Beberapa Istilah Umum Paskibra

  • Apel Khusus: Pertemuan anggota Paskibraka untuk membahas hal-hal khusus atau mengatasi masalah tertentu.
  • Apel Malam Terakhir: Upacara penutupan di mana anggota Paskibraka melepas seragamnya sebagai simbol selesainya tugas Paskibraka.
  • Apel Malam: Pertemuan anggota Paskibraka setelah selesai menjalankan tugas untuk evaluasi dan pengumuman tugas berikutnya.
  • Apel Pagi Terakhir: Upacara terakhir sebelum pelaksanaan tugas, di mana anggota Paskibraka menerima arahan terakhir dan mempersiapkan diri secara mental dan fisik.
  • Apel Pagi: Pertemuan anggota Paskibraka sebelum menjalankan tugas untuk mendapatkan arahan dan persiapan.
  • Apel Persiapan: Pertemuan sebelum pelaksanaan tugas untuk memeriksa kelengkapan dan mengevaluasi persiapan.
  • Apel Siaga Terakhir: Pertemuan mendadak sebelum pelaksanaan tugas untuk memastikan semua anggota siap dan terkoordinasi.
  • Apel Siaga: Pertemuan mendadak anggota Paskibraka untuk persiapan tugas atau pengumuman penting.
  • Baret: Topi khas Paskibraka yang sering kali digunakan sebagai bagian dari seragam.
  • Baris Berbaris: Latihan dan tata cara berjalan serta berbaris secara seragam dan disiplin dalam formasi tertentu.
  • Bendera Merah Darah: Bendera yang digunakan sebagai salinan bendera pusaka dan dijaga dengan cermat agar bendera pusaka tetap aman.
  • Bendera Merah Putih: Bendera nasional Indonesia, terdiri dari warna merah di atas dan putih di bawah.
  • Bendera Negara Tamu: Bendera negara lain yang dikibarkan saat upacara kenegaraan atau kunjungan diplomatik.
  • Bendera Pusaka: Merujuk pada bendera merah putih yang dianggap sebagai lambang kemerdekaan Indonesia dan dijaga secara khusus sebagai simbol sejarah.
  • Bendera Satuan: Bendera yang mewakili masing-masing anggota Paskibraka atau regu dalam formasi.
  • Formasi: Susunan atau tata letak anggota Paskibraka yang telah ditentukan untuk pelaksanaan tugas dan parade.
  • Formatur: Anggota Paskibraka yang menempati posisi dan tugas tertentu dalam formasi upacara.
  • Ikrar: Janji yang diucapkan oleh anggota Paskibraka sebagai komitmen untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
  • Komandan Paskibraka: Anggota Paskibraka yang memiliki peran sebagai pemimpin dalam koordinasi dan pelaksanaan tugas anggota Paskibraka.
  • Komandan Upacara: Orang yang bertanggung jawab atas jalannya upacara, termasuk memberikan komando-komando kepada anggota Paskibraka.
  • Koordinator Logistik: Anggota Paskibraka yang bertanggung jawab atas kelengkapan logistik selama pelaksanaan tugas.
  • Latihan Pengibaran: Proses pelatihan yang dilakukan anggota Paskibraka untuk memastikan pengibaran bendera berlangsung dengan lancar dan tepat.
  • Latihan Penurunan: Proses pelatihan yang dilakukan anggota Paskibraka untuk memastikan penurunan bendera berlangsung dengan lancar dan tepat.
  • Lomba Paskibraka: Kompetisi antara kelompok Paskibraka dari berbagai daerah untuk menunjukkan kemampuan dalam upacara pengibaran bendera.
  • Marching Band: Grup musik yang sering tampil bersama Paskibraka saat parade atau upacara.
  • Panggung Utama: Area tempat pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan dan pengibaran bendera.
  • Panji-panji: Bendera kecil yang digunakan dalam parade atau upacara untuk mengidentifikasi kelompok atau unit tertentu.
  • Parade: Prosesi atau pawai yang melibatkan anggota Paskibraka yang berbaris dengan rapi.
  • Paskibra Daerah: Paskibraka yang ada di tingkat daerah, provinsi, atau kabupaten/kota.
  • Paskibraka Dewasa: Program yang melibatkan mantan anggota Paskibraka yang memiliki pengalaman untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada anggota baru.
  • Paskibraka Muda: Program pelatihan khusus untuk anak-anak atau remaja yang berpotensi menjadi anggota Paskibraka di masa mendatang.
  • Paskibraka Putri: Anggota Paskibraka perempuan yang memiliki peran dan tugas yang sama dengan anggota Paskibraka putra.
  • Paskibraka: Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, adalah kelompok pemuda-pemudi yang ditunjuk untuk mengibarkan bendera pusaka pada upacara peringatan kemerdekaan.
  • Pasukan Pengiring: Anggota Paskibraka yang bertugas mengawal dan mengiringi bendera pusaka dalam parade atau upacara.
  • PBB (Peraturan Baris-Berbaris): Disiplin gerakan dalam barisan dan formasi saat melakukan upacara atau parade.
  • Pelantikan: Proses resmi di mana anggota Paskibraka ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera.
  • Pelatih Paskibraka: Individu yang bertanggung jawab memberikan pelatihan dan pembinaan kepada anggota Paskibraka.
  • Pemimpin Regu: Anggota Paskibraka yang ditunjuk untuk memimpin dan mengkoordinasi tugas-tugas dalam regu atau kelompok kecil.
  • Penampilan Publik: Partisipasi anggota Paskibraka dalam acara-acara masyarakat untuk mengenalkan dan memperkenalkan Paskibraka kepada masyarakat.
  • Penghormatan: Sikap atau gerakan untuk menghormati simbol-simbol negara, seperti saat pengibaran atau penurunan bendera.
  • Pengibaran Bendera: Proses mengangkat bendera dari posisi rendah menjadi setinggi tiang bendera.
  • Penurunan Bendera: Proses menurunkan bendera dari setinggi tiang bendera menjadi posisi rendah.
  • Peringkat Paskibraka: Tingkatan atau jabatan dalam struktur organisasi Paskibraka, seperti Komandan Paskibraka, Wakil Komandan, dan lain-lain.
  • Puslatpas: Pusat Latihan Paskibraka, tempat di mana anggota Paskibraka menjalani latihan dan persiapan sebelum pelaksanaan tugas.
  • Rukun Paskibraka: Nilai-nilai atau tata krama yang dijunjung tinggi oleh anggota Paskibraka, seperti disiplin, kerjasama, tanggung jawab, dan kejujuran.
  • Sapta Pesona: Tujuh aspek kepribadian yang dijunjung tinggi oleh anggota Paskibraka, meliputi jasmani, rohani, intelektual, emosional, sosial, moral, dan ketuhanan.
  • Seragam Paskibraka: Pakaian khusus yang dikenakan oleh anggota Paskibraka saat melaksanakan tugas.
  • Seragam Pengibar Bendera: Seragam resmi yang dikenakan oleh anggota Paskibraka saat melakukan tugas pengibaran bendera.
  • Serah Terima Tugas: Proses formal ketika anggota Paskibraka mengalihkan tanggung jawab dan tugasnya kepada anggota Paskibraka lainnya.
  • Sikap Istirahat: Sikap diam dengan berdiri tegak, tangan di samping, dan pandangan lurus ke depan.
  • Sikap Tenang: Sikap diam dengan berdiri tegak, tangan di samping, dan pandangan lurus ke depan, dilakukan saat pengibaran dan penurunan bendera.
  • Sinyal Komando: Isyarat tangan atau bunyi tertentu yang digunakan oleh Komandan Upacara untuk memberikan instruksi kepada anggota Paskibraka.
  • Sumpah Paskibraka: Janji kesetiaan dan pengabdian yang diucapkan oleh anggota Paskibraka dalam upacara pelantikan.
  • Tali Temali: Keterampilan dalam membuat simpul tali untuk berbagai keperluan, seperti mengikat bendera pada tali tiang bendera.
  • Tarian Bendera: Formasi gerakan tari yang melibatkan bendera sebagai elemen utama dalam pertunjukan.
  • Tiang Bendera: Tiang atau tiang bendera tempat bendera pusaka dikibarkan.
  • Upacara Bendera: Upacara resmi yang dilakukan untuk menghormati dan menghargai bendera pusaka dengan pengibaran dan penurunannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *