk mencampur beton, menggabungkan agregat, air, semen, dan aditif lainnya. Glosarium.org
  16. Concrete Pump: Alat berat yang digunakan untuk memompa beton dari tempat pencampuran ke area pengecoran, menghemat waktu dan tenaga kerja.
  17. Concrete Vibrator: Alat yang digunakan untuk menghilangkan gelembung udara dan mengompaksi beton saat proses pengecoran.
  18. Crane: Alat berat dengan lengan panjang yang dapat diangkat dan diturunkan, digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat.
  19. Crawler Dozer: Bulldozer yang bergerak menggunakan treads (rantai), memberikan traksi yang baik di medan yang kasar atau licin.
  20. Crawler Loader: Alat berat yang menggabungkan fitur bulldozer dan loader, bergerak dengan menggunakan treads dan memiliki bucket di depannya.
  21. Crushing Plant: Pabrik yang digunakan untuk menghancurkan batu atau material lain menjadi ukuran yang lebih kecil, biasanya digunakan dalam industri pertambangan atau konstruksi.
  22. Cutter Suction Dredger: Alat berat yang digunakan untuk membersihkan dasar perairan dengan cara mengiris dan menyedot material menggunakan pisau yang dipasang di bagian bawahnya.
  23. Demolition Hammer: Alat yang digunakan untuk menghancurkan struktur bangunan saat pekerjaan penghancuran.
  24. Dozer Blade: Pisau besar di depan bulldozer yang digunakan untuk meratakan dan menggeser material seperti tanah atau kerikil.
  25. Drag Bucket: Bucket khusus pada excavator yang digunakan untuk menggali material yang lebih ringan atau berbutir, seperti pasir atau kerikil.
  26. Drag Scraper: Alat berat dengan scraper bowl yang dapat ditarik oleh traktor atau kendaraan lainnya, digunakan untuk menggali dan memindahkan material dalam jarak yang cukup jauh.
  27. Dragline Bucket: Bucket besar dengan kapasitas besar yang digantungkan dengan kabel pada dragline excavator.
  28. Dragline Excavator: Eskavator besar dengan bucket yang digantungkan dengan kabel, biasanya digunakan untuk menggali tanah di area tambang atau proyek besar.
  29. Dredger: Alat berat untuk membersihkan dasar perairan dengan menggali atau menyedot sedimen, biasanya digunakan dalam proyek pemeliharaan sungai atau pelabuhan.
  30. Drum Roller: Roller dengan drum berat di bagian depan dan belakangnya, digunakan untuk menggilas dan mengompaksi permukaan jalan atau landasan pacu.
  31. Dump Truck: Truk dengan bak yang dapat dimiringkan, digunakan untuk mengangkut dan membuang material seperti tanah, pasir, atau batu.
  32. Earthmover: Istilah umum yang merujuk pada berbagai jenis alat berat yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi dan pemindahan tanah.
  33. Eskavator: Mesin berat dengan lengan lengan panjang dan bucket (bajak) di ujungnya, digunakan untuk menggali, memindahkan tanah, dan material lainnya.
  34. Excavator Amphibi: Eskavator yang dirancang khusus untuk bekerja di daerah rawa-rawa atau air dangkal, dengan daya apung yang lebih tinggi.
  35. Forklift: Alat berat dengan dua garpu di depannya, digunakan untuk mengangkat dan memindahkan palet atau material lain di area gudang atau pabrik.
  36. Front Shovel: Bucket besar di depan excavator yang digunakan untuk menggali material dalam jumlah besar.
  37. Grader Blade: Bagian belakang dari grader yang dapat diatur untuk meratakan tanah atau material.
  38. Grader: Mesin berat dengan pisau besar di tengahnya, digunakan untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah, jalan, atau landasan pacu.
  39. Grapple: Gigi penjepit atau cengkram pada excavator atau crane yang digunakan untuk menggenggam material, seperti kayu atau batu.
  40. Gravel Spreader: Alat berat yang digunakan untuk menyebarkan kerikil atau batu lainnya pada permukaan jalan yang baru dibangun.
  41. Grizzly Screen: Layar bergetar yang memiliki batang atau bilah yang kuat, digunakan untuk menyaring material kasar sebelum memasuki crusher atau mesin lain.
  42. High Reach Excavator: Eskavator yang dirancang khusus dengan lengan panjang untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi, sering digunakan untuk pekerjaan pada bangunan bertingkat.
  43. Hydroseeder: Alat yang digunakan untuk menabur benih dan campuran pupuk pada tanah menggunakan teknik penyemprotan air.
  44. Loader: Alat beroda atau berban berlapis baja dengan bucket besar di depannya, digunakan untuk memuat material seperti tanah, kerikil, atau pasir ke dalam truk atau alat lain.
  45. Log Loader: Alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memuat kayu bulat atau batang di area hutan atau pabrik kayu.
  46. Long Reach Excavator: Eskavator dengan lengan ekstra panjang yang digunakan untuk mencapai area yang lebih jauh dan dalam.
  47. Material Handler: Alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material di area gudang atau pelabuhan.
  48. Material Screener: Alat berat yang digunakan untuk menyaring dan memisahkan material berdasarkan ukuran atau jenisnya.
  49. Mobile Crane: Crane beroda yang dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain, digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan.
  50. Motor Grader: Alat berat dengan blade besar di tengahnya, digunakan untuk meratakan dan membentuk permukaan jalan atau landasan pacu.
  51. Off-Highway Truck: Truk berat yang dirancang untuk bekerja di luar jalan raya, seperti di area tambang atau hutan.
  52. Paver Finisher: Alat berat yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pengecoran aspal atau beton, menciptakan permukaan yang halus dan rata.
  53. Paver: Alat berat yang digunakan untuk menempatkan dan meratakan aspal saat pembuatan jalan atau landasan pacu.
  54. Pile Driver: Alat berat yang digunakan untuk menancapkan tiang pancang ke dalam tanah, digunakan dalam proyek konstruksi bangunan atau jembatan.
  55. Pile Extractor: Alat berat yang digunakan untuk menarik atau mengeluarkan tiang pancang dari tanah.
  56. Pneumatic Drill: Alat berat yang menggunakan tekanan udara untuk mengebor lubang dalam material seperti beton atau batu.
  57. Pneumatic Roller: Roller yang menggunakan tekanan udara untuk mengompaksi tanah atau material, sering digunakan pada proyek jalan raya.
  58. Pneumatic Tire Roller: Roller dengan roda berbantalan udara, digunakan untuk mengompaksi permukaan jalan atau aspal.
  59. Reach Stacker: Alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan kontainer di pelabuhan atau terminal kontainer.
  60. Ripper-tooth: Gigi tambahan yang dipasang pada ripper, digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam menggali lapisan tanah yang keras.
  61. Ripper: Gigi besar dengan ujung tajam pada backhoe atau bulldozer yang digunakan untuk merobek atau menggali lapisan tanah yang keras.
  62. Rock Breaker: Gigi atau perangkat lain yang dipasang pada excavator atau backhoe, digunakan untuk menghancurkan batu atau material keras.
  63. Rock Bucket: Bucket khusus pada excavator atau loader yang dirancang untuk menggali dan memuat batu atau material keras lainnya.
  64. Roller: Alat berat dengan rol berat di bagian depan dan belakangnya, digunakan untuk menggilas dan mengompaksi permukaan tanah atau aspal.
  65. ROPS (Roll-Over Protective Structure): Struktur pelindung yang terpasang di atas kabin alat berat untuk melindungi pengemudi dari risiko terjangan.
  66. Scraper Loader: Alat berat yang memiliki fitur scraper untuk menggali material dan loader untuk memuat dan mengangkut material yang telah digali.
  67. Scraper Pan: Bagian belakang scraper yang dapat diangkat dan diturunkan, digunakan untuk membongkar material saat pekerjaan pengerukan.
  68. Scraper: Alat berat dengan blade di bagian depannya, digunakan untuk menggali dan memindahkan material dalam jumlah besar.
  69. Sheepsfoot Roller: Roller dengan roda berbentuk batang atau kaki domba yang digunakan untuk mengompaksi tanah dengan lebih efektif.
  70. Side Boom: Crane yang dipasang pada sisi pipa atau saluran dan digunakan untuk memasang pipa atau melakukan pekerjaan di sepanjang jalur pipa.
  71. Side Loader: Alat berat yang digunakan untuk memuat dan membongkar material dari sisi truk, sering digunakan dalam logistik dan bongkar muat kapal.
  72. Silo: Struktur vertikal untuk menyimpan dan menampung material seperti biji-bijian, semen, atau gandum.
  73. Skid Steer Loader: Alat berat dengan kemampuan manuver yang baik dan bucket di depannya, digunakan untuk pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan lahan yang sempit.
  74. Slipform Paver: Alat berat yang digunakan untuk menempatkan dan meratakan beton dalam bentuk yang presisi, sering digunakan untuk konstruksi jalan raya atau jembatan.
  75. Soil Stabilizer: Alat berat yang digunakan untuk mengolah tanah agar lebih stabil dan sesuai dengan persyaratan konstruksi.
  76. Stacker Reclaimer: Alat berat yang digunakan di pelabuhan atau pabrik untuk menyimpan dan mengambil material seperti batu bara, bijih besi, atau biji-bijian.
  77. Telescopic Handler: Alat berat dengan lengan teleskopik yang dapat memperpanjang atau memperpendek, digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material.
  78. Tower Crane: Crane yang diletakkan di atas bangunan bertingkat atau struktur lainnya, digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material dalam proyek konstruksi.
  79. Tower Light: Menara pencahayaan yang digunakan untuk memberikan penerangan di area konstruksi atau acara malam hari.
  80. Treads: Ban karet bertekstur pada crawler (alat berat bergerak menggunakan rantai) yang memberikan traksi yang baik di medan yang tidak rata.
  81. Trencher: Alat berat yang digunakan untuk menggali saluran atau parit, biasanya digunakan dalam proyek pemasangan pipa atau kabel.
  82. Tub Grinder: Mesin penghancur yang digunakan untuk menghancurkan material besar menjadi ukuran yang lebih kecil, sering digunakan dalam industri pengolahan limbah atau biomassa.
  83. Tunnel Borer: Mesin besar yang digunakan untuk menggali terowongan dengan cara membor melalui batuan, sering digunakan dalam proyek terowongan yang besar.
  84. Tunnel Boring Machine (TBM): Mesin berat yang digunakan untuk menggali terowongan dengan cara membor melalui batuan atau tanah.
  85. Tunnel Lining Machine: Mesin yang digunakan untuk menginstal lining (lapisan pelapis) pada terowongan yang baru digali. Glosarium.org
  86. Tunnel Muck Car: Kendaraan khusus yang digunakan untuk mengangkut material hasil penggalian dalam terowongan menuju tempat pembuangan.
  87. Tunnel Mucking Machine: Mesin yang digunakan untuk membersihkan dan mengangkut material yang digali selama proses pembuatan terowongan.
  88. Vibratory Hammer: Alat yang digunakan untuk menancapkan tiang pancang ke dalam tanah menggunakan getaran.
  89. Vibratory Plate Compactor: Alat kompak yang digunakan untuk mengompaksi tanah atau aspal pada area yang lebih kecil atau sulit dijangkau.
  90. Wheel Loader: Loader dengan roda, digunakan untuk mengangkat dan memuat material ke dalam truk atau alat lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *